Majalah Sunday

Antara Takdir dan Penyesalan

Penulis: Zahwa NH

Tak sedikit dari kami sering kali berlindung di bawah kata takdir ataupun nasib
Menjadi rumah bagi diri sendiri kadangkala satu-satunya jalan terbaik untuk pulang
Sadar bahwa tubuh tetap membutuhkan sepasang pakaian untuk memulai setiap langkah
Meyakini bahwa apa yang terjadi adalah nasib dari sang penguasa.

Mengandaikan mereka yang hanya berdiri tanpa mau menunduk sedikitpun
Hanya berjalan pada aspal panas akibat sinar matahari yang sangat terik singa itu
Tapi hanya ada satu jalan bagi mereka agar sampai ke ambang batas tebing yang begitu curam
Perlahan – laban rasa sakitnya menyatu dengan takdir yang seolah memang tak berpihak.

Hari demi hari semua menuntut agar apapun yang terjadi kepada mereka agar tetap telihat baik
Bertarung dengan pemikiran dan keadaan yang tak sesuai dengan kenyataan nurani
Mengais pembelaan kepada mereka yang hanya akan selalu mencari perbandingan
Untuk menyadarkan bahwa kita hanya melibatkan perasaan belaka dałam bersikap

Jika ruang bisa terulang siapa yang mau memiliki takdir ini?
Berharap suatu saat pelangi memang benar-benar dapat menghiasi langit bagi si pecundang berpiama

Jangan ada penyeselan bagi mereka yang enggan untuk memberontak
Pastikan seluruhnya berhenti sampai pada mereka yang hancur sehancur-hancurnya tanpa dendam dan rasa yang menggores.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 4
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?