Penulis: Conny Febrina – Institut Bisnis Nusantara
Editor: Abdul Aziz – UNJ
Kita seringkali dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan, mulai dari masalah dengan keluarga, pacar, teman, dan orang – orang disekitar kita.
Pelampiasan emosi berasal dari permasalahan yang timbul karena berbagai tekanan yang menyebabkan kita tak mampu untuk mengelola emosi tersebut dengan baik. Marah, sedih, kecewa, takut, bahkan frustasi merupakan emosi yang normal dirasakan oleh manusia. Emosi tersebut perlu disalurkan agar tidak terus menumpuk dan memberi dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Pelampiasan emosi tersebut harus dilakukan dengan dengan cara yang tepat agar tidak memperburuk masalah atau menimbulkan masalah lainnya. Salah satu cara untuk melepaskan emosi tersebut dengan positif adalah melalui katarsis.
Pelampiasan Emosi # Apa itu Katarsis?
Dalam bidang psikologi, katarsis merupakan salah satu bentuk psikoterapi berupa cara melampiaskan emosi secara positif agar seseorang merasa lega dan dapat menjalani aktivitas dengan perasaan yang lebih baik. Menurut teori psikoanalitik, pelepasan emosi ini berkaitan dengan kebutuhan untuk meredakan konflik yang tidak disadari. Berikut ini contoh katarsis yang dapat kamu lakukan untuk melampiaskan emosimu:
Bicara dengan teman
Berbagi perasaanmu dengan teman dapat melepas emosi negatif dan dapat membantu kamu untuk melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Dengan memiliki teman yang baik untuk bercerita, kamu akan merasa lebih semangat menjalani hidup, tidak mudah putus asa, dan juga depresi. Akan lebih baik jika kamu selektif dan memastikan teman berceritamu merupakan orang yang dapat dipercaya dan mendukung keadaanmu.
Melakukan aktivitas seni
Bernyanyi atau mendengarkan musik yang membuatmu merasa tenang atau mengingatkanmu pada hal – hal yang membuatmu sedih dapat menjadi media untuk menyalurkan emosi. Tidak perlu melawan, kamu hanya perlu menikmatinya hingga kamu merasa lebih baik. Selain itu, kegiatan seni lainnya seperti menggambar, mewarnai, seni keramik, membuat kolase, menyulam, dan merajut juga dapat menjadi pilihan untuk meredakan stres.
Olahraga
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, namun juga untuk kesehatan mental. Olahraga memicu pelepasan hormon endorfin, serotonin, dan dopamin pada otak yang menimbulkan rasa tenang, memperbaiki mood, mengatasi stres, serta mengurangi nyeri.
Menulis
Menuangkan kegelisahan melalui tulisan merupakan salah satu cara untuk meluapkan emosi yang terpendam, terlebih bagi orang yang kesulitan untuk mengekspresikan emosinya. Selain itu, menulis juga dapat menjadi cara kreatif meredakan rasa cemas dan stres.
Berteriak
Secara tidak langsung dengan berteriak, kamu meluapkan dan melepaskan emosi serta beban yang tersimpan sehingga kamu dapat merasa lebih baik.
Melepaskan emosi yang kamu rasakan terkadang memang tidak mudah untuk dilakukan, terlebih bagi kamu yang terbiasa memendam emosi, memiliki trauma atau luka batin. Namun, memendam dan mengabaikannya dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, juga meningkatkan resiko terjadinya depresi. Oleh karena itu, sebaik mungkin cobalah untuk melepaskan emosi yang kamu rasakan.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
