Penulis: Salsa Bila – Universitas Negeri Jakarta
Hallo, Sunners! Kembali lagi di segmen Minggu Rekomendasi. Pada segmen kali ini kita akan membahas tentang hal-hal yang bisa dilakukan ketika kamu merasa overwhelmed. Pernah nggak sih Sunners mengalami overwhelmed? Mungkin saat punya banyak tugas yang menumpuk dan deadline yang sempit atau saat memiliki banyak kegiatan di waktu yang bersamaan, hal tersebut kemudian membuat pikiran kita terasa penuh dan tidak bisa fokus mengerjakan satu hal. Emang apa itu overwhelmed?
Secara harfiah, overwhelmed merupakan perasaan ketika kita terlalu banyak atau terlalu kuat sehingga sulit untuk mengatasi atau mengendalikan. Hal ini bisa merujuk pada perasaan stress, kelelahan, atau ketakutan yang berlebihan. Orang yang merasa overwhelmed mungkin merasa kewalahan atau tidak mampu menghadapi tugas, situasi, atau emosi yang dihadapi. Lalu apa saja yang dapat kita lakukan ketika sedang overwhelmed? Yuk simak bersama.
Pict by Istock
Hal pertama yang dapat kamu lakukan ketika mengalami overwhelmed yaitu meninggalkan atau menghentikan sejenak apa yang membuat kamu overwhelmed. Seperti meninggalkan tugas, pekerjaan, atau kegiatan yang membuat pikiranmu penuh dan tak bisa lagi berpikir jernih. Dengan meninggalkan penyebab dari overwhelmed yang kamu alami, kamu dapat melakukan hal-hal lain yang sekiranya dapat menghilangkan rasa overwhelmed tersebut. Terkadang meninggalkan hal yang membuat kita overwhelmed bukanlah hal yang mudah, bahkan terkadang meninggalkan hal itu dapat membuat kita lebih stress karena perasaan bersalah meninggalkan pekerjaan tersebut. Namun agar perasaan overwhelmed tidak berkepanjangan, mengganggu pikiran, dan mengganggu pekerjaan lainnya, sudah seharusnya kita mulai mengetahui saat-saat di mana kita merasa overwhelmed dan harus segera meninggalkan atau menghentikan sejenak apa yang sedang kita kerjakan.
Setelah meninggalkan atau menghentikan sejenak kegiatan yang membuatmu overwhelmed, langkah selanjutnya yaitu mengatur nafas. Mengatur nafas dapat membantumu untuk menjadi lebih tenang karena dengan mengatur nafas, kita dapat menenangkan sistem saraf yang sedang dalam keadaan berlebihan aktif sehingga tubuh dapat kembali ke keadaan rileks dan tenang. Mengatur nafas juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus sehingga hal itu akan membantumu dalam mengatasi tekanan dan masalah yang sedang dihadapi termasuk overwhelmed. Selain mengatur nafas, minum segelas air mineral juga dapat membantumu mengatasi overwhelmed, karena dengan mengendalikan nafas dan minum air dapat membantu mengendalikan emosi yang sedang meluap-luap sehingga mencegah dirimu untuk merespons sesuatu dengan cara yang berlebihan dan tidak terkendali, hal ini akan membuatmu dapat mengelola stress serta overwhelmed dengan lebih baik.
Overwhelmed dapat membuat dirimu kelelahan secara mental maupun fisik. Saat mengalami overwhelmed atau stress, tubuh kita akan mengalami berbagai reaksi yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan, seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah meningkat, otot tegang, gangguan pencernaan, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh. Reaksi-reaksi tersebut akhirnya timbul salah satunya karena kurang tidur atau istirahat. Tidur yang cukup akan sangat membantu untuk mengurangi tingkat stress yang ada. Sama seperti stress, ketika seseorang mengalami overwhelmed maka tidur merupakan salah satu solusi yang efektif untuk mengurangi tingkat overwhelmed yang kita rasakan. Dengan tidur yang cukup, mood dan suasana hati dapat lebih baik sehingga dapat mengurangi gejala stress dan overwhelmed yang dirasakan. Tidur yang cukup juga dapat membantu tubuh untuk memulihkan energi yang hilang akibat stress dan overwhelmed sehingga dapat kembali berfungsi dengan baik, kembali produktif, dan kembali ke aktivitas semula.
Saat sedang merasa overwhelmed seringkali kita hanya diam dan melamun, melanjutkan kegiatan rasanya lelah dan tidak berenergi. Untuk itu melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan dan berolahraga dapat menjadi alternatif ketika mengalami overwhelmed. Berjalan-jalan melihat sekitar dan berolahraga secara fisik dapat sangat membantu kita untuk mengurangi tingkat stress dan overwhelmed karena dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Saat melakukan aktivitas fisik, tubuh akan mengeluarkan hormon stress seperti kortisol dan adrenalin, hal ini akan sangat membantu seseorang mengurangi tingkat stress dan overwhelmed. Selain melepas hormon stress, aktivitas fisik seperti berolahraga juga dapat memproduksi hormon endorfin yang dapat membantu kita untuk meredakan rasa stress dan membuat kita merasa lebih bahagia. Aktivitas fisik juga dapat memberikan efek positif pada mood dan membantu kita untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan yang seringkali muncul saat seseorang mengalami stress dan overwhelmed.
Pict by Solopos.com
Makan makanan manis seperti makan es krim, cokelat, atau makanan yang mengandung gula lainnya, seringkali disebut sebagai solusi untuk menghilangkan stress secara instan, karena makanan tersebut dapat bisa memberikan perasaan nyaman dan bahagia dalam sesaat. Hal ini di karenakan saat kita mengkonsumsi makanan manis, makanan manis tersebut dapat merangsang pelepasan neurotransmiter endorfin di dalam otak, hal ini dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia. Gula dalam makanan manis juga dapat memberikan energi cepat, hal ini dapat membantu kita untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan keadaan mental saat merasa stress dan overwhelmed. Meskipun memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan mental, kita tetap harus mengontrol konsumsi gula di setiap harinya. Beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan di antaranya yaitu, obesitas, diabetes tipe 2, dan penurunan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemungkinan mengalami overwhelmed salah satunya yaitu dengan menulis jurnal atau journaling dan membuat daftar tugas (to-do list). Hal ini telah terbukti efektif untuk mengelola kegiatan kita menurut skala prioritas dan deadline yang ada. Journaling dapat dilakukan dengan cara mencatat apa yang sedang kita pikirkan dan bagaimana perasaan kita pada hari itu. Menulis pikiran dan perasaan secara bebas dalam jurnal dapat membantu kita untuk melepaskan emosi dan mengurangi tingkat stress. Journaling juga dapat menjadi kegiatan untuk berefleksi diri dengan mencatat pengalaman harian atau peristiwa yang menimbulkan stress. Hal ini dapat membantu kita untuk merenung dan memahami lebih baik apa yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya di masa depan. Menulis to-do list atau membuat daftar tugas harian atau mingguan dapat membantu kita dalam mengorganisasi pikiran dan memprioritaskan pekerjaan yang perlu diselesaikan, maka dari itu kita dapat terhindar dari stress dan overwhelmed. Untuk memahami lebih lanjut tentang journaling, kalian dapat membaca thread tentang journaling di akun X @majalahsunday.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.