Penulis: Siti Nurhikmatullaela – UNJ
Editor: Imani – UNJ
Sunners, sebagai remaja menuju dewasa pasti pernah menjalani suatu hubungan kasih dengan seseorang, bukan? Kalau Sunners belum pernah, tidak masalah karena itu wajar kok! Nah, pembahasan kita kali ini ada sangkut pautnya dengan hubungan percintaan kita dengan orang lain, yaitu consent. Pernah dengar istilah itu belum?
Sebelum itu, ada satu pertanyaan nih untuk Sunners. Misal, pasangan kalian ingin menyentuh tangan kalian, apakah dia bertanya dulu atau langsung saja menyentuh tangan kalian? Jika dia bertanya dan kalian menjawab iya secara lugas, berarti hubungan kalian mengerti akan consent. Kalau kalian menjawab tidak dan pasangan kalian tetap melakukannya, hal itu bisa masuk ke kategori pelecehan, loh. Walaupun kalian saling mencintai saat itu, consent atau persetujuan tetap diwajibkan.
Consent itu luas, loh! Tidak hanya persoalan hubungan yang lebih intim, tapi juga tentang menghargai pasangan dan orang sekitar, sebab batasan tiap individu berbeda. Consent dapat masuk dalam ranah etika dalam berkomunikasi yang dalam suatu hubungan sangat penting agar tetap berjalan baik. Seperti yang kita tahu bahwa komunikasi merupakan kunci dari suatu hubungan, nah di dalamnya ada consent.
Dilansir dari parapuan.com, consent berarti persetujuan dalam bahasa Inggris, merupakan persetujuan dari suatu pihak di dalam aspek hubungan atau situasi apapun.
Bagaimana kita mengetahui jika kita atau lawan hubungan memberikan persetujuan? Tentunya dengan bertanya terlebih dahulu apakah orang tersebut (baik kita atau pasangan) memberikan persetujuan pada suatu hal. Jawaban yang diberikan harus lugas, iya bilang iya, dan tidak bilang tidak. Jangan berikan jawaban yang abu-abu atau meragukan, ya!
Sebelum memulai suatu hubungan dengan seseorang, kalian harus paham batasan diri kalian sendiri. Baik secara fisik, seperti kalian yang hanya mau bergandeng tangan, hingga privasi diri kalian yang bisa kalian bagi pada pasangan. Lalu, ada baiknya Sunners bertanya pada pasangan perihal batasan mereka dan harus kalian hormati batasan tersebut. Selalu komunikasikan perihal consent, sebab consent dapat kita tarik kembali.
Maksudnya apa sih penarikan kembali consent? Jadi begini, ketika pasangan bertanya pada kita apakah kita mau digandeng saat jalan dan kita mengiyakan, tapi di tengah perjalanan kita meminta untuk tidak saling bergandengan, maka pasangan kita harus menghormati pilihan kita. Pastinya dengan alasan yang jelas, ya! Begitulah maksud dari penarikan kembali consent, tapi tetap bicarakan ini dengan pasangan kalian ya, Sunners!
Sampai sini kalian paham kan, kenapa consent itu penting di dalam sebuah hubungan? Agar kita atau pasangan kita terhindar dari kekerasan fisik atau mental, pelecehan seksual, dan sebagainya. Semoga informasi ini bermanfaat buat kita semua ya, Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.