Penulis: Rio Kusuma – UNJ
Hai, Sunners! Kalian pernah nggak sih mendengar pepatah di internet yang bilang: “lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”? Kalau kalian pernah mendengarnya dan merasa relate, berarti kalian paham betul betapa sakitnya ketika gigi sedang trouble. Ngomongin soal sakit gigi, apakah kalian sadar kalau rasa sakit itu bisa saja lho datang dari karang gigi yang diam-diam menempel? Lalu, bagaimana agar gigi bebas dari karang sehingga terhindar dari berbagai penyakit? Kalau mau tahu baca tulisan ini sampai habis, ya!
Sunners, karang gigi sendiri merupakan kotoran yang letaknya di dalam mulut yang merekat pada gigi. Kotoran tersebut dalam jangka lama akan mengeras dan makin lama akan membatu, sehingga akan sulit jika berniat membersihkannya dengan hanya menyikat gigi. Karang ini muncul di permukaan gigi yang berada di atas maupun di bawah gusi, yang jelas ia muncul pada lokasi yang sukar untuk dibersihkan.
Adapun alasan utama mengapa karang ini muncul karena kebiasaan manusianya sendiri yang kurang bisa menjaga kebersihan gigi, atau dalam kalimat lain tidak teraturnya seseorang dalam menggosok serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel. Terlebih makanan atau minuman yang mengandung banyak gula seperti cake, permen, ice cream, minuman boba, dan lain-lain. Selain dari kebiasaan buruk tadi, adanya pemasangan gigi palsu dan penambalan pada gigi berlubang juga bisa menjadi faktor karena kedua tindakan tadi bisa menciptakan sarang bakteri yang sulit dibersihkan.
Untuk menjawab pertanyaan di atas simple saja, yaitu rutin membersihkan dan merawat gigi dengan baik dan benar. Tapi, sebelum kita membahas bagaimana cara merawatnya, alangkah baiknya jika Sunners yang sedang membaca ini posisinya sudah memiliki karang gigi untuk segera memikirkan recana pergi ke dokter gigi untuk melakukan pembersihan karang yang biasa disebut scalling. Pembersihan ini bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti Puskesmas, rumah sakit, atau juga klinik dengan rentang harga yang berbeda-beda. Nah, jika kalian terbebas dari karang, baru deh bisa menerapkan langkah-langkah ini untuk mencegahnya kembali!
Menyikat gigi dengan pasta gigi secara rutin setelah makan merupakan hal yang paling minimum yang bisa kalian lakukan untuk merawat gigi. Meskipun terkesan sederhana, jika kita menggosok gigi dengan gerakan yang tepat yaitu dari arah gusi ke permukaan gigi maka akan memberikan efek yang baik.
Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang atau yang biasa juga disebut sebagai dental floss. Ketika Sunners menyikat gigi bagian yang tersikat biasanya hanya bagian depan dan belakangnya saja, tetapi benang gigi ini bisa memberikan pembersihan yang lebih dalam karena ia menjangkau sela-sela gigi juga! Efeknya, kotoran yang sisa makanan bisa hilang dan karang gigi pun sulit tumbuh.
Jika Sunners sudah menyikat gigi dan flossing, alangkah baiknya disempurnakan dengan berkumur menggunakan obat kumur atau mouthwash. Dengan menggunakannya secara rutin, kotoran penyebab timbulnya karang gigi plus bau mulut akan hilang.
Air putih banyak meyimpan manfaat untuk tubuh, salah satunya juga kesehatan gigi. Kandungan mineral yang terdapat di air putih ini ternyata bisa lho menghapus plak dan karang gigi, sehingga gigi kalian akan tetap sehat dan terlihat bersih.
Jika Sunners sangat gemar makan atau minum yang manis-manis, sudah saatnya mengurangi dan mulai mengonsumsi buah-buahan atau makanan yang mengandung vitamin C. Buah-buahan yang di dalamnya terkandung air dan serat akan menciptakan sebuah efek self cleansing pada gigi geligi, sedangkan makanan yang terdapat kandungan vitamin C-nya (seperti buah dan sayur) akan mampu membuat gusi lebih sehat.
Nah, itu dia lima langkah yang bisa Sunners lakukan untuk mencegah karang gigi. Selain melakukan pembersihan gigi yang tepat dan memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, kami juga menyarankan kalian untuk rutin mengecek kondisi gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, ya!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.