Penulis: Andi Audia Faiza Nazli Irfan – Universitas Hasanuddin
Di media sosial, ada yang mengatakan closure adalah tanda sudah tidak tertarik dalam suatu hubungan. Ada juga yang mengatakan bahwa closure adalah penjelasan alasan suatu hubungan berakhir.
Closure diinterpretasi beragam. Di media sosial, kita bisa mengetahui tanda-tandanya. Di artikel, kita bisa menganggapnya sebagai proses emosional dalam suatu hubungan yang hendak kandas. Di lagu, kita bisa coba mengerti closure setelah breakup.
Lalu apa sebenarnya closure itu? Apakah closure itu istilah yang digunakan untuk menandai fase hubungan akan berakhir? Ataukah ucapan perpisahan?
Ilustrasi suasana saat menghadapi closure (Sumber: freepik)
Lima warganet di atas mengungkapkan tanda dan arti closure bagi mereka pribadi. Ada yang menganggap closure adalah situasi ketika salah satu pihak mengakhiri hubungan secara tidak langsung. Ada juga yang menganggap closure adalah fase hubungan akan berakhir.
Album evermore (2021) oleh Taylor Swift
“Closure” dari Pamungkas menggambarkan hidup after breakup. Ia menggambarkan seseorang yang sedang mencari akhir atau penutup emosional dari hubungan yang telah berakhir. “Closure”-nya menandai mengakhiri masa itu dan menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Sementara itu, “Closure” dari Taylor Swift menyoroti kehidupan after breakup yang telah move on sepenuhnya. Taylor menggambarkan seseorang tidak perlu closure lagi jika ia benar-benar move on dari hubungan sebelumnya. Ia tidak memerlukan penjelasan atau permintaan maaf lagi.
Ilustrasi tenang meski closure itu ada atau tidak ada (Sumber: freepik)
Jadi, closure dapat merujuk pada tanda dan situasi emosional yang dirasakan dan dilalui seseorang saat ingin mengakhiri atau menutup masa tertentu dalam hidupnya. Closure mungkin diwujudkan dalam bentuk ucapan/teks perpisahan, atau sikap tindakan yang menunjukkan lose interest dalam suatu hubungan.
Setelah masa damai dengan “sesuatu” itu, seseorang mungkin move on sepenuhnya dan menyadari penuh situasi hubungan sebelumnya beserta alasan emosional psikologis yang menyebabkannya berakhir. Refleksi, berdamai, dan move on.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.