Cari Tau Apa Itu Penyakit Sifilis
Penulis: Fidya Damayanti – UNJ
Pstt! Sunners, kalian pernah dengar penyakit sifilis atau yang dijuluki Raja Singa? Julukannya sih terdengar sangat menyeramkan dan berbahaya, tapi kalian tau gak kalau penyakit tersebut berasal dari mana dan bagaimana proses penularannya?
Nah, buat kalian yang kepo dan kebetulan lagi punya hubungan asmara dengan gebetan kalian, coba deh simak bacaan ini diam-diam. Siapa tau kalian bisa lebih berhati-hati ketika lagi berduaan sama gebetan kalian karena takutnya ada si Raja Singa ini nih. Yuk simak!
Apakah kamu pernah mendengar nama penyakit ini? pict by canva.com
Apa Itu Penyakit Sifilis?
Sifilis atau biasa dijuluki Raja Singa adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Kok bisa? Biasanya penyakit Sifilis ini mulai menginfeksi seseorang dari luka terbuka di alat kelamin dan mulut karena melakukan kontak seksual yang tidak tepat.
Masih bingung ya? Coba bayangkan kalau Sunners jatuh dari sepedah dan kaki kalian terluka. Jika dibiarkan begitu saja, maka bakteri dapat berkembang di lapisan luka. Pada kasus penyakit Sifilis ini, bakteri dapat menyebar melalui kontak kulit dari luka yang disebabkan oleh aktivitas seksual.
Bagaimana Gejala Penyakit Sifilis?
Kelihatannya Sunners mulai penasaran nih gejala atau ciri-ciri seseorang yang terjangkit penyakit Sifilis itu apa aja sih? Sebenarnya penyakit Sifilis sendiri memiliki beberapa tahapan gejala yaitu:
- Pertama adalah tahap seseorang memiliki luka tanpa rasa sakit pada alat kelamin atau mulut yang muncul setelah bakteri telah masuk ke dalam tubuh
- Kedua adalah tahap ketika luka sudah hilang, tetapi muncul ruam atau kemerahan di beberapa bagian tubuh salah satunya di telapak tangan dan kaki. Selain itu, ruam muncul disertai dengan penyakit lain seperti flu, kelelahan, sakit kepala, masalah persendian, dan demam
- Ketiga adalah tahap dimana bagian tubuh lain terkena dampak dari infeksi bakteri sifilis, seperti organ mata (kebutaan), jantung (stroke), otak, hati, pembuluh darah, saraf, persendian, dan tulang
Pencegahan Penyakit Sifilis
Percaya atau tidak, penyakit si Raja Singa ini sering dialami oleh kalangan muda dan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya, Loh Sunners! Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Dr Mohammad Syahril, mengatakan dalam konferensi pers yang digelar Kemenkes bulan Mei kemarin, bahwa pasien Sifilis sampai sekarang ini mengalami lonjakan hingga 70% dan setiap tahunnya terdapat penambahan kasus rata-rata 17-20 ribu.
Melihat maraknya kasus Sifilis dan bahayanya penyakit Sifilis, menjadi perhatian serius untuk kedua orang tua dan perlunya edukasi seksual sejak dini kepada anak-anak agar tidak sembarangan menjalin kontak seksual kepada orang lain secara bergantian dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, berikut beberapa pencegahan penyakit Sifilis yang dapat diterapkan:
- Hindari minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
- Mengetahui riwayat penyakit kelamin yang dialami oleh diri sendiri dan calon pasangan
- Satu itu cukup! Jadi, pilihlah pasangan yang tepat buat kalian ya
- Gunakan pengaman atau kondom saat melakukan hubungan seksual
- Stop Sex Bebas! Terlebih lagi melakukan hubungan seksual dalam jangka waktu yang lama dengan orang yang berbeda-beda
Semoga kita terhindar dari penyakit raja singa ya, pict by canva.com
Buat Sunners, kalian dapat menerapkan pencegahan di atas agar terhindar dari si Raja Singa. Namun, yang paling penting bagi kalian sekarang sebagai para pemuda-pemudi penerus bangsa adalah hindari pergaulan bebas dengan fokus mengejar pendidikan dan karir.
Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi Sunners agar dapat terhindar dari hal-hal negatif di dunia yang keras ini. Kalau sudah dewasa nanti baru deh kalian bisa menerapkan tips pencegahan penyakit Sifilis di atas biar gak kena rawrr sama si Raja Singa.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
