Majalah Sunday

Kurikulum International Baccalaureate VS Kurikulum Nasional: Apa Perbedaannya?

Penulis: Aurellia Khansa Sujatmoko Putri – Universitas Udayana

Sunners! Kalian pernah merasakan nggak, kalau kurikulum di Indonesia sering banget berubah-ubah? Perubahan kurikulum yang terjadi di sistem pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Namun, banyaknya perubahan ini sering menimbulkan kebingungan dan tantangan. Di tengah dinamika ini, beberapa sekolah di Indonesia mulai mengadopsi kurikulum internasional. Salah satu kurikulum internasional yang digunakan adalah International Baccalaureate (IB). Kurikulum IB ini diakui secara global dan memiliki beberapa perbedaan dengan kurikulum nasional Indonesia.

Apa itu Kurikulum International Baccalaureate (IB)?

Kurikulum International Baccalaureate (IB) pertama kali didirikan oleh Alec Peterson, seorang direktur studi di International School of Geneva pada tahun 1968 di Swiss. Kurikulum IB diklasifikasikan menjadi tiga program utama, yaitu Primary Years Programme (PYP), yang ditujukan untuk anak usia tiga hingga dua belas tahun dan menekankan pada pembelajaran berbasis pengembangan keterampilan sesuai usia perkembangan anak. Program kedua adalah Middle Years Programme (MYP), yang ditujukan untuk siswa berusia sebelas hingga enam belas tahun, menggabungkan pembelajaran akademis dan pengembangan keterampilan. Program terakhir adalah Diploma Programme (DP), yang ditujukan untuk siswa berusia enam belas hingga sembilan belas tahun dan memberikan studi yang lebih mendalam dalam bidang yang diminati siswa, mempersiapkan mereka untuk pendidikan lebih lanjut.

Berbeda dengan kurikulum International Baccalaureate (IB), kurikulum terbaru yang digunakan saat ini di Indonesia adalah Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini dirancang dengan tujuan mengembangkan kompetensi siswa secara menyeluruh di berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan. Kurikulum Merdeka mencakup beberapa tingkat pendidikan, yaitu Sekolah Dasar (SD) yang berlangsung selama enam tahun dan menekankan pembentukan karakter, nilai-nilai moral, dan sikap positif. Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung selama tiga tahun dan fokus pada pengembangan keterampilan, termasuk keterampilan sosial, emosional, dan kemampuan memecahkan masalah. Tingkatan terakhir dalam Kurikulum Merdeka adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti universitas, atau untuk siap bekerja setelah lulus.

Apa Perbedaan Kurikulum Nasional dan Kurikulum International Baccalaureate?

Secara keseluruhan, masing-masing kurikulum memiliki keunggulan dan tantangannya. Keunggulan dari kurikulum IB adalah pengakuan internasional yang diterima siswa serta kemampuan kurikulum ini mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Namun, kekurangan dari kurikulum IB adalah biaya yang cukup tinggi yang harus ditanggung orang tua untuk menyekolahkan anak di sekolah yang menerapkan kurikulum ini. Beberapa sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum IB umumnya adalah sekolah internasional dan swasta, biasanya tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, contohnya Jakarta Intercultural School (JIS), Sekolah Ciputra, dan Bali Island School (BIS).

Sedangkan kurikulum nasional juga memiliki keunggulan dan tantangannya sendiri. Keunggulannya adalah kurikulum ini dapat diterapkan untuk semua siswa di Indonesia tanpa memandang latar belakang ekonomi. Namun, tantangannya adalah seringnya perubahan kurikulum yang membuat tenaga pendidik dan siswa kewalahan serta cenderung tidak siap menghadapi perubahan yang terjadi.

international baccalaureate di sekolah

Proses Penerapan Kurikulum International Baccalaureate di Kelas , sumber : canva.com

Baik kurikulum nasional maupun International Baccalaureate merupakan kurikulum yang baik, tergantung pada persepsi masing-masing individu dan penerapannya. Kedua kurikulum ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 121
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?