Profil Harvard University yang dapat Memotivasi Kamu
Penulis: Kristina Makdalena – Universitas Kristen Indonesia
Sunners, pernahkah kamu mendengar kata bijak “ Bermimpilah setinggi langit. Kalau Engkau jatuh, Engkau akan jatuh diantara Bintang-bintang”? Yup, begitulah kata mutiara dari Bung Karno yang membuat kita memiliki alasan untuk tidak menyerah. Beberapa anak Indonesia yang lolos masuk ke Harvard sebagai contohnya. Ingin tahu profil kampusnya? Simak yuk pembahasannya!
Sejarah Harvard
Harvard adalah Universitas yang berada di Cambridge, Massachussets, Amerika Serikat Universitas ini didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Awalnya kampus ini bernama New College, dan dinamakan ulang menjadi Harvard College. Rujukan pertama yang menyebut Harvard sebagai “universitas” dan bukan “college” muncul pada tahun 1780.
Data seputar kuliah di Harvard University
Harvard merupakan kampus terbaik keempat di dunia menurut pemeringkatan terbaru lembaga QS World University Rankings (WUR) tahun 2024. Universitas Harvard merupakan universitas yang paling sulit ditembus karena penerimaannya hanya 5%. Universitas swasta ini berhasil menciptakan 47 ilmuwan penerima hadiah Nobel, 48 penerima Pulitzer, dan mempunyai 32 alumni yang pernah menjabat sebagai kepala negara. Banyak mahasiswa pascasarjana atau S2 di Harvad University. Itu karena universitas ini disebut sebagai universitas riset, mahasiswa bukan hanya belajar, tapi juga melakukan inovasi baru. Salah satu artis Indonesia yang melanjutkan S2 di Harvard ialah, Agus Harimurti Yudhoyono, Nadiem Makarim, Stella Christie, dan Mikha Tambayong.
Banyak program beasiswa. Umumnya, pelajar yang mendapatkan beasiswa hanya perlu membayar biaya kuliah sekitar USD 19.500 atau setara dengan Rp 312 juta setiap tahunnya, dan 1,3 Milyar rupiah pertahun bagi yang tidak mendapat beasiswa.“Menurut data dari Opportunity Insights milik Harvard, mahasiswa dari kelompok 20% berpenghasilan terbawah hanya menyumbang 4,5% dari angkatan Harvard pada 2013, dibandingkan dengan 67% siswa yang berasal dari 20% teratas” itu dapat disimpulkan tidak dapat dipungkiri bahwa faktor finansial mahasiswa menjadi salah satu faktor keberhasilannya dalam proses berkuliah sampai lulus. Namun begitu banyak beasiswa yang dapat kamu ajukan. Pemerintah RI juga menyokong dalam program beasiswa tentunya dengan melengkapi syarat yang diperlukan
salah satu dari beberapa banyak anak muda Indonesia dengan nama lengkap Annisa Salsabila Dwi Nugrahani berhasil menjadi mahasiswa baru S2 di Harvard Medical School. Dia lolos ke Harvard dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), ia mengungkapkan merasa memiliki tantangan pada manajemen waktu dan tenaga. Sebab harus membagi waktu persiapan studi dengan menjalani kewajiban koas. Annisa selama menempuh S1 di Indonesia telah memenangkan 25-30 Prestasi di bidang kedokteran. Hal ini membuktikan jika memiliki tekad dan kemauan, kamu pasti bisa menggapai cita-cita mu
Fakultas
Harvard university menawarkan berbagai program studi sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang, termasuk:
- Fakultas Seni dan Sains: Biologi, Kimia, Ekonomi, Fisika, Sejarah, Ilmu Politik, Sastra, dan banyak lagi.
- Sekolah Bisnis Harvard: MBA, DBA, dan program eksekutif.
- Sekolah Hukum Harvard: JD, LLM, dan SJD.
- Sekolah Kedokteran Harvard: MD, PhD, dan program kesehatan lainnya.
- Sekolah Keguruan Harvard: EdM, EdD, dan program pendidikan lainnya.
- Sekolah Tinggi Desain Harvard: Arsitektur, Lansekap, Desain Perkotaan, dan Seni Rupa.
- Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard: MPH, DrPH, dan program kesehatan masyarakat lainnya.
- Sekolah Kennedy Harvard: MPA, MPP, dan program kebijakan publik lainnya
Lingkungan Harvard University
Jika dilihat dari luar, bangunan nya tersusun dari batu bata yang estetik yang jarang kita temui di Universitas di Indonesia. Kampus ini merupakan kampus religi karena disekitarnya banyak kapel dan gereja, musala yang tersebar, juga prayer room yaitu tempat ibadah untuk semua agama bagi ,bagi mahasiswa yang memiliki kepercayaan yang pastinya dapat menjadi tempat ketenangan batin mereka. Selanjutnya, beberapa bagunan dipisahkan oleh rumput hijau luas. Lapangan rumput sekitar univ ini biasanya digunakan mahasiswa untuk duduk membaca buku khususnya saat musim panas. Jika dibandingkan di Indonesia pemandangan ini jarang dijumpai, mahasiswa lebih memilih membaca di dalam ruangan dan manjauhi matahari. Terdapat pula Patung John Harvard yang dapat kamu jadikan objek foto, konon jika orang ingin masuk ke Harvard University, orang perlu mengusap kaki patung John Harvard ,Sunners. Bahkan rumornya, mahasiswa baru ospek perlu mengencingi kaki patung john yang merupakan tradisi. Perpustakaan di Harvard terkesan mewah.Perpustakaan yang diberi nama Widener library ini memiliki 10 lantai Dimana 6 lantai berada di bawah tanah dan terdapat jutaan buku di dalamnya , ruang kelas, art museum, dan bangunan arsitektur namun sayangnya beberapa ruangan tidak boleh dikunjunjungi oleh mahasiswa selain yang merupakan mahasiswa kampus ini
Kesimpulan
Itulah Sejarah, data, Fakultas, dan lingkungan perguruan tinggi Harvard dengan fasilitas yang menunjang mahasiswa. Terbukti dari lapangan yang luas, ruang religi, perpustakaan yang memuat jutaan buku, fasilitas lengkap serta mahasiswa yang datang dari seluruh penjuru dunia dan latar belakang menambah keanekaragaman kampus ini. Bagi kamu yang punya cita-cita tinggi untuk studi di Harvard tidak ada salahnya mencoba, atau kamu yang nanti mau melanjutkan S2 tak menutup kemungkinan juga untuk mendaftar
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.