Penulis: Lina Rufaidah – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Husna Raharjo – Universitas Kristen Indonesia
Mungkin beberapa diantara kalian ada yang menganggap pelajaran bahasa Indonesia di sekolah tidak penting. Mungkin ada yang karena terlalu menggampangkan atau emang itu bukan mata pelajaran yang disukai. Mata pelajaran apapun yang kalian suka nggak masalah, kok! Tapi jangan sampai kalian menganggap suatu mata pelajaran itu nggak penting, ya. Baik Matematika, Sains, Bahasa, Sejarah, Teknologi, atau Seni semuanya penting untuk kehidupan kita. Bicara soal mata pelajaran, kira-kira mata pelajaran apa, sih, yang paling kalian suka di sekolah? Matematika, Sains, Sejarah, Seni, Teknologi, Bahasa Inggris, atau Bahasa Indonesia? Hayoo, ngaku.
Tidak menguasai semua tidak apa-apa, ikuti saja di mana minat kamu. Hanya saja, menganggap suatu mata pelajaran tidak penting sangatlah keliru. Apalagi kalau mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia. Benar sekali. Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap rata-rata pelajar di Indonesia sangatlah nggak penting. Toh, kita sehari-hari sudah menggunakan Bahasa Indonesia, untuk apa kita belajar lagi? Sunners, kalian tahu nggak, sih, tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia itu?
Menurut Pak Chaeruddin selaku guru Bahasa Indonesia SMP 43 Jakarta, “Banyak siswa yang menganggap mata pelajaran Bahasa Indonesia itu tidak penting karena sehari-hari mereka sudah menggunakan bahasa itu. Padahal, kan, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, mereka tidak hanya belajar untuk alat komunikasi mereka sehari-hari saja, tetapi juga untuk belajar menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD, memahami kata baku dan tidak bakunya. Kemudian, baiklah mereka lancar untuk komunikasi, tetapi bagaimana dengan penulisan? Di sinilah pentingnya kita belajar Bahasa Indonesia.”
Pict by Unsplash.com
Mata pelajaran Bahasa Indonesia mungkin saja terlihat mudah dan santai. Namun jika kita telusuri, nyatanya masih banyak orang-orang bahkan WNI sendiri yang melakukan kesalahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia itu. Kita hidup di era social media, tidak jarang faktor keributan yang terjadi disebabkan oleh kesalahan dalam berkata-kata baik secara teks maupun non-teks.
Dalam bertutur kata baik lisan maupun tulisan, semua ada aturannya, loh! Aturan-aturan itu dibuat agar saat kita bertutur kata di muka umum tidak menyebabkan kesalahpahaman dan citra buruk.
Selain itu, pada tulisan seringkali ditemukan tanda baca yang tidak tepat pada tempatnya, seperti penempatan titik (.) dan koma (,). Tidak jarang juga sebuah kalimat pertanyaan tidak diakhiri oleh tanda tanya (?) yang di mana hal itu akan membuat bingung si pembaca, apakah kalimat tersebut sebuah pernyataan atau pertanyaan?
Pict by Unsplash.com
Dan masih banyak lagi kesalahan-kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh kebanyakan orang dari kita. Ya, kita memang lancar berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia, tapi apakah Bahasa Indonesia kita sudah baik dan benar? Sudah sesuai dengan EYD terkait kata baku dan tidak bakunya? Pada kuliah jurusan Bahasa Indonesia sendiri pun ada mata kuliah yang dinamakan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di mana mahasiswa-mahasiswa yang mengambil mata kuliah itu akan mengajar Bahasa Indonesia kepada orang asing.
Jadi, tidak ada mata pelajaran yang tidak penting termasuk Bahasa Indonesia, ya, Sunners! Semua mata pelajaran sama pentingnya. Hanya saja, ada minat dan bakat yang membuat kita memprioritaskan mata pelajaran yang kita minati. Namun sekali lagi, bukan berarti mata pelajaran yang tidak kita prioritaskan itu tidak penting.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.