Penulis: Diana Abdillah – UNJ
Editor: Afifah Putri Utami – UNJ
Hi, Sunners! Bagaimana hari-harimu? Apakah kamu pernah mengalami sesuatu yang sangat mengganggu pikiranmu? Padahal sesuatu itu seharusnya bukanlah hal yang terlalu penting untuk dipikirkan. Kalau kamu sering merasakan hal itu, mulailah untuk bersikap bodo amat. Makna bodo amat di sini berbeda dengan acuh tak acuh atau anti sosial. Melainkan sikap bodo amat dengan melihat fenomena yang terjadi kepada dirimu lebih sederhana. Segala sesuatunya bisa dikendalikan oleh dirimu sendiri. Termasuk sesuatu yang toxic.
Bagaimana Bersikap Bodo Amat untuk Sesuatu yang Toxic?
Apa sih toxic itu? Toxic sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti racun. Oleh karena itu, istilah tersebut digunakan untuk melabeli sesuatu atau sebuah hubungan memberikan pengaruh buruk bagi seseorang, karena seperti racun yang bisa mematikan. Pengaruh buruk yang sangat fatal adalah pengaruh yang merusak mental seseorang. Ada dua hal yang perlu diketahui untuk menyikapi sesuatu yang menjadi racun dalam kehidupan kamu. Simak informasinya di bawah ini, ya!
1. Buat Sugesti
Pertama, buatlah sugesti dalam dirimu bahwa segala yang terjadi bisa kamu kuasai. Terutama pikiranmu sendiri. Hal ini sangat penting bagi kesehatan mentalmu, karena tidak semua hal pantas untuk dipikirkan. Lalu, bagaimana caranya bersikap bodo amat agar pikiran tetap terkendali? Sunners harus mengetahui jalan hidupmu, apa yang menjadi passion-mu, dan hal-hal yang membuatmu bahagia. Pahamilah bahwa kehidupan tidak lepas dari orang-orang yang suka dan tidak suka kepadamu. Maka, dengan begitu Sunners bisa lebih abai ketika mendapatkan penilaian yang buruk.
Abaikan penilaian buruk yang kamu dapatkan, tetap temukanlah kebahagianmu, pict by canva.com
Sama halnya yang dituliskan Mark Manson dalam bukunya yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, bahwa setiap orang berhak untuk bahagia, tetapi perlu diketahui juga kadar kebahagiaan dan bentuk kebahagiaan satu sama lain tidaklah sama. Selain itu, ambisi untuk memenuhi ekspektasi orang lain juga menjadi sesuatu yang toxic. Jika kamu berpikir bahwa apa yang ada di dalam dirimu bisa dimaksimalkan untuk mencapai tujuan, maka tolak ukur kesuksesan atau ekspektasi dari orang lain tidak menjadi pengaruh yang penting dalam hidupmu. Dengan begitu, kamu akan lebih tenang menjalani kehidupan tanpa terbebani sesuatu yang toxic.
2. Ketahui Orang yang Berpotensi Menjadi Toxic dari Sekitarmu
Kedua, ketahuilah orang-orang yang berpotensi menjadi toxic dalam kehidupanmu. Ketika kamu bisa mengetahui ciri-ciri orang yang toxic, kamu bisa menjaga jarak darinya dan berinteraksi seperlunya saja. Kenali karakter orang-orang toxic berikut agar kamu bisa menjaga kesehatan mental mu.
Karakter yang melekat yaitu orang yang sering mengandalkanmu dalam hal-hal kecil yang bisa ia lakukan sendiri, orang yang bermuka dua, orang yang terlalu bergantung padamu, orang yang suka mengkritik untuk menjatuhkan, orang yang tidak menghargaimu, orang yang temperamental, orang yang suka mengatur dan merasa paling benar, orang yang tidak memiliki kesadaran sosial, dan karakter-karakter orang yang bertolak belakang denganmu.
Jauhi orang-orang yang membawa pengaruh buruk padamu, pict by canva.com
Bagaimana, Sunners? Setelah kamu bisa menerapkan dua hal itu dalam dirimu, kamu akan merasakan bahwa bersikap bodo amat untuk sesuatu yang hanya merusak dirimu atau kehidupanmu adalah pilihan yang tepat. Kamu tidak perlu sedih secara berlebihan karena pengaruh yang timbul dari pikiranmu sendiri atau sikap orang lain. Enjoy yourself. Berdamailah dengan dirimu, pikirkan segala sesuatu dengan tenang. Lanjutkan hidupmu! Abaikan sesuatu yang merusak mentalmu!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
