Penulis: Melani Wulandari – UNJ
Editor: Imani – UNJ
Halo, Sunners! Apakah kamu salah satu orang yang suka menonton drakor? Kalau jawabannya iya, kamu pasti sudah tidak asing dengan drakor “Hospital Playlist” yang baru-baru ini merampungkan musim keduanya. Bercerita mengenai lima sahabat yang semuanya menjadi seorang dokter dengan spesialis yang berbeda-beda. Di drakor tersebut juga diceritakan seputar perjalanan dokter yang sangat panjang untuk bisa mendapatkan profesi tersebut. Apa saja ya?
Langkah awal yang harus dilakukan seorang calon dokter adalah dengan memilih jurusan IPA. Alasan kenapa lebih baik memilih jurusan IPA adalah mata pelajarannya yang bisa menjadi bekal untuk kamu mengambil jurusan kedokteran saat kuliah nanti.
Tentunya kamu harus masuk S1 Kedokteran selama kurang lebih 3,5 sampai 4 tahun untuk mendapatkan gelar S.Ked. Tidak sampai di situ, setelah kamu berhasil melewati pendidikan kedokteran bukan berarti kamu sudah bisa membuka praktik sendiri atau bekerja di rumah sakit.
Setelah lulus kamu harus melewati tahap pendidikan profesi atau lebih terkenal dengan sebutan koas (co-assistant) selama 1,5 sampai 2 tahun di bawah bimbingan dokter senior atau menjadi asisten dokter di rumah sakit. Selama masa koas itu kamu akan berurusan langsung dengan pasien di rumah sakit, kemudian setelah selesai koas akan ada tahap tes praktik dan tes tulis.
Jika kamu lulus pada kedua tes tersebut maka kamu akan disumpah menjadi dokter.
Setelah selesai melewati masa koas, kamu diwajibkan untuk mengikuti program internship, program tersebut dilakukan selayaknya kamu dokter di rumah sakit, selama masa internship itu jam kerja kamu akan teratur dan tentunya mendapatkan gaji. Internship ini berjalan selama 1 tahun. Kamu akan ditempatkan di puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah yang tentunya masih di bawah pengawasan dokter senior.
Jika dokter senior merasa kamu belum mampu untuk menjadi dokter mandiri maka kamu harus mengulang selama 1 tahun lagi untuk menjalani program internship. Kemudian kamu baru boleh praktik mandiri jika kamu dinyatakan lulus pada tahap internship atau magang tersebut.
Bagi kamu yang ingin mendalami salah satu bidang seperti bedah, jantung, atau saraf kamu bisa mengambil spesialis sesuai dengan minat kamu untuk menjadi dokter spesialis. Kamu harus menempuh lagi sekolah pendidikan spesialis selama kurang lebih 4 sampai 6 tahun.
*****
Nah, sunners itu dia perjalanan panjang yang harus kamu lalui jika kamu ingin menjadi seorang dokter. Perlu diingat sunners, untuk menjadi dokter kamu harus bertekad kuat, karena pintar saja tidak cukup.
Niatkan dalam hatimu ingin menjadi dokter, soal gaji atau gelar adalah bonus dari usaha dan proses maksimal kamu untuk menjadi seorang dokter. Jadi, apakah kamu sudah siap?
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.