Penulis: Asri Jafni Sabrina – Universitas Pancasila
Kamu pernah gak sih tiba-tiba dikasih cincin sama doi, terus langsung mikir, “loh, ini kita lamaran ya?” Tapi ternyata ya enggak juga. Cincinnya tiba-tiba dikasih aja tanpa acara resmi, tanpa ada lamaran, cuma disertai kata-kata manis seperti “biar kamu inget aku terus”.
Nah, di momen kayak gitu pasti banyak remaja yang jadi bingung ini sekadar hadiah romantis, atau ada makna lain sih di baliknya? Belakangan ini, istilah promise ring makin banyak muncul di media sosial, yang paling utama di kalangan anak muda yang pengen nunjukin keseriusan hubungan tapi belum siap ke tahap pernikahan.
Hal ini menarik banget buat dibahas, karena di satu sisi kelihatan manis dan romantis, tapi di sisi lain juga bisa bikin salah paham kalau gak tahu maknanya. Jadi, sebenarnya apa sih arti dari promise ring ini, dan kenapa sih banyak remaja yang mulai tertarik pakai simbol janji ini dalam hubungan mereka?
Promise ring sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar hiasan manis di jari. Cincin ini diberikan sebagai simbol janji antara dua orang yang sedang menjalin hubungan, tapi belum pada tahap pertunangan. Artinya, promise ring ini bukanlah tanda untuk siap menikah, melainkan suatu bentuk komitmen dan suatu keseriusan dalam hubungan.
Tradisi promise ring ini sudah ada sejak lama, namun baru baru ini populer lagi di kalangan remaja karena sering muncul di media sosial dan film romantis. Melalui cincin ini, seseorang ingin menunjukkan bahwa meskipun belum waktunya menikah, ia tetap mempunyai niat baik untuk menjaga hubungan dan tidak main-main dalam mencintai.
Tentunya, banyak remaja yang merasa senang sekaligus bingung apakah ini tanda cinta yang serius, atau hanya gesture romantis tanpa makna? Di satu sisi, melalui pemberian promise ring bisa jadi salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan dan komitmen tanpa tekanan pernikahan, apalagi bagi mereka yang masih sekolah atau kuliah.
Namun di sisi lain, budaya media sosial yang sering menampilkan hubungan “goals” kadang bikin makna cincin ini disalahartikan. Tak jarang, seseorang jadi berharap lebih atau merasa terikat pada janji yang sebenarnya belum jelas arahnya.
Karena itu, penting banget untuk remaja memahami makna promise ring sebelum benar benar memutuskan untuk memakainya atau menerimanya. Cincin ini memang bisa jadi simbol manis dari rasa sayang dan keseriusan, tapi jangan sampai jadi sumber salah paham.
Sebaiknya, pasangan saling terbuka soal arti dan tujuan di balik cincin itu apakah hanya simbol hubungan, tanda kesetiaan, atau memang janji untuk masa depan, dengan begitu cincin tidak hanya tren tapi memang memiliki makna yang tulus di dalam hubungan kalian.

Sekarang pasti banyak banget nih dari kamu yang dikasih cincin sama pasanganmu tapi bukan dalam konteks lamaran atau tunangan. Fenomena ini sebenarnya muncul karena cara anak muda mengekspresikan cinta udah berubah.
Mereka gak selalu butuh momen besar buat menunjukkan keseriusan, cukup dengan simbol kecil seperti cincin yang punya makna pribadi. Di tengah budaya media sosial yang serba cepat dan romantis, promise ring jadi semacam “bahasa cinta” baru sebagai tanda bahwa hubungan ini spesial, meski belum tentu menuju pelaminan.
Selain itu, banyak remaja yang ingin menunjukkan kedewasaan emosional dalam hubungan, tanpa harus terburu-buru ke arah pernikahan. Dengan memakai promise ring sebagai bentuk komitmen sederhana yaitu sama-sama berusaha saling percaya dan bertahan, walaupun belum adanya waktu merencanakan masa depan sejauh itu.
Namun di balik semua itu, ada juga sisi simbolis yang bikin remaja merasa lebih terikat secara emosional. Rasanya seakan akan seperti, “kita belum tunangan, tapi aku udah punya sesuatu yang nyambungin kita.”
Tapi, gak semua pemberian cincin memiliki makna yang sama. Ada yang benar-benar serius dan tulus, tapi ada juga yang sekadar ikut tren atau ingin terlihat romantis di depan publik. Maka dari itu, penting untuk remaja mengetahui maksud di balik pemberian cincin itu.
Jangan sampai makna promise ring jadi hilang hanya karena pengaruh media sosial. Kalau sebuah hubungan dijalani dengan komunikasi yang jelas, cincin bisa menjadi simbol indah dari janji dan kepercayaan, bukan sekadar aksesori yang viral.

Sebelum menerima atau memberikan promise ring, penting banget buat remaja untuk benar-benar paham makna di balik cincin itu. Jangan cuma melihatnya sebagai simbol romantis, tapi juga sebagai bentuk komunikasi dalam hubungan.
Coba tanyakan ke diri sendiri dan pasangan, “apa arti cincin ini buat kita?” Apakah sekadar hadiah manis, tanda keseriusan, atau simbol janji untuk saling menjaga? Pertanyaan sederhana ini bisa membantu biar gak ada salah paham yang bikin hubungan jadi canggung atau terasa berat.
Remaja juga perlu ingat bahwa promise ring bukan ukuran seberapa serius sebuah hubungan, tapi lebih ke seberapa tulus niat dan komunikasi di dalamnya. Cincin bisa aja lepas, tapi kepercayaan dan rasa saling menghargai yang bikin hubungan tetap kuat.
Jadi, daripada terlalu fokus pada simbolnya, lebih baik pahami komitmen yang ingin dibangun bersama. Kalau memang masih muda dan belum siap untuk janji besar, gak apa-apa — yang penting tahu batas dan maknanya. Karena hubungan yang sehat itu bukan soal seberapa cepat menuju masa depan, tapi seberapa siap dua orang tumbuh bareng di prosesnya.
Promise ring memang terlihat manis, tapi maknanya lebih dari sekadar simbol cinta. Cincin ini bisa jadi tanda komitmen yang tulus asal dijalani dengan komunikasi dan kejelasan. Jadi sebelum pakai atau ngasih promise ring, pastikan kamu tahu arti di baliknya.
Jangan cuma ikut tren, tapi pahami perasaan dan janji yang kamu buat. Karena hubungan yang sehat bukan soal cincin di jari, tapi tentang dua orang yang sama-sama mau berproses dan tumbuh bareng
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
