Majalah Sunday

Bisikan Persuasi Dia yang Terpilih

Penulis: Salshabilla Febrian

Bagaimana jika di suatu hari, ketika kamu duduk di sebuah coffee shop atau fasilitas umum, ada orang asing yang menghampiri dan menyampaikan bahwa ia adalah “Utusan Tuhan”, mereka orang terpilih yang mendapat bisikan persuasi dari Sang Maha. 

Secara rasional, kita pasti akan langsung lari atau menarik diri dari percakapan jika merasakan hal tersebut karena kita tahu kita tidak seharusnya mempercayai mereka, bahkan kita akan menertawakan pikiran bodoh mereka itu.

Akan tetapi, bagaimana jika bisikan-bisikan tentang “Utusan Tuhan” itu datang dalam bentuk yang lembut dan manis, dibisikkan dengan perlahan oleh seorang pria maupun wanita paruh baya yang tinggal bersebelahan dengan kita yang bekerja sebagai seorang guru— tidak, bagaimana jika ajakan persuasif untuk berkontribusi ke kehidupan yang lebih baik itu datang dari teman sebaya kita sendiri? Teman yang selama ini kita anggap sebagai orang yang pendiam dan tidak akan bisa mengeluarkan sumpah serapah dari bibir keringnya?

Bagaimana JIka Aku Mendapat Bisikan Persuasi Sebagai yang Terpilih

Shoko Asahara

Pertanyaan itulah yang sepertinya terlintas di pikiran seorang guru yoga murah senyum yang senang mendengarkan kisah hidup orang lain dan memberikan mereka nasihat bermanfaat. Shoko Asahara, itulah nama guru yoga tersebut, yang merupakan seorang seorang pria paruh baya yang berhasil mendapatkan hati setiap orang di dekatnya karena kebaikan hatinya. Ia juga selalu dikenal sebagai seorang guru yang karismatik yang menuntun murid-murid kelas yoga-nya menuju ke versi diri mereka yang lebih baik— menuju ke ‘enlightenment’.

bisikan persuasi orang yang terpilih
Shoko, salah satu orang yang memahami bahwa ia mendapatkan bisikan persuasi sebagai yang terpilih

Setiap kata-kata yang keluar dari mulut Shoko, layaknya sebuah roda yang menjalankan sebuah mobil, dapat dengan mudah menggerakkan pikiran dan hati setiap orang yang mendengarkannya, khususnya murid-murid mudanya. Di saat pujian-pujian baik mulai masuk ke dalam pikiran Shoko dan memberikan makan kepada egonya yang selama ini ia pendam, di saat itulah satu pikiran mulai muncul di dalam pikirannya: “Aku adalah Utusan Tuhan, orang yang terpilih untuk mengarahkan orang-orang ini ke jalan yang benar.”Tidak lama setelah itu nama Shoko Asahara dikenal bersama dengan AUM Shinrikyo yang didirikannya, di mana Ia adalah sosok “Utusan Tuhan” yang menggerakkan dan mengawasi setiap gerakan pengikutnya. Dan di saat sosok “Utusan Tuhan” ini mengatakan bahwa dunia akan berakhir, semua pengikut tidak punya pilihan selain untuk mengikuti setiap kata yang keluar dari mulutnya, dan “Utusan Tuhan” ini mengatakan bahwa mereka harus meminum darahnya agar bisa selamat dari amarah Sang Maha Kuasa. Dalam keadaan panik, setiap pengikut mengeluarkan beribu-ribu uang untuk meminum setetes darah yang Ia keluarkan dari tangannya. Tidak sampai disitu kata-kata manis Shoko Asahara bisa menggerakkan pengikutnya, bahkan ketika Ia telah tiada secara fisik, Ia masih bisa mengendalikan mereka, membuat mereka terjun ke lubang maut yang sama dengannya.

