Majalah Sunday

Berhubungan Seks Sama Pacar :
Konsensus atau Karena Takut Kehilangan

Penulis: Penulis: Jennifer Lauren, Silvia Alverina, Noviyanti Setia Putri – Universitas Tarumanagara
Editor: Dinar Isfahani – SMKN 40 Jakarta 

Hi Sunners! Apakah kalian pernah dengar seks berdasarkan konsensus? Sebenarnya konsensus sendiri itu apa sih? Konsensus adalah kesepakatan kata atau permufakatan bersama. Jadi, berdasarkan konsensus adalah hubungan seks berdasarkan kesepakatan bersama antara pasangan. Dilansir dari Kompas.com, menurut psikolog klinis dewasa, Tiara Puspita, M.Psi., persetujuan atau kesepakatan ini diberikan secara sadar, volunteer, dan tidak dalam hasutan atau ancaman untuk terlibat dalam aktivitas seksual atau non-seksual. Nah, kira-kira Sunners sudah mulai mengerti ya apa itu seks berdasarkan konsensus.

Sunners tau ga sih, menurut Seksolog klinik Zoya Amirin, konsensus itu penting dan hanya berlaku untuk orang dewasa. Nah berdasarkan RUU PKS, hubungan seks dalam pernikahan juga harus berdasarkan konsensus, jika tidak berdasarkan konsensus dapat dianggap sebagai “marital rape”. Untuk kita yang berusia di bawah 18 tahun, itu termasuk tindak kekerasan karena dibawah UU Perlindungan Anak. 

 
seks

Jadi, jangan terburu-buru untuk melakukan hubungan seks karena takut kehilangan pasangan loh! Jika seorang pasangan dapat  menghormatimu, seharusnya dia mengerti pilihan kamu. 

Perlu dipahami bahwa melakukan hubungan seks bukan lah sarana untuk membuktikan seberapa besar rasa cintamu kepada pasangan. Jika seorang pasangan meminta pembuktian cinta dengan melakukan hubungan seks bisa saja itu hanyalah nafsu, karena seseorang yang benar-benar cinta dan sayang pastinya ia akan selalu menjagamu.

Seorang pasangan yang melontarkan rayuan-rayuan cinta bisa saja hanya dilakukan untuk memenuhi nafsunya dan setelah itu pergi begitu saja, sehingga kamu harus lebih berhati-hati. jangan mudah terpengaruh dan melakukan hubungan seks karena takut kehilangan pasangan. Lebih baik mengenali sosok pasanganmu lebih dalam lagi dan visi-misi yang dimiliki oleh pasangan. apakah sesuai dengan visi-misi hidupmu (betul, nggak cuma program OSIS atau BEM yah yang pakai visi-misi, hidupmu juga!). Pembuktian cinta dapat dilakukan dengan saling menghormati, mendukung dan menghargai. 

 

Tentang Seks

berdasarkan konsensus atau takut kehilangan pasangan ketika usia kalian masih di bawah 18 tahun, keduanya tidak dibenarkan ya di mata RUU PKS. Meskipun kalian sama-sama memiliki kesepakatan tanpa adanya paksaan untuk melakukan, akan tetap salah karena belum adanya ikatan pernikahan sebagai landasannya. Apalagi dengan melakukan seks karena takut kehilangan pasangan yang artinya kamu hanya ingin memenuhi nafsu pasanganmu agar ia tidak meninggalkanmu. Cobalah untuk berpikir bijak ya teman-teman akan hal ini

Nah, dalam menjalani hubungan percintaan sebaiknya kita tidak terlalu cepat termakan bujukan untuk melakukan hubungan seks. Apalagi kalau alasannya karena takut kehilangan pasangan sehingga kamu rela untuk berhubungan badan karena berhubungan badan bukan cara pembuktian cinta kepada pasangan.

*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 1,432
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?