Majalah Sunday

Apa Itu Child Grooming? Kenali Ciri dan Dampaknya

Penulis: Aurellia Khansa Sujatmoko Putri – Universitas Udayana

Sunners! Kalian tau gak sih sekarang banyak banget kasus kekerasan seksual pada anak salah satu bentuk kekerasan seksual pada anak, bahkan di tahun 2023 lalu menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) terdapat 3.547 kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi sepanjang tahun 2023 lalu. Angka ini tentunya sangat memprihatinkan dan menunjukkan betapa pentingnya kita semua, terutama remaja, lebih sadar akan bahaya kekerasan seksual yang bisa mengintai siapa saja, terutama anak-anak.

Apa Itu Child Grooming?

Child grooming adalah proses di mana pelaku kekerasan seksual yaitu orang dewasa membangun hubungan, kepercayaan, dan keterikatan emosional maupun fisik dengan anak, baik secara langsung maupun melalui media sosial, dengan tujuan untuk memanipulasi atau mengeksploitasi anak tersebut secara seksual. Pelaku child grooming sering kali memanfaatkan kerentanan atau kepolosan anak-anak yang belum sepenuhnya memahami bahaya dari hubungan ini, sehingga mereka bisa terjebak dalam lingkaran kekerasan seksual tanpa menyadarinya.

Contoh kasus yang sering terjadi melibatkan pelaku yang menggunakan media sosial untuk mendekati korbannya. Mereka mulai dengan memberi perhatian, hadiah, atau janji-janji yang membuat anak merasa spesial. Setelah hubungan terbangun, pelaku mulai mengarahkan percakapan atau pertemuan ke arah yang bersifat seksual. Hal ini sangat sulit dideteksi oleh anak-anak karena pada awalnya, pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda ancaman atau kekerasan.

Apa Saja Ciri-Ciri dari Pelaku Child Grooming?

Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari pelaku child grooming seperti:

  1. Memberi perhatian berlebihan atau hadiah tanpa alasan yang jelas.
  2. Menyimpan rahasia atau meminta anak untuk tidak memberitahukan orang tua tentang interaksi mereka.
  3. Membuat anak merasa bersalah jika menolak atau menghindari interaksi dengan pelaku.
  4. Perlahan-lahan mengarahkan percakapan atau tindakan ke topik-topik dewasa atau seksual.
 
Dampak dari child grooming sangatlah serius. Korban sering kali mengalami trauma jangka panjang, merasa malu, bersalah, dan bahkan mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, anak-anak yang menjadi korban child grooming juga berisiko mengalami penurunan prestasi akademik dan kehilangan kepercayaan pada orang dewasa di sekitarnya.

Bagaimana Cara Untuk Terhindar Dari Child Grooming?

Melindungi diri dari child grooming adalah tanggung jawab bersama. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar antara lain:

  1. Berbicara secara terbuka dengan orang tua atau orang dewasa yang dipercaya.
  2. Mengenali tanda-tanda manipulasi atau perhatian yang tidak wajar dari orang asing.
  3. Tidak berbagi informasi pribadi atau melakukan pertemuan dengan orang yang tidak dikenal.
  4. Selalu waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal, terutama di dunia maya.

Potret anak yang seharusnya terbebas dari child grooming (sumber:freepik)

Dengan lebih sadar akan bahaya child grooming, kita bisa mencegah kasus-kasus lainnyadan melindungi anak-anak serta remaja dari kekerasan seksual. Dengan begitu kekerasan seksual terhadap anak dapat dihindari.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 142
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?