Penulis: Floristika Apraluya Flagracia- Universitas Kristen Indonesia
Dikhianati oleh sahabat memang sangat menyakitkan. Banyak faktor yang menyebabkan sahabat berkhianat. Pertemanan yang toxic merupakan salah satu faktor yang mendorong teman untuk berkhianat. Adanya hubungan pertemanan yang membuat salah seorang pihak merasa tidak didukung, selalu disalahkan, diremehkan atau bahkan diserang, dan segala macam hal buruk lainnya. Rasa sakit karena dikhianati teman harus dievakuasi dan jangan dipendam. Pasalnya, memendam emosi tersebut hanya akan memperburuk keadaan.
Teks terkait gambar, pict by canva.com
Segala bentuk pengkhianatan tentu merupakan hal yang sangat dihindari bagi siapa pun. Hal ini karena memang rasanya tidak enak apabila sampai dikhianati oleh sahabat sendiri. Masalah seperti ini akan semakin serius apabila pengkhianatan mencangkup hal-hal yang terkesan serius dan sangat penting. Itulah mengapa sunners perlu memberikan teguran keras jika memang pengkhianatan yang dilakukan oleh sahabatmu sudah dirasa keterlaluan. Hal ini bukan hanya dilihat sebagai bentuk peringatan, melainkan sebagai bentuk pelajaran agar tidak sampai terulang di lain waktu.
Memaksa pelaku untuk mengaku hanya membuang-buang waktu. Ingatlah bahwa pencuri tidak akan mengaku jika tidak ada bukti. Jadi jika ingin memaksakan pengakuan dari pelaku, usahakan mencari bukti kuat untuk mendesaknya kembali. Jika mempunyai bukti yang kuat, tegur dan tanyakan alasan pelaku melakukan hal tersebut.
Hal ini jelas membuat stres, sedih dan marah. Meski rasanya sulit mengendalikan amarah dan kesedihan, cobalah melakukan hal-hal yang bisa menenangkan. Misalnya saja dengan mencari kesibukan yang lain dengan memasak, mendengarkan lagu, bermain dengan hewan peliharaan, atau sekadar menonton film.
Perlu dipahami bahwa dalam berteman jangan hanya berpaku satu orang saja. Manusia semestinya memiliki hubungan relasi yang luas dengan sesamanya, sehingga memperoleh banyak kenalan dan bantuan apabila dilanda masalah. Sama hal nya untuk persoalan seperti ini yang mungkin bisa dialami oleh siapa pun. Ketika kamu merasa dikhianati oleh sahabat sendiri, maka tentu kamu membutuhkan orang lain untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Tidak mengherankan apabila memang setiap orang perlu menjalin relasi yang lebih luas dengan orang lain, sehingga akan ada yang membantu ketika dilanda masalah.
Siapa pun akan marah jika sahabatnya sendiri mengkhianatinya. Namun, hidup dengan perasaan seperti itu tentu tidak menyelesaikan masalah. Sunners tetap harus berpikir bijak dan jernih saat menyelesaikannya. Buanglah kekesalan dan jangan marah dalam situasi seperti itu. Bahkan, hal tersebut bisa dijadikan sebagai pembelajaran agar hal serupa tidak menimpa sunners di kemudian hari. Masalah pengkhianatan yang seperti di atas memang menjadi salah satu hal yang dihindari oleh banyak orang. Meski demikian, tidak sedikit contoh pengkhianatan yang dapat terjadi dengan sahabatnya sendiri. Semoga kamu tidak sampai mengalami hal seperti itu, ya.
Teks terkait gambar, pict by canva.com
Itulah beberapa tips mengatasi rasa sedih ketika dikhianati teman atau sahabat. Ingat, apa yang sudah terjadi mungkin tidak bisa diulang lagi. Tapi ada cara lain untuk memperbaikinya di masa depan. Lebih bijaklah mengunggah apa pun di media sosial. Tidak ada satu rahasia apa pun yang aman di sana, termasuk dari sahabat. Perhatikan juga kualitas pertemanan sunners, dan lebih selektiflah. Tinggalkan toxic friendship dengan segera agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Sunners, kamu juga bisa dengerin pengalaman seru dari Trio Sun-Sun tentang toxic friendship hanya di spotify majalah sunday, lho. Tertarik? Dengerin sekarang disini ya
*****
Hati-hati, kisah yang kamu baca mungkin benar, berwaspadalah! Dapatkan cerita misteri lainnya dari Majalah Sunday.