Penulis: Rafi Al-Hakim – Universitas Negeri Jakarta
Sunners, PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang bersifat traumatis atau sangat tidak menyenangkan.
PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis. Beberapa peristiwa traumatis yang dapat memicu PTSD adalah perang, kecelakaan, bencana alam, dan pelecehan seksual.PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis. Beberapa peristiwa traumatis yang dapat memicu PTSD adalah perang, kecelakaan, bencana alam, dan pelecehan seksual.
Beberapa orang mungkin bisa melewati kejadian buruk dan segera pulih setelahnya. Sementara bagi yang lain, peristiwa buruk yang sama bisa menimbulkan bekas yang begitu mendalam hingga menyebabkan post-traumatic stress disorder atau PTSD.
Gangguan mental ini tentu saja bisa terjadi karena sesuatu hal yang pernah dialami oleh penderita ya Sunners. PTSD bisa muncul setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa yang menakutkan atau mengancam nyawa. Belum diketahui secara pasti mengapa peristiwa tersebut menyebabkan PTSD pada sebagian orang. Dikutip dari laman milik Alodokter.com dan Hellosehat.com, terdapat beberapa dugaan bahwa penyebab dari PTSD ini sebagai berikut:
Penderita PTSD dapat mengalami beberapa reaksi fisik yang cenderung seperti sedang ketakutan. Dikutip dari laman miliki Hellosehat.com, penderita PTSD dapat mengalami gejala serta reaksi fisik sebagai berikut:
Jika teman-teman Sunners yang pernah mengalami kejadian traumatis dan merasa sering mengalami gejala-gejala seperti diatas, dianjurkan untuk segera kunjungi rumah sakit.
Untuk mendiagnosis PTSD, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu apakah gejala yang dialami disebabkan oleh penyakit fisik. Jika tidak terdapat penyakit fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan mental pasien.
Seseorang baru dapat dikatakan menderita PTSD bila pernah mengalami kondisi atau peristiwa berikut sebelum gejala muncul:
Mengatasi gangguan mental seperti PTSD bisa dilakukan dengan cara psikoterapi. Psikoterapi merupakan pilihan pertama dalam mengatasi PTSD. Jika gejala yang dialami pasien tergolong parah, dokter akan menggabungkan psikoterapi dan obat-obatan.
Nah, seperti itu gejala-gejala dan akibat ketika seseorang terkena PTSD. Jika memiliki kejadian traumatis dan terus berulang terbayang yang menimbulkan rasa takut ataupun gelisah, bisa mengunjungi rumah sakit ya Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.