Penulis: Melani Wulandari – UNJ
Editor: Afifah Putri Utami – UNJ
Sunners, kamu merasa enggak sih kalau dari kecil hingga tumbuh seperti sekarang kita sering kali ditanya “apa cita-cita kamu?” atau “kalau sudah besar mau jadi apa?” dengan beraninya kita akan menjawab “aku ingin menjadi guru, aku ingin menjadi pilot, aku ingin menjadi dokter”. Namun seiring berjalannya waktu harapan untuk menyongsong masa depan dengan cita-cita waktu dulu semakin kecil dan kita kehilangan semangat hingga melupakan cita-cita itu. Bagaimana jika kita belum punya cita-cita sampai sekarang ini?
Cita-cita dalam KBBI berarti (1) keinginan/kehendak yang selalu ada di dalam pikiran, (2) tujuan yang sempurna–yang akan dicapai atau dilaksanakan. Artinya, ketika memiliki cita-cita kita harus berusaha untuk mewujudkannya. Tapi tidak sedikit dari kita yang masih kebingungan untuk menentukan cita-cita apa yang akan diraih.
Bagaimana Jika Sampai Saat Ini Belum Punya Cita-cita?
Nah, untuk mengetahui dan menentukan cita-cita, coba kamu renungkan 7 pertanyaan berikut yang akan membantu kamu menemukan cita-citamu.
1. Hobiku apa, ya?
Banyak sekali orang yang terinspirasi cita-citanya dari hobi. Kamu pasti sering, dong, mendengar pepatah “pekerjaan yang enak adalah hobi yang dibayar”. Nah, kamu bisa menentukan cita-citamu berdasarkan hobi yang sering kamu lakukan. Contohnya, kalau kamu memiliki hobi di bidang seni seperti menyanyi, melukis, dan menulis kamu bisa memilih untuk menjadi seniman. Karena, melalui hobi, kamu dapat meningkatkan kualitas diri, lho.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Diri Lewat Hobi yang Digemari
Melakukan hobi dapat meningkatkan kualitas dirimu, pict by canva.com
2. Aku sering menghabiskan waktu luang untuk apa?
Pastinya kamu selalu menyempatkan melakukan hobimu di waktu senggang untuk menekuninya. Temukan cita-cita lewat waktu senggang, atau kamu melakukan hal lain ketika waktumu luang, Bisa jadi, dari sanalah kamu akan mendapatkan inspirasi untuk menentukan cita-cita kamu.
3. Minatku paling besar apa, ya?
Selain lewat hobi, cita-cita juga bisa ditentukan lewat minat terbesar kamu. Misalnya hobi kamu menggambar namun minat paling besar yang ingin kamu raih menjadi seorang pengusaha, kamu harus belajar dengan giat dan mengasah minat kamu itu untuk nanti dapat memetik hasilnya.
4. Siapa yang aku jadikan role model?
Setiap orang tentunya memiliki role model dalam kehidupan ini. Tentang pahit manisnya perjalanan mereka yang membuat kamu terinspirasi darinya, kenali lebih dalam sosok idola atau panutan itu karena bisa saja lewat kisah orang yang kamu jadikan role model kamu dapat menentukan cita-cita kamu.
5. Tapi aku tidak terlalu banyak mengetahui jenis profesi, harus bagaimana?
Setelah kamu tahu apa yang ingin kamu lakukan, carilah sebanyak-banyaknya mengenai wawasan dan pengetahuan tentang apa pun, terutama tentang jenis profesi di dunia kerja. Semakin luas wawasan kita, akan semakin mudah juga kita memilih cita-cita.
6. Apa yang sering aku lakukan sewaktu kecil?
Coba kamu ingat-ingat lagi, Sunners, barangkali kegiatan yang sering kamu lakukan waktu kecil bisa menginspirasi kamu untuk memilih cita-cita. Waktu kecil adalah waktu ketika kita bebas menyebutkan cita-cita mau menjadi seperti apa. Seperti misalnya sering bermain dokter-dokteran atau masak-masakan, kamu bisa memilih untuk menjadi dokter atau menjadi koki.
Mengharapkan cita-cita dari kebiasaan di masa kecil, pict by canva.com
7. Apakah cita-citaku mendatangkan manfaat untuk orang lain?
Pastikan cita-cita yang kamu pilih bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, khususnya untuk kamu sendiri. Ada banyak hal agar kita bisa berkontribusi untuk masyarakat, bukan hanya sekadar nilai materi saja, contohnya pengetahuan.
Itulah beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri ketika kesulitan menentukan atau memilih cita-cita. Semoga artikel ini membantumu untuk mencari cita-citamu, ya, Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
