Penulis: Atika Salsabila – Universitas Padjadjaran
Gagal dalam sebuah seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri memang terasa sedih. Sebuah kegagalan merupakan pil pahit yang harus diterima oleh setiap manusia. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya merupakan salah satu nasehat yang memang benar adanya. Mengalami kegagalan bukan berarti semua yang terjadi dalam hidup kita terpaksa berhenti begitu saja. Justru dengan mengalami kegagalan akan menambah pembelajaran bagi diri setiap manusia untuk berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Gagal SNBP bukan akhir dari dunia, masih ada pilihan lain, pict by canva.com
Kamu Salah Satu Orang yang Gagal SNBP?
Begitu pula dengan para siswa yang kemarin sempat mengalami kegagalan dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi. Mendapatkan warna merah yang artinya penolakan dari universitas tujuan kalian tentunya akan membawa rasa kecewa dan sakit hati yang cukup dalam bukan?
Tapi selayaknya manusia, kesedihan yang terjadi itu tidaklah sepatutnya terus diratapi hingga sulit untuk makan atau minum. Kegagalan yang terjadi biarlah terjadi. Kini, saatnya para siswa yang tertolak membuktikan kemampuannya dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes.
Sebelum Terlambat, Segera Lakukan Hal Ini!
Daripada terus menangisi kegagalan, segeralah lakukan perubahan agar masa depanmu tidak berantakan. Berlarut-larut dalam kesedihan hanya akan membawa dampak buruk bagi kesehatanmu loh, Sunners! Kendati demikian, ada beberapa hal yang bisa kalian coba untuk memperbaiki kegagalan agar tidak terulang lagi.
1. Ubah Mindset!
Semestinya yang paling utama untuk dilakukan adalah mengubah mindset atau pikiran kegagalan yang selama ini menghantuimu! Dengan mengubahnya, kamu tidak akan lagi berpikir untuk takut mengalami kegagalan lagi. Justru sebaliknya, kamu akan merasa termotivasi untuk menjadikannya berhasil dan mencapai cita-cita. Cara ini cukup efektif dalam menghadapi kenyataan. Ingat, bahwa tidak selamanya semua hal dalam hidup ini akan berjalan sesuai dengan rencanamu. Ada kalanya, rencana-rencana itu harus gagal dan kamu harus menerimanya dengan lapang dada!
2. Perbanyak Latihan Soal
Dengan kegagalan yang sudah terjadi akan menjadikanmu pribadi yang lebih kuat lagi. Akan ada hal yang harus kamu capai untuk mendaptkan PTN idaman. Dalam seleksi berbasis tes nanti, tentunya akan banyak pertanyaan dan tipe soal yang harus kamu jawab untuk membuktikan kelayakanmu sebagai calon mahasiswa sebuah universitas. Jadi, kamu harus bisa membuktikan bahwa kamu layak untuk diterima di universitas tersebut.
Caranya adalah perbanyak berlatih berbagai jenis soal. Kamu bisa mempelajari tipe-tipe soal tahun sebelumnya, lebih rajin membaca, memahami dasar-dasar ilmu yang kamu pelajari, serta mencoba berbagai variasi soal yang lebih sulit. Dengan begitu, otak akan terlatih untuk berpikir lebih keras lagi untuk menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan.
Mengikuti Bimbingan Belajar yang sesuai dengan cara kerja otakmu juga akan membantu dalam perkembangan belajar. Adanya mentor atau guru yang memberikan arahan akan membantu kamu untuk berjalan sesuai dengan track yang ada untuk menuju goals terbaikmu.
3. Berkonsultasi dengan Guru BK
Daripada berkubang dalam kegagalanmu, segeralah proaktif menghubungi guru BK dan ajak dia diskusi mengenai opsi selanjutnya bagimu. Gagal SNBP bukanlah akhir dari segalanya, kamu masih bisa mencoba jalur tes lain atau mulai meriset kampus swasta yang mungkin lebih cocok denganmu. Nah, strategi lanjutannya lebih baik didiskusikan dengan guru BK di sekolahmu, yang tentu sudah banyak pengalaman menghantarkan kakak-kakak kelasmu ke kampus yang tepat buat mereka.
Nah, demikian tadi beberapa tips mudah yang bisa Sunners ikuti untuk mempersiapkan Seleksi Nasional Berbasis Tes agar lebih lancar. Apapun hasilnya nanti, bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak hal yang bisa kamu ikuti untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi. Jangan biarkan kegagalan itu mengahncurkanmu tapi mulailah menghancurkan kegagalan dengan keberanianmu!. Keep spirit and have a nice day, Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
