Bagaimana Cara Merawat Alat Reproduksi dengan Benar?
Do :
1. Membersihkan alat reproduksi dengan tepat
Bagi Sunners yang berjenis kelamin wanita, kalian dianjurkan untuk membersihkannya setelah buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) dari arah depan ke belakang agar bakteri dari bagian belakang (anus) tidak terbawa masuk ke dalam alat reproduksi kalian.
Untuk Sunners yang berjenis kelamin pria, disarankan untuk melakukan sunat, selain karena anjuran pada agama Islam ternyata sunat juga memiliki manfaat kesehatan yaitu agar terhindar dari pertumbuhan bakteri. Namun bagi kalian yang belum melakukan sunat, kalian harus memperhatikan kebersihan alat reproduksi kalian khususnya pada bagian kulup agar tetap bersih dan mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Gunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seks
Menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan seks dapat mengurangi resiko Sunners terkena penyakit menular seksual seperti infeksi gonore, klamidia dan HIV/AIDS. Namun perlu diingat bahwa walaupun menggunakan kondom bukan berarti dapat melindungi 100% dari penyakit tersebut.
3. Menggunakan celana dalam berbahan menyerap keringat.
Pada poin ketiga ini, Sunners diharapkan untuk memilih celana dalam yang dapat menyerap keringat agar alat reproduksi kalian tetap kering dan terhindar dari infeksi jamur. Salah satu bahan yang direkomendasikan adalah bahan katun, selain menyerap keringat, bahan katun juga aman untuk Sunners yang memiliki kulit sensitif sehingga terhindar dari iritasi.
4. Menggunakan handuk yang kering dan tidak berbau
Setelah membersihkan alat reproduksi sehabis buang air kecil (BAK) maupun buang air besar (BAB), Kalian dapat mengeringkannya dengan handuk kering serta tidak berbau. Jangan lupa untuk lap dengan lembut agar tidak membuat gesekan yang dapat melukai alat reproduksi kalian.
5. Mengganti pakaian dalam
Kalian dianjurkan untuk mengganti pakaian dalam minimal dua kali dalam sehari atau setiap kali mandi agar terhindar dari bakteri yang disebabkan dari keringat yang membuat pakaian dalam menjadi lembab, pakaian dalam yang lembab dapat menyebabkan infeksi jamur.
6. Bila haid, disarankan mengganti pembalut setiap 4 jam
Bagi wanita yang sedang haid, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 4 jam sekali agar tidak terjadinya “kebocoran”. Mengganti pembalut dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyerang saluran kemih. Namun hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kalian ya.
Don’t :
1. Menggunakan sabun pembersih kewanitaan secara berlebihan
Hindari penggunaan pembersih kewanitaan seperti sabun secara berlebihan. Hal itu dapat membuat alat reproduksi infeksi, penggunaan pembersih yang berlebihan juga dapat membunuh bakteri baik yang dapat berfungsi untuk menjaga kadar keasaman dan mencegah masuknya bakteri lain.
2. Mencukur rambut kemaluan sampai habis
Hindari mencukur rambut kemaluan sampai habis. Mencukur rambut kemaluan sampai habis dapat membuat bakteri masuk lebih mudah sehingga meningkatkan resiko terkena penyakit menular seksual karena rambut kemaluan memiliki fungsi untuk melindungi kulit.
3. Menggunakan celana dalam yang ketat
Hindari menggunakan celana dalam yang ketat. Hal ini berlaku untuk pria dan wanita karena penggunaan celana dalam yang ketat dapat mengganggu sirkulasi darah dan udara, meningkatkan pertumbuhan bakteri serta dapat mengganggu kesuburan pada pria.
Gimana sekarang sudah tahukan bagaimana cara merawatnya kalian dengan benar? Kalau sudah, kalian tim benar atau masih kurang tepat nih Sunners? Yuk share artikel ini ke orang-orang terdekat Sunners agar sama-sama dapat menjaga kesehatan alat reproduksi dengan tepat.
Penulis : Nita Margaretta, Universitas Bunda Mulia