“Karena sebaik-baiknya manusia, adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.”
Nampaknya ungkapan ini cocok untuk aksi yang dilakukan berbagai komunitas fans grup band Korea Selatan atau K-pop.
Cocok? Emang ngapain sih mereka?
Peduli dengan perubahan iklim yang terjadi, fans K-pop di seluruh dunia menyuarakan dukungan untuk menyelamatkan hutan dan memperhatikan korban bencana alam.
Dengan memanfaatkan teknologi, mereka memperkuat bidang sosial media untuk bergerak bersama.
Berbagai komunitas membuat petisi untuk menyelamatkan hutan hingga melakukan aksi solidaritas menggalang dana bagi korban bencana alam.
Pemanfaatan media sosial sebagai platform diskusi, diharapkan dapat mengangkat kesadaran warga dunia terhadap isu perubahan iklim seperti banjir, polusi udara, kebakaran hutan dan bencana lainnya.
Ini Hanya Salah Satu Dari Banyaknya Gerakan
Gerakan ini hanya salah satu dari banyaknya gerakan kampanye yang dilakukan fans K-pop. Fokus gerakan saat ini untuk membuat perubahan bagi alam dan iklim.
Perubahan iklim menjadi isu penting setelah grup band Blackpink merilis video di Youtube pada Desember lalu. Blackpink mengajak 60 juta fansnya bergerak demi isu perubahan iklim.
Aksi sosial ini ingin menunjukkan bahwa generasi muda harus punya kepedulian dengan lingkungan sekitar dan harus termotivasi dengan gerakan serupa.
Di Indonesia sendiri, Fans K-pop bergerak menggalang dana untuk korban banjir Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi.
Dengan cepat mereka mengumpulkan 100.000 dollar AS atau setara Rp1.395.700.000,00.
“Setiap project yang dilakukan tujuannya untuk membantu sesama dan to spread kindness. Kita sadar dengan massa yang banyak ini, bantuan sekecil apapun pasti akan sangat berguna,” ujar Biel seorang NCTzen, fans grup NCT.
Biel menceritakan bahwa gerakan ini adalah salah satu cara branding, supaya nama artisnya bagus. Di samping itu, kita juga berupaya menepis cibiran orang-orang terhadap K-pop dengan aksi kemanusiaan ini.
Apapun tujuannya, gerakan teman-teman Kpopers ini sangat mulia lho Sunners. Sekecil apapun yang mereka berikan, akan sangat berdampak positif.
Ini menepis stigma bahwa K-pop itu buruk. Kesampingkan stigma itu dan lihat hal positifnya. Ada gerakan yang bisa menginspirasi untuk peduli pada lingkungan dan berbuat baik dengan sesama.
Dionisius Arya, Universitas Kristen Satya Wacana.