Cara Atasi Lelah Berkomunikasi,
Penulis: Rafi Al-Hakim – Universitas Negeri Jakarta
Sunners, kita sebagai manusia yang terus menerus berbicara atau hanya sekedar melakukan aktivitas diluar rumah dan berhadapan dengan banyak orang pastinya pernah merasakan lelah dan butuh waktu untuk memulihkan rasa lelah itu kan? Nah kali ini mimin mau membahas tentang cara atasi lelah saat berkomunikasi dan apa itu Introvert Burnout!
Apa itu Introvert Burnout?
Menurut Parapuan.co.id, burnout adalah kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berlebihan dan terus-menerus. Sementara, introvert burnout terjadi karena telalu banyak bersosialisasi tanpa waktu untuk mengisi ulang atau menyendiri agar memperoleh energi.
Burnout sendiri dapat menyebabkan siklus stres yaitu respons fisiologis terhadap bahaya yang dirasakan dan menyebabkan tubuh memproduksi hormon stres. Sebab tidak dapat istirahat sambil terus-menerus terpapar stimulus sosial, intovert menjadi kelelahan secara keseluruhan.
Apa gejala dan penyebab dari Introvert Burnout?
Terdapat beberapa tanda introvert mengalami burnout seperti insomnia hingga mengalami gangguan kecemasan. Selain itu, mereka yang mengalami introvert burnout juga biasanya akan mudah marah dan sulit fokus. Sebab mengalami kelelahan emosional, mereka yang mengalami introvert burnout akan mengalami penurunan performa dan mengalami gejala fisik seperti sakit kepala.
Penyebab dari Introvert burnout sendiri banyak yang disebabkan dari pekerjaan yang dimana kita merasa tertuntut untuk bersosialisasi tanpa diketahui bahwa tahap untuk bersosialisasi yang dimiliki sudah melampaui batas. Merasa lelah dan butuh waktu untuk memulihkan energi di dalam diri agar bisa kembali bersosialisasi kepada orang lain.
Penyebab lainnya ialah memiliki konflik dengan rekan kerja, harapan yang tidak realistis dari diri sendiri atau organisasi, dan kantor yang bising. Lebih jauh lagi, penekanan pada pertemuan atau sosialisasi, pekerjaan intens dengan sedikit istirahat, dan waktu lembur yang tidak realistis bisa jadi penyebab introvert burnout.
Cara atasi Introvert Burnout
Tanda awal dari kelelahan sosial, antara lain merasa energi habis, terlalu reaktif, tidak bisa tidur. Tanda lainnya ketika social burnout, antara lain kehilangan motivasi, merasa tak berdaya atau putus asa, merasa terpisah dari orang lain, dan muncul keinginan menarik diri. Berikut, tips untuk introvert mencegah dan mengatasi kelelahan sosial setelah bertemu banyak orang.
1. Meditasi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa melatih kesadaran dapat membantu mengatasi kecemasan. Ada bukti pula bahwa meditasi mungkin memberi efek menguntungkan pada kecemasan. Meditasi bisa dilakukan dengan suara santai, menghabiskan waktu di alam, atau bernapas dalam-dalam juga membantu melepaskan ketegangan.
2. Memiliki jadwal tertentu untuk menyendiri
Tidak ada salahnya jika kita ingin membuat waktu hanya sekedar untuk menyendiri. Kelelahan dalam bersosialisasi bisa membuat diri kita menjadi stres dan tenaga pun butuh untuk dibuat rileks.
3. Bercerita kepada keluarga
Mungkin tampak aneh karena mencegah kelelahan sosial dengan berbicara dengan orang lain. Tetapi membuka diri tentang kelelahan sosial kepada pasangan, keluarga, teman, atau terapis dapat bermanfaat. Paling penting, temukan seseorang yang bisa jadi pendengar yang baik dan mendengarkanmu tanpa terganggu.
4. Melakukan aktivitas baru
Selain melakukan aktivitas seperti di atas, kamu juga bisa mencari kegiatan atau aktivitas yang baru lho! Seperti menonton bioskop, berkebun, dan aktivitas lainnya, yang membuat kamu merasa santai. Hal ini bertujuan agar membuat dirimu menjadi lebih santai dan rileks dan mencegah tubuh dan pikiranmu dari stress yang berlebih.
Nah Sunners, itulah beberapa penjelasan dan cara mengatasi Introvert Burnout yang disarankan, semoga membantu ya!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
