Penulis: Erika Septiyanti – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Siti Nurfathonah – Universitas Negeri Yogyakarta
Setelah lulus dari sekolah menengah, kebanyakan pelajar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain itu, banyak juga yang memilih untuk mulai bekerja. Namun, beberapa di antaranya ada yang mengambil tahun jeda atau biasa disebut dengan gap year.
Gap year atau tahun jeda adalah sebutan untuk periode jeda antara sekolah dan kuliah atau kerja yang diambil pelajar, biasanya satu sampai tiga tahun.
Alasannya beragam, ada pelajar yang mengambil tahun jeda karena belum mendapatkan jurusan atau perguruan tinggi impian, ada juga yang karena ingin beristirahat sebelum memutuskan akan bekerja atau berkuliah. Mungkin Sunners mengalami ini dan merasa terkucilkan karena teman-teman lainnya sudah berkuliah atau bekerja. Tidak apa-apa, Sunners. Kamu tidak sendirian.
Tahun jeda membawa banyak keuntungan untukmu. Baik untuk kesehatan mentalmu jika kamu beristirahat dari rutinitas sekolah yang mungkin telah menghabiskan banyak energimu. Kamu juga menjadi lebih siap dan matang untuk menjalani rencanamu ke depannya, lalu banyak kemampuan dan pengetahuan yang bisa kamu raih selama tahun jeda.
Selama kamu menjalani gap year, ada kegiatan yang bisa kamu lakukan loh, Sunners. Apa saja sih? Yuk, kita lihat.
Jika kamu sudah berencana untuk kuliah, kamu bisa mengikuti bimbel, Sunners. Beberapa bimbingan belajar memiliki program khusus bagi pelajar gap year. Kamu bisa memanfaatkan dan mengambil kelas tersebut agar kamu lebih fokus belajar dan terarah dengan program-program yang sudah dirancang agar kamu bisa mencapai perguruan tinggi dan jurusan yang kamu impikan.
Jika tidak mengikuti bimbel, kamu juga bisa belajar di rumah dengan mencari berbagai sumber materi pelajaran yang tersedia di internet ataupun membeli buku soal ujian SBMPTN atau ujian mandiri perguruan tinggi tujuanmu.
Tahun jeda menjadi waktu yang tepat untuk kamu mempelajari kemampuan dan pengetahuan baru atau mengasah kemampuan yang sudah kamu miliki. Karena kamu akan memiliki banyak waktu luang, kamu bisa mengikuti berbagai pelatihan (workshop) atau kelas-kelas umum yang bisa kamu cari di internet.
Di masa pandemi ini cukup banyak kelas daring yang dapat menambah pengetahuan dan kemampuanmu. Dari yang gratis sampai berbayar, kamu bisa menemukannya di berbagai website atau akun sosial media.
Jika kamu berencana bekerja, magang bisa sangat berguna untuk menambah pengalamanmu dan bisa kamu cantumkan pada riwayat hidup atau curriculum vitae. Selain itu, sebelum bekerja secara profesional dan full time, kamu juga bisa bekerja paruh waktu.
Selain magang, menjadi volunteer juga bisa menjadi kegiatan yang seru dan bermanfaat untuk mengisi waktu luangmu. Kamu bisa terjun di berbagai bidang, seperti relawan bantuan sosial, atau kampanye-kampanye kemanusiaan atau pendidikan, dan masih banyak lagi.
Agar waktu luangmu bisa berpenghasilan, kamu bisa mencoba berjualan atau usaha kecil-kecilan. Kamu bisa mulai merencanakan usahamu dan berjualan. Saat ini sudah tersedia banyak marketplace dan e-commerce yang memudahkan kamu untuk memasarkan usahamu. Menjadi reseller atau dropshipper toko online juga bisa kamu coba, Sunners.
Kegiatan sekolahmu sebelumnya mungkin sudah terlalu padat sehingga kamu tidak bisa menekuni hobimu. Saat tahun jeda, kamu bisa sepanjang waktu melakukan dan menekuni hobimu. Jika kamu bersungguh-sungguh dan menunjukkan kemajuan, mungkin hobimu akan membawamu ke karir yang baik ke depannya.
Gap year bukan hal yang memalukan kok, Sunners. Banyak hal bermanfaat bisa kamu dapatkan saat menjalani tahun jeda. Tapi ingat, Sunners, sebaiknya waktu luangmu lebih baik digunakan untuk produktivitasmu. Jangan bermalas-malasan ya! Rencanakan apa yang akan kamu lakukan ke depannya agar masa depanmu lebih cerah.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.