Jakarta International Model United Nations atau JMUN telah lama dikenal sebagai pionir konferensi Model United Nations (“MUN”) atau simulasi sidang PBB di Indonesia.
Kembali Hadirnya Jakarta International Model United Nations atau JMUN Pada Tahun ini
Rangkaian acara JMUN, pict by canva.com
Tahun ini JMUN hadir kembali dengan mengusung tema “The Global Turnaround: Revitalizing the World Post Turmoil” dan tagline “Unite, Advance, Initiate” yang menekankan aspek kolaborasi internasional. Jika tahun lalu isu-isu banyak diwarnai oleh pandemi COVID-19, kini dunia diplomasi semakin banyak bersinggungan dengan topik-topik sensitif seperti ketegangan antarnegara. Secara khusus JMUN 2022 memperkecil lapangan diskusi ke dalam 9 ragam dewan PBB yang dapat dipilih oleh para delegasi sesuai minat mereka. Adapun dewan tersebut terdiri atas antara lain UNCA, CRISIS, DISEC, SOCHUM, G20, UNEP, UNCTAD, UNESCO, dan UNSC dengan berbagai topik menarik yang dibahas, mulai dari industri ekonomi kreatif, sidang G20, dan lain-lain. Melalui JMUN 2022, diharapkan bahwa para delegasi dari 14 negara yang hadir dapat berkolaborasi dan saling bertukar perspektif demi kemajuan dan kedamaian peradaban global. Adapun beberapa negara-negara yang hadir antara lain adalah Pakistan, China, Amerika Serikat, Taiwan, Turkiye, dan Filipina.
Memperkenalkan Ragam Budaya Indonesia
Tidak hanya seputar isu diplomasi saja, JMUN 2022 turut berusaha untuk memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada dunia internasional. JMUN 2022 senantiasa menggunakan elemen desain seperti wayang, megamendung, hingga ikon Jakarta yakni ondel-ondel. JMUN 2022 pun senantiasa memupuk semangat kolaborasi melalui kerja sama dengan berbagai individu dan organisasi baik dalam negara maupun mancanegara dalam rangka memeriahkan hari-hari penting, diantaranya International Women’s Day dan International Youth Day. Tak lupa acara ini turut menghadirkan pertunjukkan seni musik dan tari sebagai salah dua pengisi acara.
Rangkaian Acara
“JMUN 2022 menghadirkan berbagai rangkaian acara yang tidak hanya terfokuskan pada pengembangan soft skills maupun hard skills. Peserta pada agenda utamanya yang bernama committee sessions, tetapi juga bagaimana mereka dapat bersatu untuk menjadi pemimpin masa depan dengan banyak perbedaan antarnegara melalui mata acara seperti panel discussion pada opening ceremony dan NGO sharing session pada closing ceremony. Dihadiri pembicara-pembicara ternama dalam skala nasional maupun internasional untuk membekali peserta dengan materi yang substantif,” ungkap Faiza Afelia Maheswari, selaku Secretary-General of JMUN pada tahun ini. Adapun perhelatan akbar tetap terlaksana dengan sukses dan meriah meskipun diadakan secara daring. Hal ini tentunya tidak terlepas dari hadirnya figur-figur penting seperti Bapak Dr. (H.C.) Ir. H. Airlangga Hartarto, M.BA., MMT., Bapak Dr. (iur). Damos Agusman, S.H., M.A., Bapak Cedomir Nestorovic, M.A., Ph.D., Bapak Ronni Ardhianto, B.Eng., Bapak Michael Victor Sianipar, serta Bapak Angelo Abil Wijaya.
Melalui JMUN 2022, Faiza Afelia berharap bahwa setiap peserta dapat membawa pulang pengalaman berharga, meningkatkan kemampuan berdiplomasi dan berbahasa Inggris, sekaligus menjalin pertemanan baru antarnegara. Nah, siapkah Anda untuk berpartisipasi dalam Jakarta International Model United Nations tahun depan?
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
