Penulis: Erika Septiyanti – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Alfira Damayanti Rahman – Universitas Negeri Jakarta
Sunners! Jenis teman memang sangat beragam ya. Ada yang asik dan suportif, tapi gak jarang juga kita bertemu sama teman yang menyebalkan. Tentunya hal ini wajar, namanya juga kehidupan. Sifat serta ketertarikan antar manusia juga berbeda-beda.
Namun, kamu juga perlu untuk berada di lingkungan yang baik dan mendukung. Perhatikan dengan siapa kamu berteman. Jauhi 5 tipe teman berikut untuk kebaikan dirimu. Mungkin beberapa di antaranya ada di lingkaran pertemanan kamu. Penasaran tipe teman yang seperti apa? Mari kita lihat.
Teman jenis ini banyak sekali ditemukan dan mungkin dimiliki oleh setiap orang. Jangan salah sangka, kamu tentu boleh untuk selalu membantu temanmu, Sunners. Tetapi perlu dilihat kembali apakah teman kamu hanya menghubungi dan mendekati kamu saat butuh, apakah ia tidak peduli bagaimana keadaanmu dan hanya ingin kebutuhannya terwujud, menghilang saat kamu butuh, dan bahkan tidak pernah membantu kamu? Jika iya, jenis teman seperti itu tidak akan membuat kamu maju dan bahagia, Sunners. Biasanya mereka hanya menganggap kamu sebagai orang yang bisa dimanfaatkan. Perteman yang baik diisi oleh teman yang memiliki hubungan timbal balik.
Dalam sebuah hubungan, sangat memungkinkan untuk terjadi perselisihan, tidak terkecuali dalam pertemanan. Jika pada setiap perselisihan temanmu selalu menyalahkan kamu, bisa jadi ia mencoba untuk memanipulasi kamu, Sunners. Teman jenis ini biasanya menggunakan cara manipulasi ingatan dan perasaan kamu. Misalnya, mereka akan melebih-lebihkan apa kamu lakukan, membuat kamu seakan-akan salah, dan ia seolah menjadi korban. Sebaiknya, jika terjadi perselisihan, pikirkan bersama dan bicarakan baik-baik apa yang menjadi penyebab dan cari jalan keluar, tidak perlu ada pihak yang salah dan benar selama penyebabnya bisa diperbaiki. Jika temanmu tetap menyalahkan kamu, kamu harus ingat bahwa it’s ok to cut people off for your own happiness.
Di dalam pertemanan, apakah kamu merasa hanya kamu yang selalu menghubungi dia? Atau selalu merasa dia tidak tertarik dengan percakapan kalian? Atau kamu yang selalu mengajaknya bertemu atau bermain dan ia tidak pernah mau? Dengan sikapnya seperti itu, kamu mungkin akan merasa tidak dihargai. Mungkin kamu merasa hanya menghabiskan waktu, tenaga, dan usahamu untuk berteman dengannya. Kamu bisa mulai untuk tidak melakukannya lagi. Kamu bisa mencari teman lain yang tertarik padamu dan menghargai kamu, Sunners!
Ada kalanya teman menjadi tempat kita berkeluh kesah, dan saat kita mengalami hal yang buruk kita ingin didengarkan, juga diberi solusi. Tetapi tipe teman seperti ini tidak akan membantumu, Sunners. Mereka akan hanya membicarakan tentang dirinya, mungkin kamu malah akan merasa frustasi karena sikapnya. “Masih mending kamu, daripada aku…” biasanya menjadi kalimat yang digunakan untuk memulai pembicaraan tentangnya saat kamu memiliki masalah. Kamu bisa berhenti berteman dengannya, karena ia hanya mementingkan dirinya.
Beberapa teman mungkin terlihat lebih unggul daripada kita. Memiliki pendidikan atau karir yang bagus, kisah percintaan yang mulus, dan sebagainya. Kita patut senang atas pencapaian mereka dan menjadikannya motivasi untuk kita bergerak maju. Namun, jika teman kamu baru saja mendapat pencapaian, lalu ia dengan sengaja datang kepadamu dan merendahkan kamu, kamu tidak perlu mendengarkannya dan sebaiknya menjauhi dia. Kamu tidak boleh merasa rendah atas pencapaian orang lain, karena setiap orang memiliki proses yang berbeda-beda.
Nah, itu dia tipe teman yang sebaiknya dihindari, Sunners. Jauhi 5 tipe teman tersebut untuk kebaikan dirimu sendiri, karena kamu berhak berada di lingkungan yang baik.
Namun perlu diingat ya, sebaiknya kamu mengajaknya untuk berbicara baik-baik saat kalian sedang dalam suasana yang baik. Kamu bisa beritahu teman kamu apa saja hal yang tidak kamu sukai tentangnya, katakan padanya “aku gak suka atas sikap kamu yang …”. Bicarakan dengan jelas dan dengan intonasi yang tenang. Jika mereka acuh tak acuh atau bahkan marah, kamu bisa benar-benar memutuskan hubungan pertemanan kalian.
Komunikasi yang baik di dalam hubungan menjadi hal yang penting dan pertemanan dibentuk untuk membantu satu sama lain, berbagi, dan bertumbuh bersama. Kalau mereka saja tidak ingin mendengarkan kamu, bagaimana mereka bisa menjadi teman untukmu?
Semoga kita selalu dikelilingi teman yang baik ya, Sunners.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.