Film Mean Girls:
Penulis: Imani – UNJ
Hi, Sunners! Mungkin beberapa dari kalian di sini pernah mendengar nama Regina George, salah satu tokoh di film Mean Girls (2004) yang diperankan oleh Rachel McAdams. Berbicara tentang Mean Girls memang tidak bisa lepas dari topik pembicaraan Regina George dan gengnya The Plastic yang iconic ini.
Sesuai judulnya, Mean Girls adalah sebuah film yang ngebahas tentang cewek-cewek SMA yang jahat. Waduh, jahat kenapa tuh?
Girls World di North Shore High School
Di film ini kita akan ditemani oleh Cady Heron (Lindsay Lohan) sebagai tokoh utama film dan narator ceritanya. Kita akan diajak melihat-lihat kehidupan sekolah barunya yaitu North Shore High School sebagai Cady, si murid baru pindahan Afrika yang sebelumnya tidak pernah bersekolah di sekolah publik.
Tentu saja banyak hal baru yang dia pelajari di sekolah barunya ini, apalagi dia baru mengenal yang namanya “Girls World” di sini. Selama bersekolah di Afrika, Cady hanya mengenal dunia satwa liar yang semua masalah akan selesai dengan pertarungan, siapa yang bertahan hidup maka dialah yang menang. Sayangnya, girls world tidak semudah itu.
Kehidupan para gadis jauh lebih rumit, begitulah menurut Cady. Dia harus pintar-pintar dalam bertutur kata untuk membuat seorang teman stay tidak peduli se-toxic apa mereka, selama tujuannya tercapai. “Mereka” yang dimaksud di sini adalah Regina George, Gretchen Wieners, dan Karen Smith atau akrab disebut murid-murid North Shore High School sebagai “The Plastics”.
The Plastics inilah yang menjadi main goal Cady, yaitu untuk mendekati Regina dan minions-nya agar bisa menghancurkan mereka dari dalam. Bukan tanpa alasan Cady melakukan tindakan yang di awal menurutnya “kotor” ini, tapi untuk membantu Janis Ian yang merupakan teman pertama Cady di sekolah publik membalaskan dendamnya.
Tapi siapa sangka, niat mau balas dendam, Cady malah perlahan-lahan berubah menjadi bagian dari The Plastics itu sendiri.
Burn book, saksi bisu yang menjadi sumber masalah
Seperti yang sudah mimin jelaskan sekilas banget di awal, semua tokoh di Mean Girls ini jahat. Tidak hanya Regina George yang memang berperan sebagai antagonis film ini, bahkan Janis Ian yang bukan tokoh utamanya pun bisa juga kita sebut sebagai cewek jahat juga, loh! Dari awal dia sudah menjebak Cady yang minim pengetahuan tentang dunia perempuan untuk mendekati Regina dan teman-temannya dari dalam hanya semata-mata karena dendam Janis ini.
Kita juga tidak boleh melupakan Cady yang seiring berjalannya alur berubah menjadi seperti Regina yang suka membicarakan orang dari belakang dan menyebarkan hoax ke The Plastics karena ingin diterima oleh mereka. Semua perghibahan mereka ini masuk ke dalam buku yang menjadi saksi bisu puncak dari kehancuran girls world di North Shore High Scool.
Karena Mean Girls diproduksi tahun 2004, masih belum banyak media sosial yang digunakan untuk saling berghibah dengan kedok mengeluarkan uneg-uneg yang kita punya. Kalo kita hubungkan dengan zaman sekarang nih, mungkin burn book ini kurang lebihnya seperti grup chat yang biasa kita gunakan untuk menggunjing seseorang atau suatu kelompok di belakang mereka.
Klimaks permasalahan film Mean Girls adalah ketika Regina George menyebarkan isi burn book gengnya dan mengatakan bahwa dia juga menjadi korban pergunjingan buku itu, memutarbalikkan fakta yang ada dan menyalahkan Cady serta teman-temannya yang lain. Padahal mereka teman dekat, loh.
Bayangkan kalau hal seperti itu kejadian di kita juga, ketika isi obrolan di group chat dibongkar habis-habisan sama si biangnya yang paling demen berghibah. Tapi tapi nih… Kalau sebenarnya hal ini benar terjadi, siapa sih sebenarnya yang salah?
Bijak memilih teman bukan berarti pilih-pilih teman
Sekarang, ayo kita bareng-bareng menghubungkan benang antara film Mean Girls dengan kehidupan sehari-hari kita. Kalau kita cermati secara baik-baik, semua masalah yang dialami Cady ini tidak akan pernah terjadi kalau Cady menolak permintaan Janis untuk menjadi agen ganda dia. Yah, walaupun di alur film Mean Girls sendiri nantinya Cady ada dendam juga ke Regina karena menghancurkan bayangan cinta pertamanya. Tapi bukan itu juga yang akan kita bahas.
Film Mean Girls ini selain memperlihatkan kita rumitnya girls world, tapi mengajak kita untuk bijak memilih circle pertemanan kita. Selain itu, jangan sekali-kali kita berbicara buruk tentang seseorang apalagi sampai menyebarkan berita tidak benar. Ruginya bisa berdampak di dua pihak, loh! Selain karena nama orang yang kita jadikan sasaran buruk, kita juga akan dicap sebagai pembohong.
Makanya, sebisa mungkin kita menghindari circle pertemanan yang suka menggunjing. Seandainya kamu dan teman kamu masih suka berbicara buruk tentang seseorang di belakang, lebih baik kurang-kurangin, deh! Tidak ada dampak positifnya juga kan kalo kita ngomongin orang yang jelek-jelek.
Oh, sama yang paling penting, nih! Kalau kamu ketemu orang yang tingkahnya nggak jauh-jauh dari Regina George, lari! Boleh lah buat sebagai kenalan, tapi sebagai teman apalagi teman dekat? Big no.
*****
Kalau Sunners mau nonton Mean Girls, bisa nih kamu tonton di Prime Video, Netflix, atau tempat-tempat nonton legal lainnya. Worth to watch banget, apalagi kalo mau nyari tontonan santai yang lucu. Toodles~
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
