Penulis: Chelvin Finakat Molama – Universitas Kristen Indonesia
Apakah keluargamu sedang tidak baik-baik saja? Apakah suara orang tua bertengkar mengisi harimu? Mungkin artikel ini dapat membantumu.
Apakah kamu sedang mengalami kondisi ini? Pict by canva.com
Kehidupan keluarga tidak selalu diwarnai dengan kebahagiaan dan dan kedamaian. Tidak jarang, pertengkaran antara keluarga dapat terjadi, termasuk antara orang tua. Bagi kita, pertengkaran antara orang tua menjadi pengalaman sulit dan emosional.
Majalah Sunday tentu memahami bahwa situasi tersebut tidak menyenangkan bagimu. Kamu boleh kok merasa sedih sejenak. Setelah itu, mulailah sedikit demi sedikit untuk membentuk sikap diri yang tepat. Tips di bawah akan membantu situasimu Sunners!
Sunners sudah merasa cukup tenang dengan kondisi keluarga? Jika sudah coba ikuti beberapa langkah di bawah untuk mengatasi situasi pertengkaran antara orang tua.
Saat orang tua bertengkar, perasaan cemas dan khawatir akan muncul. Tetapi usahakan agar tetap tenang dan stabil. Jangan biarkan emosi negatif menguasai kamu. Hal ini akan membantu kamu menjaga pikiran tetap jernih dan mencegah emosi berlebihan yang tidak diperlukan. Ingat, kamu berhak memiliki masa depan yang baik dan kamu memiliki nilai hidup yang kamu tentukan sendiri.
Ingatlah bahwa pertengkaran dalam hubungan orang tua bukan kesalahan kamu. Jangan mencoba memihak pada salah satu pihak dan menyalahkan pihak lainnya atas masalah tersebut. Setiap pertengkaran tentunya memiliki latar belakang yang kompleks, dan mencari tahu siapa yang salah akan justru memperburuk situasi.
Kalau kami merasa nyaman, cobalah mendengarkan apa yang orang tua kamu sampaikan. Ini bukan untuk memutuskan siapa yang benar atau salah, melainkan untuk memahami sudut pandang dan pola pikir masing-masing pihak. Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi. Ini bisa membantu kamu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika keluarga.
Meskipun kamu mungkin ingin membantu atau memperbaiki situasi, hindari terlibat secara langsung dalam pertengkaran orang tua. Kalau kamu merasa tergoda untuk berbicara atau menengahi, pertimbangkan apakah itu akan membantu atau justru memperburuk situasi. Terkadang, memberikan ruang bagi orang tua untuk menyelesaikan perbedaan mereka sendiri adalah yang terbaik.
Ketika Mereka Bertengkar, Hindari Menjadi Bagian dari Konflik, pict by canva.com
Kalau kamu melihat orang tua bertengkar, mudah untuk merasa bahwa situasi ini akan berlangsung selamanya. Namun, ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki pasang surutnya. Pertengkaran bukanlah indikator keseluruhan dari hubungan mereka. Ada banyak momen bahagia dan harmonis di antara mereka yang mungkin tidak selalu terlihat oleh kamu.
Jika kamu merasa cukup nyaman, kamu bisa berbicara dengan salah satu atau kedua orang tua kamu tentang bagaimana pertengkaran mereka memengaruhi kamu secara emosional. Utarakan perasaan kamu dengan lembut dan tanpa menyalahkan. Ini dapat membantu orang tua memahami dampak pertengkaran pada kamu dan mungkin mendorong mereka untuk lebih memperhatikan cara mereka berkomunikasi.
Jika pertengkaran orang tua terus berlanjut dan tampaknya mempengaruhi seluruh keluarga, kamu dapat mengusulkan kepada mereka untuk mencari bantuan tenaga profesional. Misalnya, sarankan lembaga konseling pernikahan untuk membantu mereka berkomunikasi dan menyelesaikan masalah mereka. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kesejahteraan mereka serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Situasi orang tua yang bertengkar tentu tidak mudah, tetapi kamu perlu membentuk sikap dengan tepat, pict by canva.com
Dalam kesimpulannya, pertengkaran orang tua bisa menjadi pengalaman yang sulit bagi kamu. Namun, dengan tetap tenang, dan berkomunikasi dengan bijak, kamu dapat membantu mengelola situasi ini dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dan selalu ada dukungan yang dapat kamu cari ketika kamu merasa kesulitan menghadapinya.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.