Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta
Halo, Sunners! Kamu tau gak sih, apa itu PMO? PMO adalah singkatan dari Porn, Masturbation, dan Orgasm. PMO adalah aktivitas menonton pornografi sambil melakukan masturbasi hingga mencapai orgasme. Aktivitas ini dapat membuat seseorang merasakan kenikmatan dan perasaan senang. Tapi, PMO juga ada dampaknya, lho. Apalagi, kalo udah sampai kecanduan PMO, membuat seseorang menjadi sulit untuk lepas dari kegiatan tesebut. Kecanduan PMO dapat membuat penderitanya mengalami masalah pada kesehatannya, terutama bagi kesehatan mental. Penderitanya akan merasakan kecemasan, tidak percaya diri, malu, merasa bersalah, isolasi diri dari hubungan sosial, dan banyak lagi. Tentu, dampak – dampak tersebut akan mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, dan lain-lain. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai dampak dari kecanduan PMO ini, Yuk simak artikel ini sampai habis!
Penyebab Kecanduan PMO
Kecanduan PMO adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan menonton pornografi disertai masturbasi hingga mencapai orgasme. Seseorang yang kecanduan terhadap aktivitas ini menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah, namun tidak bisa menahan untuk tidak melakukan PMO. Penyebab dari kecanduan ini berasal dari berbagai faktor. Berikut beberapa penyebabnya.
- Adanya rasa trauma dan kekecewaan akibat ekspektasi kehidupan yang tidak sesuai harapan, membuat seseorang melakukan PMO untuk mengalihkan perhatiannya.
- Adanya ketidakseimbangan kadar senyawa kimia di otak. Senyawa kimia yang ada di otak, seperti serotonin, dopamin, norepinefrin memiliki tugas untuk mengatur suasana hati seseorang. Jika, kadar senyawa kimia ini terlalu berlebihan, akan membuat seseorang menjadi sulit mengatur perilakunya yang kemudian dapat melakukan kegiatan menonton pornografi.
- Adanya perubahan kerja pada otak. Penderita kecanduan PMO dapat menyebabkan senyawa kimia pada otak merasakan kepuasan. Seseorang yang terus disuguhi konten pornografi akan membuat otaknya menjadi terangsang, sehingga otak akan terus meminta konten pornografi untuk mendapatkan lebih banyak stimulasi seksual.
- Adanya gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, stres yang membuat penderitanya beralih melakukan PMO sebagai bentuk pelarian atau sekedar untuk meredakan stres.
- Adanya riwayat keluarga yang juga kecanduan terhadap PMO.
- Berada di lingkungan yang yang mempermudah akses ke konten pornografi.
- Bergaul dengan orang-orang yang terbiasa melakukan PMO, sehingga adanya pengaruh dari pergaulan tersebut.
Dampak Kecanduan PMO
Penderita kecanduan aktivitas ini dapat berpengaruh pada kesehatan mentalnya, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-harinya. Berikut dampaknya terhadap kesehatan mental, melansir dari ciputramedicalcenter.com.
Depresi dan kecemasan
Paparan berulang terhadap konten pornografi dapat membuat seseorang mengalami perubahan mood yang sangat drastis dan meningkatkan stres. Hal ini dapat berpotensi mengalami depresi dan kecemasan.
Munculnya perasaan bersalah dan malu
Setelah melakukan PMO, terkadang menimbulkan perasaan bersalah karena telah melakukan aktivitas yang bertentangan dengan nilai norma dan agama. Perasaan ini dapat menyebabkan stres dan kesejahteraan mental menjadi terganggu.
Menutup diri dari lingkungan sosial
Pencandu PMO akan lebih memilih menghabiskan waktunya untuk menonton pornografi, ketimbang harus berhubungan sosial dengan orang lain. Hal ini membuat penderitanya merasakan kesepian dan tidak memiliki dukungan sosial, yang dapat memperparah kondisi mentalnya.
Kurangnya perhatian dan fokus
Pencandu akan membuat dirinya menjadi sulit untuk fokus terhadap sutau hal. Kecanduan PMO akan mengrangi produktivitas dan performa di bidang akademik ataupun pekerjaan.
Mengalami gangguan tidur
Pencandu PMO akan selalu mempunyai pikiran yang mengarah kepada hal-hal yang berbau seksual. Jika tidak menonton konten pornografi, perasaan dan pikirannya menjadi tidak tenang, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang.
Solusi Mengatasi Kecanduan PMO
- Cari bantuan psikolog. Nantinya, psikolog akan membantu mengatasi keanduan ini dengan menerapkan terapi bicara dan terapi perilaku kognitif. Terapi ini dapat membantu seseorang dalam mengidentifikasi alasan yang memicu untuk melakukan PMO serta mengelola pola pikir untuk mencegah melakukan PMO.
- Melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti olahraga dan melakukan hobi baru
- Luangkan waktu dengan berkumpul bersama keluarga atau teman.
- Cobalah untuk lebih banyak melakukan aktivitas sosial, seperti bergabung dengan organisasi atau komunitas, sehingga dapat mengalihkan pikiran ke hal-hal yang berbau seksual
- Mengelola stres dengan melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan, seperti bermain game, menulis puisi, dan lain-lain.
- Mencatat faktor-faktor yang memicu untuk melakukan PMO, sehingga dapat dihindari ke depannya
- Menjauhi konten-konten yang mengandung unsur seksual.
*****
Kecanduan PMO dapat membuat penderitanya mengalami masalah mental, seperti kecemasan, stres, depresi, malu, dan isolasi sosial. Aktivitas ini dapat membuat seseorang sulit untuk menghindari rasa candunya, meskipun dirinya tahu bahwa yang dilakukannya merupakan perbuatan yang tidak baik. Perlu adanya solusi agar dapat menghilangkan kecanduan tersebut, dengan mencari bantuan psikolog, dukungan sosial, melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, dan menjauhi konten yang berbau seksual. Jadi, Sunners, janganlah kalian melakukan aktivitas PMO ini secara berlebihan karena akan membuatmu kecanduan, sehingga dapat mengganggu kesejahteraan mental kalian. Lakukanlah kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi kalian. Jagalah kesehatan mental kalian sebaik mungkin agar kehidupan kalian lebih nyaman.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.