Lolos SBMPTN tapi Sudah Terlanjur Daftar Mandiri, Bagaimana ya?
Penulis : Luthfiah El Khairunnisa – Universitas Negeri Jakarta
Editor : Siti Nurfathonah – Universitas Negeri Yogyakarta
Setelah lulus dari SMA tentu tak sedikit dari kalian yang ingin melanjutkan studinya untuk kuliah di kedinasan, politeknik atau perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Doa, usaha, dan ikhtiar menjadi kegiatan yang gencar untuk dilakukan. Berharap dapat lolos seleksi di tempat yang didambakan. Terkhusus bagi kalian “Pejuang PTN”. Agar dapat kuliah di perguruan tinggi negeri tentu tidaklah mudah. Ada beberapa rangkaian seleksi yang perlu dilewati. Peminat yang banyak, biaya kuliah yang lebih terjangkau, akreditasi yang baik, serta pilihan jurusan yang lebih banyak menjadi alasan yang sering dilontarkan oleh “Pejuang PTN”. Inilah yang membuat kalian harus memiliki effort yang lebih tinggi.
Ada 3 jalur seleksi yang bisa kamu coba untuk masuk PTN yakni, SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Dari jalur tersebut penerimaan dibatasi dengan presentasi kuota tertentu di setiap PTNnya. Inilah yang membuat beberapa orang mencoba di semua jalur, berharap lolos di salah satu jalur atau bahkan ketiganya.
Namun, siapa yang menduga kalau ternyata kamu dapat rejeki nomplok! Kamu berhasil lolos pada tahap seleksi SBMPTN. Kamu berusaha sama seperti pejuang lainnya, berdoa dan ikhtiar. Tapi, bagaimana saat rezekimu telah datang tapi ikhtiarmu masih berjalan dengan mendaftar ujian mandiri? Apakah sebaiknya putus atau lanjut terus? Sundays punya beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk hal itu. Yuk simak!
1. Survei
Siap atau tidaknya kalian, bisa dipersiapkan dengan mencari tahu. Survei kalian nantinya akan menghasilkan data yang bisa kalian bandingkan sehingga kalian tau apa kelebihan dan kekurangan bila mengambil keputusan tersebut. Contohnya, biaya atau kelas yang kalian dapatkan nantinya akan berbeda di tiap jalurnya pada beberapa prodi di PTN tertentu. Mencari tahu membuat kalian akan lebih matang dalam mengambil keputusan.
2. Pertimbangkan
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, silakan kalian pertimbangkan lagi keputusan yang akan kalian ambil nantinya. Contohnya, saat kalian siap melepas rejeki di SBMPTN tentu kalian juga harus siap belajar dan mempersiapkan kembali untuk ujian mandiri, kalian juga harus siap mempertimbangkan biaya yang akan keluar lagi nantinya. Keputusanmu akan lebih bijaksana ketika kamu telah mempertimbangkannya.
3. As Long As You Good in Your Way
Semua keputusan kembali lagi kepada diri kalian masing-masing. Belajar adalah tanggung jawab kita sebagai pelajar. Agar tanggung jawab tersebut dapat berjalan baik, tentu kita membutuhkan situasi dan kondisi yang nyaman. Contohnya, kamu akan lebih menikmati kuliahmu ketika itu selaras dengan passionmu. Keputusanmu akan lebih baik untuk dijalankan ke depannya ketika keputusan itu sejalan dengan apa yang kamu inginkan.
Kesempatan memang tidak datang dua kali, tapi kesempatan bisa kalian ciptakan dengan berdoa, usaha, dan ikhtiar. Jangan lupa pula untuk libatkan Tuhan dan keluargamu dalam mengambil keputusan ini, ya Sunners! Sundays yakin, apapun keputusanmu itu sudah menjadi hal yang luar biasa. Keep fighting!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
