Majalah Sunday

Cara-Cara Menghadapi Perasaan Cemas Berlebih

Penulis: Erika Septiyanti – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Laras Dwiaryanti – SMKN 40 Jakarta

Perasaan cemas sangat wajar dirasakan oleh manusia. Kecemasan (anxiety) juga dibagi menjadi rasa cemas (normal anxiety) dan gangguan kecemasan (anxiety disorders). Kamu perlu tahu perbedaan keduanya nih, Sunners.

Pada channel Youtube Tedx Talks, Olivia Remes dari University of Cambridge menjelaskan bahwa normal anxiety merupakan perasaan yang kita semua rasakan saat ada dalam situasi yang menegangkan, dan saat kita merasa tertekan. Misalnya, kita sedang berada di hutan dan tiba-tiba bertemu dengan beruang. Lalu kita merasa cemas dan langsung berlari. Perasaan cemas itu bagus, karena itu kita langsung berlari dan mengambil tindakan. Cemas bisa melindungi kita dan menyelamatkan kita. Kalau kita tidak cemas saat itu, mungkin saja kita bisa terluka. 

Perasaan cemas dapat menolong kita dan mendorong kita untuk melakukan sesuatu saat ada hal genting di hidup kita. 

Jika perasaan cemas berlebihan muncul dalam situasi yang tidak menimbulkan ancaman secara langsung, maka mungkin kamu memiliki gangguan kecemasan. Hal yang sering terjadi pada orang dengan gangguan kecemasan adalah mereka selalu memikirkan dan mengkhawatirkan masa depan atau masa lalu pada hidupnya, selalu dan setiap waktu. Mereka juga punya gejala lainnya seperti kurang istirahat, ketakutan, tidak bisa tidur, dan tidak bisa konsentrasi. Tetapi perlu diingat jika kamu mengalami hal serupa, kamu perlu mencari bantuan dan menghubungi ahli ya Sunners, jangan mendiagnosa diri sendiri (self diagnosed). 

Olivia dalam Tedx Talks juga menyebutkan 3 hal untuk menghadapi kecemasan dan bisa menurunkan kecemasanmu, apapun jenisnya. Simak yuk, Sunners!

1. Lakukan walaupun tidak sempurna

Kebanyakan orang dengan perasan cemas, sering menunda pekerjaannya karena merasa tidak siap, sulit dan memakan banyak waktu untuk memutuskan sesuatu, mereka selalu memikirkan apa yang akan terjadi, apa yang harus dilakukan, tapi tidak melakukan apa-apa, hanya berpikir. Terkadang menunda sesuatu juga terjadi karena standar yang terlalu tinggi, selalu ingin segalanya berjalan sempurna, dan hal tersebut membuat kita terintimidasi dan enggan melakukan apa-apa. 
 

Beranikan dan biasakan dirimu untuk langsung memulai action, tanpa memikirkan semua itu, Sunners. Daripada waktumu digunakan untuk memikirkan hal yang tidak berujung dan hanya menunda waktu, kamu lebih baik mulai langsung melakukannya, walaupun hasilnya terkesan jelek, asal-asalan. Tidak apa-apa jika seperti itu, dengan waktu yang biasanya kamu pakai untuk berpikir, kamu bisa lihat kembali apa yang sudah kamu kerjakan dan memperbaikinya. Segala hal tidak perlu selalu sempurna, Sunners.

Resiko yang harus kamu ambil karena langsung melakukan sesuatu tanpa memikirkan hal tersebut buruk atau baik juga bisa membawamu ke hal-hal baru, hal-hal yang seru, kamu akan selalu berusaha nantinya agar semuanya berjalan baik. Yang terpenting adalah mulai terlebih dahulu, lakukan.

Dengan kebiasaan tersebut kamu juga bisa menambah kemampuan kamu dalam memutuskan sesuatu dengan cepat. Walaupun pada awalnya kamu mungkin melakukan kesalahan, percayalah apa yang kamu lakukan juga tidak akan seburuk yang kamu bayangkan. Dari hal itu kamu bisa belajar dan semakin bisa membaca kondisi agar keputusanmu dapat diputuskan dengan cepat dan tepat.

2. Maafkan dan dukung dirimu

Orang dengan kecemasan berlebih biasanya selalu berpikir, “apakah aku melakukan hal buruk? Apakah aku melakukan hal yang salah? Apakah aku membuat orang lain ini dan itu?” Kamu selalu memikirkan kesalahan-kesalahan yang malah mungkin tidak kamu lakukan. Bayangkan, jika kamu bertemu dengan orang yang selalu menyalahkan dirimu, kamu tidak ingin dekat dengannya, kan? Hal ini sama dengan kecemasan pada dirimu sendiri. Bersikap baiklah pada dirimu sendiri. Berikan pujian dan maklumi kesalahanmu, Sunners.

Kamu harus mulai memaafkan dirimu, mendukung dirimu sendiri. Kamu sudah melakukan hal terbaik yang bisa kamu lakukan. Mungkin kamu melakukan kesalahan, tetapi hal tersebut wajar. Setiap manusia bisa melakukan salah. Namun ingat, dari kesalahan tersebut kamu bisa memperbaikinya dan berubah menjadi lebih baik.

3. Miliki tujuan dan berbuat baik

Saat kamu cemas, kamu perlu ingat bahwa ada orang-orang yang membutuhkanmu. Apa yang kamu lakukan saat ini, apa yang kamu selesaikan saat ini sangat mungkin bahwa hal tersebut berpengaruh pada hidup orang lain. Walaupun orang tersebut tidak tahu apa yang kamu lakukan, tapi setidaknya kamu tahu bahwa hal tersebut berpengaruh. Lakukan hal baik dan berbagi dengan orang lain bisa jadi tujuan hidupmu, meningkatkan kesehatan mentalmu, dan kamu harus ingat bahwa hidupmu sangat penting untuk orang lain. 

 

Untuk menghadapi perasaan cemas, 3 hal di atas yang disarankan oleh Olivia Remes bisa kamu coba lakukan, Sunners. Mungkin akan terasa sulit, tetapi kamu bisa mencobanya. Selain itu, ada tambahan beberapa kegiatan ringan yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan rasa cemasmu. Berikut hal yang bisa kamu lakukan:

  1. Fokus pada dirimu, bernapas.
  2. Ubah pikiranmu, dari ketakutan menjadi hal-hal baik yang mungkin terjadi.
  3. Melakukan aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan untukmu, seperti menggambar, mendengarkan musik, melakukan yoga, dan semacamnya.
  4. Tuangkankan pikiranmu lewat tulisan atau media lainnya.

*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 1,020
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?