Penulis: Muhammad Farhan Fahrezi – Politeknik Negeri Jakarta
Metode “no poo” atau keramas tanpa sampo lagi jadi tren di kalangan mereka yang ingin mencoba cara alami dalam merawat rambut. Katanya, tanpa sampo rambut bisa lebih sehat, kulit kepala jadi lebih seimbang, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Tapi, apa benar semudah itu? Yuk, kita bahas baik buruknya tren ini supaya kamu bisa tahu apakah no poo cocok untukmu.
Pendukung no poo percaya bahwa metode ini membawa banyak keuntungan untuk rambut dan kulit kepala. Berikut beberapa manfaatnya:
Bebas Bahan Kimia
Nggak ada lagi bahan seperti sulfat atau paraben yang sering bikin kulit kepala iritasi. Dengan metode ini, rambut lebih aman dari paparan bahan kimia keras.
Minyak Alami Terjaga
Tanpa sampo, kulit kepala nggak akan kehilangan minyak alaminya, yang sebenarnya berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut.
Ramah Lingkungan
Dengan mengurangi penggunaan sampo, kamu juga mengurangi limbah plastik dari botol-botol sampo yang sulit terurai.
Hemat Biaya
Tidak perlu sering membeli sampo atau kondisioner, metode ini juga bikin pengeluaran perawatan rambut jadi lebih hemat.
Meskipun kelihatannya simpel dan alami, no poo juga punya beberapa tantangan yang perlu kamu tahu:
Fase Adaptasi yang Sulit
Di minggu-minggu awal, rambut bisa terasa sangat berminyak atau lepek karena kulit kepala masih menyesuaikan diri. Masa ini bisa bikin banyak orang menyerah sebelum melihat hasilnya.
Nggak Cocok untuk Semua Orang
Bagi pemilik rambut berminyak ekstrem atau sangat kering, hasil no poo mungkin nggak sesuai harapan.
Penumpukan Kotoran
Tanpa pembersih efektif, residu dari produk styling atau polusi bisa menumpuk di kulit kepala, menyebabkan ketombe atau rambut terasa berat.
Resiko Penggunaan Bahan Alami yang Salah
Beberapa orang mengganti sampo dengan baking soda atau cuka apel. Tapi hati-hati, kalau dipakai terlalu sering, bahan ini bisa merusak rambut karena sifatnya terlalu basa atau asam.
Nggak yakin langsung berhenti pakai sampo? Kamu bisa coba beberapa alternatif berikut:
Co-Washing
Ganti sampo dengan kondisioner bebas silikon. Lebih lembut di rambut dan tetap membersihkan.
Low Poo
Pakai sampo ringan tanpa sulfat. Cocok untuk kamu yang ingin mengurangi bahan kimia, tapi tetap menjaga kebersihan rambut.
Kurangi Frekuensi Keramas
Kalau biasanya keramas tiap hari, coba kurangi jadi 2-3 kali seminggu. Rambut jadi punya waktu untuk menyeimbangkan minyak alaminya.
Gunakan Produk Alami
Lidah buaya, madu, atau sabun kastil bisa jadi pilihan untuk membersihkan rambut dengan lembut.
Tren no poo memang menawarkan pendekatan baru untuk merawat rambut dengan cara yang lebih alami. Tapi, metode ini butuh komitmen dan nggak cocok untuk semua jenis rambut. Kalau penasaran, coba mulai dengan cara yang lebih ringan seperti co-washing atau low poo, dan lihat bagaimana rambutmu beradaptasi.
Jangan ragu bereksperimen dengan metode yang berbeda untuk menemukan apa yang paling cocok buat kamu. Dan kalau rambutmu mulai menunjukkan tanda-tanda masalah seperti ketombe atau iritasi, segera konsultasi ke dokter kulit atau ahli rambut. Rambut sehat itu nggak harus selalu ikut tren, yang penting sesuai kebutuhanmu!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.