Majalah Sunday

Berbagicerita.id Rayakan Ulang Tahun Kelima dengan Webinar "Mindfulness for Mindful Life"

Penulis: Risa Swastika Jati – Universitas Indonesia

Editor: Nur Amalina Husna – Majalah Sunday

Dalam rangka merayakan ulang tahun kelima, Berbagicerita.id mengadakan webinar eksklusif berjudul “Mindfulness for Mindful Life”. Acara berlangsung meriah, dihadiri oleh banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia, serta menghadirkan dua pembicara hebat dengan latar belakang psikologi, yaitu Dhian Untari, S.Psi., M.Psi. dan Laila Maya, S.Psi., M.Psi. Webinar ini diadakan melalui Zoom Meeting pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.

Berbagicerita.id adalah platform layanan konseling psikologi daring yang didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan memberikan akses layanan kesehatan mental kepada masyarakat. Dalam lima tahun perjalanannya, platform ini telah menjadi tempat andalan bagi banyak orang untuk mendapatkan dukungan psikologis.

Dhian membuka webinar dengan memaparkan sejarah mindfulness sudah ada sejak 2500 tahun yang lalu, tetapi istilahnya baru ada sejak tahun 1981. Menurut Garmer, Siegel, dan Fulton (2005) mindfulness adalah suatu kondisi kesadaran pada saat ini dengan penuh penerimaan. Jadi, pikiran, perasaan, dan tubuh berada pada kondisi saat ini dengan penuh penerimaan tanpa melakukan penilaian.

Selanjutnya, mindfulness dapat dipraktikkan melalui meditasi duduk, berjalan, berdiri, bergerak, atau jeda singkat tiap kegiatan. Menggabungkan meditasi dengan aktivitas lain juga efektif. Selain itu, bisa dimulai dengan tujuan yang jelas, merencanakan langkah yang tepat selanjutnya, fokus pada setiap aktivitas, dan berikan keseimbangan pada otak. Terima dan hargai diri sendiri sebagaimana kita memperlakukan sahabat baik kita.

Bercerita.id rayakan ulang tahun kelima

Dokumentasi Kegiatan Webinar Bercerita.id

Berbeda dengan Dhian, Laila melanjutkan sesi dengan membahas mindfulness di tempat kerja. Dia mendefinisikan mindfulness sebagai keadaan sadar dengan perhatian reseptif terhadap peristiwa dan pengalaman saat ini, tanpa evaluasi atau penilaian. Laila juga memaparkan proses fisiologis selama praktik mindfulness, termasuk pentingnya pernapasan dalam mengatur fungsi otak. Sementara itu, dia menyoroti manfaatnya dapat meningkatkan regulasi diri, fleksibilitas respons, empati, performa tugas, dan pengambilan keputusan di tempat kerja.

Mindfulness memberikan banyak manfaat, mencakup tubuh menjadi lebih sehat, pikiran lebih positif, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan daya ingat, serta dapat mengambil keputusan lebih bijak karena fokus dengan hal yang sedang dikerjakan. Dalam lingkungan perkuliahan, mahasiswa yang kurang mindful cenderung tidak memperhatikan saat dosen mengajar sehingga merasa cemas karena tidak menyimak dengan baik, bahkan bisa berujung pada masalah kesehatan fisik. Dalam ruang lingkup tempat kerja, atasan yang lebih proaktif dalam berinteraksi dengan bawahannya akan lebih disukai oleh rekan kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja kita.

Di lingkungan kampus yang kompetitif dan jadwal yang padat, membuat praktik mindfulness sulit dilakukan. Namun, dengan meluangkan beberapa menit untuk jeda dan istirahat dapat meningkatkan pemahaman tentang mindfulness sehingga mahasiswa lebih mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan serupa juga muncul di tempat kerja, terutama dalam kultur perusahaan yang cepat, multitasking, dan sangat sibuk. Namun, tantangan ini menjadikan mindfulness lebih bermanfaat karena memberikan jeda bagi individu yang sangat tergesa-gesa dan sibuk.

Banyak faktor yang dapat menjadi sumber stres di lingkungan tempat kerja. Pertama, tuntutan fisik, seperti kebisingan di pabrik. Kedua, tuntutan tugas yang berbeda bebannya bisa memicu stres. Ketiga, perilaku individu, seperti konflik peran ketika tanggung jawab dilimpahkan pada rekan yang tidak bertanggung jawab. Keempat, struktur dan iklim organisasi yang tidak mendukung, seperti ketidakjelasan pengembangan karier juga menambah beban mental. Kelima, relasi antarindividu, baik dengan atasan maupun rekan kerja sering kali menjadi isu yang memengaruhi kesejahteraan karyawan.

Webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan praktik nyata mengenai mindfulness baik dalam kehidupan akademik maupun profesional. Tidak hanya itu, tetapi juga mengajak peserta untuk mulai menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mindfulness, kita dapat menikmati keseimbangan antara pikiran dan tubuh, serta mencapai kesejahteraan untuk kualitas hidup yang lebih baik.

*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 50
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?