8 Gangguan Alat Reproduksi Pria
Penulis: Mutiara Fitri Insani – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Sunners, kalau ngomongin kesehatan, kita cenderung hanya fokus ke hal-hal seperti jaga berat badan atau makan makanan sehat. Namun, ada satu aspek kesehatan yang sering dilupain, yaitu kesehatan alat reproduksi. Bagi pria, hal ini penting banget karena gak cuma berpengaruh ke kualitas hidup, tapi juga keberlangsungan keturunan.
Gaya hidup yang gak sehat, mulai dari pola makan, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, sampai tingkat stres, semuanya bisa berdampak pada kesehatan reproduksi. Faktor genetik dan lingkungan juga bisa memperparah kondisi. Maka dari itu, penting bagi remaja pria untuk lebih waspada dan aware terhadap gangguan yang bisa terjadi di alat reproduksi. Nah, biar kamu lebih paham, yuk kita bahas beberapa gangguan yang perlu diwaspadai!
1. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi atau yang sering disebut impotensi adalah masalah di mana cowok gak bisa mempertahankan ereksi cukup lama buat berhubungan intim. Penyebabnya bisa macam-macam, dari masalah psikologis kayak stres dan kecemasan, sampai masalah fisik kayak gangguan pembuluh darah. Kondisi ini gak cuma ngaruh ke hubungan kamu sama pasangan, tapi juga bisa jadi tanda awal dari masalah kesehatan yang lebih serius, yaitu penyakit jantung.
2. Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini terjadi ketika kamu ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan, bahkan sebelum ada kepuasan dari kedua belah pihak. Ini bisa bikin hubungan jadi kurang harmonis dan kamu ngerasa gak percaya diri. Penyebabnya bisa dari stres, depresi, atau masalah fisik kayak inflamasi pada prostat.
3. Infertilitas
Infertilitas atau kemandulan adalah kondisi di mana seorang cowok gak bisa bikin pasangan hamil meskipun udah coba dalam waktu yang lama. Penyebabnya bisa dari kualitas sperma yang rendah, jumlah sperma yang sedikit, atau masalah pada saluran sperma. Paparan bahan kimia, radiasi, atau penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa mempengaruhi kesuburan.
4. Varikokel
Pembengkakan pembuluh darah di skrotum yang bisa menurunkan kualitas sperma. Kondisi ini sering gak disadarin karena gejalanya gak selalu jelas. Namun, beberapa orang mungkin ngerasa sakit atau gak nyaman di sekitar testis. Varikokel biasanya ketahuan pas kamu cek kesehatan reproduksi dan bisa diatasi dengan tindakan medis kalau memang perlu.
5. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah kondisi di mana tubuh kamu gak bisa menghasilkan hormon testosteron dengan cukup. Testosteron itu hormon yang penting banget buat perkembangan seksual dan fungsi reproduksi cowok. Kalau kadar hormon ini rendah, kamu mungkin bakal ngerasain penurunan gairah seksual, lemas, atau bahkan masalah kesuburan. Penyebabnya bisa dari bawaan lahir, cedera, atau penyakit tertentu yang ngaruhin produksi hormon.
6. Penyakit Peyronie
Penyakit peyronie adalah kondisi di mana jaringan parut terbentuk di dalam penis bikin ereksi kamu jadi bengkok dan kadang terasa sakit. Kondisi ini bisa ganggu aktivitas seksual dan kalau gak ditangani bisa makin parah. Penyebab pastinya belum jelas, tapi trauma pada penis atau faktor genetik bisa jadi pemicunya.
7. Epididimitis
Terjadinya peradangan pada epididimis, yaitu saluran kecil di belakang testis yang nyimpen dan bawa sperma. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, termasuk bakteri yang nyebabin penyakit menular seksual (PMS). Gejalanya bisa berupa rasa sakit di testis, pembengkakan, demam, dan kadang keluar cairan dari penis.
8. Kanker Testis
Jenis kanker yang berkembang di testis. Meskipun jarang, ini bisa jadi sangat berbahaya kalau gak segera diobati. Gejala awalnya bisa berupa benjolan atau perubahan ukuran testis. Kanker testis sering menyerang cowok muda, jadi penting buat kamu untuk rajin cek dan waspada sama perubahan apapun di area ini. Pengobatan biasanya efektif kalau kanker ditemukan di tahap awal, jadi jangan ragu buat segera periksa ke dokter.
Setelah mengetahui ada banyak gangguan yang bisa memengaruhi kesehatan alat reproduksi, kamu pasti lebih paham betapa pentingnya menjaga kesehatan ini. Pemeriksaan rutin ke dokter bisa bantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan lebih aware dan peduli terhadap gejala awal, kamu bisa mengambil langkah pencegahan atau perawatan yang tepat. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih peduli sama kesehatan reproduksi kamu!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
