Majalah Sunday

ADHD
Gangguan yang Menyebabkan Sulit Fokus.

Penulis: Fenina Mutia Ratna

Sunners, kalian pernah gak sih ngeliat teman kalian yang kalau lagi jam belajar sukanya sibuk sendiri dan enggan banget untuk dengerin penjelasan guru di depan kelas? kalau ada… dan bahkan kalau itu adalah kalian sendiri, kalian harus waspada, lho, karena bisa jadi itu gejala ADHD.

Mau tau gak ADHD itu apa? Kalau mau, cuss langsung aja simak info menarik di bawah ini!

Mau fokus duduk tenang di kelas, tapi kok sulit ya, rasanya kayak badan pingin gerak. Apakah ini tanda ADHD?
Apa itu ADHD dan bagaimana cirinya? Cek selengkapnya!

Apa itu ADHD

ADHD merupakan salah satu jenis gangguan yang sering ditemukan pada anak-anak di sekolah. Gangguan ADHD ini sangat menghambat individu dalam proses pembelajaran di kelas, karena penderita biasanya cenderung menjadi susah fokus saat belajar di kelas. *Attention Deficit Hyperactive Disorder* yang disingkat menjadi ADHD ini bisa dideteksi sejak dini, lho, Sunners. Cara mendeteksinya dengan mempelajari pola-pola khusus yang berbeda dengan anak umumnya. Menurut Martin (2008), ADHD merupakan gangguan perkembangan yang menyebabkan penderita menjadi kesulitan mengatur perilakunya, kesulitan dalam mengambil keputusan, dan kesulitan dalam menahan respon diri pada setiap sesuatu atau kejadian.

Intinya, penderita ADHD ini biasanya kesulitan fokus pada sesuatu atau hal, dan cenderung hiperaktif yang sampai mengganggu orang lain gitu, gengs.

Gejala ADHD

Pada umumnya, terdapat anak sebagai penderita ADHD di kelas. Ada beberapa gejala yang menjadi penandanya sebagai berikut:

  1. Cenderung kesulitan untuk duduk tenang lebih dari dua menit saat di dalam kelas;
  2. Pandangan mata dan wajah tidak memperhatikan guru;
  3. Sulit fokus; saat guru menerangkan materi, pikirannya melanglang buana;
  4. Sibuk dengan dunianya sendiri;
  5. Tidak mendengarkan, sehingga jika ditanya tidak dapat menjawab dengan benar atau ada beberapa kasus yang enggan untuk merespons.

Berdasarkan National Institutes of Health (NIH) Gejala dari ADHD terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu

1. Sulit Fokus

Orang yang sering gak fokus sering kali mengalami hal berikut, yaitu:

  • Cenderung sering melewatkan detail kecil dan menciptakan kesalahan yang bersifat ceroboh dalam mengerjakan tugas di sekolah, tempat les, atau aktivitas lainnya;
  • Mengalami kesulitan mempertahankan perhatian saat bermain atau melakukan tugas, seperti percakapan, ceramah, atau membaca teks panjang;
  • Kehilangan barang-barang yang diperlukan untuk tugas atau aktivitas, seperti perlengkapan sekolah, pensil, buku, peralatan, dompet, kunci, ponsel, dan lainnya;
  • Mudah terganggu oleh pikiran atau rangsangan yang tidak berhubungan;
  • Merasa kesulitan dalam mengatur aktivitas sehari-harinya, sehingga menjadi berantakan atau bahkan lupa.

2. Bertindak Hiperaktif - Impulsif

Penderita sering kali bertindak sebagai berikut:

  • Gelisah dan menggeliat sambil duduk
  • Cenderung tidak bisa tenang dalam situasi yang diharapkan untuk tetap duduk, seperti di ruang kelas
  • Berlari, melompat-lompat, lari-lari, atau memanjat pada waktu yang tidak tepat atau, pada usia remaja dan dewasa, sering kali merasa gelisah
  • Bicara berlebihan
  • Jawab pertanyaan sebelum ditanyakan sepenuhnya, selesaikan kalimat orang lain, atau bicaralah tanpa menunggu giliran pembicaraan
  • Mengalami kesulitan dalam menunggu giliran
  • Menginterupsi atau mengganggu orang lain, misalnya dalam percakapan, permainan, atau aktivitas

Cara Mengatasi ADHD

Berdasarkan National Institutes of Health (NIH), tidak ada obat untuk ADHD, namun, jika kalian merasa diri kalian atau orang di sekitar kalian merupakan penderita ADHD, berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengatasinya:

  1. Pengobatan,
  2. Psikoterapi,
  3. Pendidikan atau pelatihan, atau
  4. Kombinasi perawatan.

Mau fokus duduk tenang di kelas, tapi kok sulit ya, rasanya kayak badan pingin gerak. Apakah ini tanda ADHD?
Buat kamu yang punya gejala ADHD, yuk cek ke profesional

Sunners, gejala ADHD memang sering banget ditemuin pada saat pembelajaran di kelas berlangsung, namun bedanya gejala ADHD dan bukan ADHD, yaitu intensitasnya dan seberapa besar dampaknya. Gejala pada penderita ADHD biasanya lebih parah, lebih sering terjadi, dan biasanya mengganggu aktivitas mereka atau bahkan orang di sekitarnya secara sosial, seperti saat pembelajaran di sekolah, atau dalam pekerjaan.

Jadi, Sunners, walaupun gejalanya ada di kalian atau orang di sekitar kalian, dimohon untuk lebih teliti dan tidak *self-diagnosis*, ya! Tetap ikutin Majalah Sunday terus, ya, supaya kamu dapat mengupgrade diri kamu dengan menambah wawasan terkait kesehatan mental lainnya. See ya! 😉

*****

Sumber:

https://www.nimh.nih.gov/health/topics/attention-deficit-hyperactivity-disorder-adhd

https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/772/464

https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/psikoedukasi/article/view/3499/1607

https://www.journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/collase/article/view/4201

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 112
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?