Branch Davidians

Lalu, di belahan dunia yang jauh, terdapat seorang laki-laki muda religius yang memiliki hobi untuk bermain alat musik di kesehariannya. Dia dikenal sebagai pemuda yang pendiam dan taat akan agama oleh tetangga, keluarga, dan teman sebayanya. Namun, berbeda dengan anak muda pada umumnya, dia memiliki rasa ketertarikan yang tinggi akan agama yang ia tekuni, hingga ia bisa mengartikan dan melafalkan ayat-ayat dalam Kitab Suci di umurnya yang masih muda. Ia rajin datang ke tempat ibadah, bahkan berani menunjukkan dirinya sendiri untuk memimpin pemuda lain untuk taat ibadah. Karena ketekunan dan perbedaan signifikan yang ia punya dengan anak sebayanya, ia mulai menganggap dirinya sebagai “Anak Yang Terpilih”, bahkan memaksakan status tersebut kepada pemuda-pemudi yang ia pimpin. Karena hal tersebut, ia dikeluarkan dari tempat ibadahnya, dilarang lagi masuk ke tempat suci itu.

bisikan persuasi orang yang terpilih
David Koresh

Setelah kejadian itu, ia mencoba untuk merintis karir sebagai seorang penyanyi. Akan tetapi, ia masih tidak bisa menyingkirkan pikiran bahwa ia spesial dan ia adalah “Pilihan Tuhan”. Layaknya dirinya di masa lalu, ia juga mengatakannya dengan frontal kepada teman-teman barunya. Dan dengan obsesi yang masih melekat di pikirannya ini, ia memanfaatkan kemampuan bermusiknya untuk masuk ke dalam organisasi religi, Branch Davidians. Di sana ia dikenal dengan berbeda, di mana ia dipandang sebagai seorang pemuda yang karismatik, pindai berbicara, dan mudah bergaul dengan orang lain. Di situlah ia akhirnya berhasil membuat seseorang percaya bahwa ia adalah “Utusan Tuhan”, dan seseorang itu berubah menjadi dua, tiga, hingga setengah dari anggota organisasi.

Kata-kata manisnya berhasil membuat mereka semua percaya bahwa dia adalah orang yang pantas mendapatkan julukan sebagai orang yang “Dipilih Oleh Tuhan”. Bahkan mendapatkan dukungan untuk menyingkirkan pemimpin organisasi pada saat itu untuk menggantikan posisinya. Tidak sampai di sana, ia juga berhasil membuat mereka semua masuk ke dalam api dalam insiden The Waco Siege, di mana ia memaksa anggotanya untuk tetap berada di dalam gedung selama 51 hari dan melawan FBI yang menjaga di luar gedung sebelum akhirnya gedung tersebut diledakkan. Begitulah kisah David Koresh, seorang teroris yang dulunya adalah pemuda pendiam yang tekun akan agama.

Lia Eden

Dan di suatu daerah di Indonesia terdapat seorang wanita paruh baya yang dikenal sebagai wanita yang penuh akan mimpi dan suka bersosialisasi. Namun, kemudian, wanita tersebut tiba-tiba mengeluarkan kata-kata aneh mengenai cara untuk masuk surga, bahwa dia adalah reinkarnasi dari Bunda Maria, dan bahwa dia adalah “Utusan Tuhan”. Tidak lama, wanita yang dulunya memiliki banyak mimpi ini mulai menghancurkan hidupnya sendiri, menistakan agama yang ada di seluruh belahan dunia untuk menaikan namanya, membuatnya dikenal oleh banyak orang. “Lia Eden, Utusan Tuhan dan reinkarnasi Bunda Maria, kenali aku!” begitulah isi pikirannya di setiap nistaan agama yang ia lakukan.Tidak bisa dipungkiri, “Utusan Tuhan” yang dimaksud ini merupakan orang-orang yang mungkin saja kita kenal atau pernah kita temui di kehidupan sehari-hari kita hanya saja.

bisikan persuasi orang yang terpilih
Lia Eden

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Hati-hati, kisah yang kamu baca mungkin benar, berwaspadalah! Dapatkan cerita misteri lainnya dari Majalah Sunday.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 90
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?