Majalah Sunday

Pencarian Kebenaran: Misteri SMA Part 01 (Kumpulan Cerpen Horor)

Penulis: Daniel Nugroho – UBM

Senin pagi yang dingin dan suram di sebuah sekolah SMA. Lorong-lorong bergema dengan langkah-langkah siswa, dering bel, dan obrolan yang biasa memenuhi udara. Di antara para siswa, terdapat seorang perempuan bernama Emma, seorang siswi yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Dia selalu menyukai guru bahasa Inggrisnya, Pak Reynald, seorang pria paruh baya yang dikenal karena metode pengajarannya yang luar biasa dan kecintaannya pada sastra klasik.

Saat Emma memasuki ruang kelasnya, hatinya tenggelam saat melihat meja kosong di depan kelas. Pak Reynolds tidak ada di sana. Dia tidak pernah terlambat masuk kelas, dan ketidakhadirannya langsung menimbulkan kekhawatiran di kalangan siswa. Guru pengganti, Bu Wulan, berusaha melanjutkan pelajaran, namun kelas gelisah dan terganggu. Keajaiban cara bercerita Pak Reynald dan antusiasmenya dalam mendiskusikan sastra sangat dirindukan.

Saat istirahat makan siang, Emma dan teman-temannya berkumpul di halaman sekolah, percakapan mereka didominasi oleh kekhawatiran terhadap Pak Reynald. Sarah, sahabat Emma, menyuarakan kekhawatiran yang ada di benak semua orang. “Dia belum pernah bolos kelas sebelumnya,” katanya. “Pasti ada yang salah.”

Rumor-rumor mulai beredar ketika para siswa berspekulasi tentang hilangnya Pak Reynald. Beberapa orang menyatakan bahwa mereka pernah melihatnya di lorong sehari sebelumnya, tampak gelisah dan berbicara dengan nada berbisik kepada guru lain. Yang lain mengatakan dia tidak menjadi dirinya sendiri akhir-akhir ini, sering kali terlihat sibuk selama pelajaran.

Cerpen Horor - Pencarian Kebenaran: Misteri SMA Part 01

Kira-kira di manakah Pak Reynald? Pict by dall-e

Emma memutuskan bahwa dia tidak bisa duduk diam sementara guru favoritnya tidak ada. Sepulang sekolah, dia pergi ke kantor Pak Reynald, bertekad untuk menemukan jawaban. Namun, ketika dia sampai di pintu kantor, pintunya terkunci. Emma bingung. Mengapa kantornya dikunci selama jam sekolah?

Tidak terpengaruh, Emma pergi ke kantor sekretaris sekolah untuk menanyakan keberadaan Pak Reynald. Bu Wati, sekretarisnya, sedang sibuk menelepon tetapi memberi isyarat agar Emma menunggu. Ketika akhirnya ia menutup telepon, Emma bertanya, “Apakah Ibu tahu di mana Pak Reynald berada? Kantornya terkunci dan dia tidak ada di kelas hari ini.”

Bu Wati tampak gelisah. “Maaf sayang, tapi ibu tidak punya rincian lengkapnya. Pak Reynald mengambil cuti karena alasan pribadi. Hanya itu yang bisa ibu katakan.”

Emma merasa tanggapannya tidak memuaskan. Dia mengenal Pak Reynald dengan cukup baik sehingga menyadari bahwa dia tidak akan mengambil cuti tanpa alasan yang jelas. Ada yang tidak beres, dan dia bertekad untuk menyelesaikannya.

Setelah meninggalkan kantor sekretaris, Emma mulai berbicara dengan guru dan siswa lain yang mungkin memiliki informasi tentang Pak Reynald. Dia menemukan bahwa dia terlihat di dekat perpustakaan tua sekolah, tempat yang telah ditutup untuk siswa selama bertahun-tahun karena masalah keamanan.

Karena penasaran, Emma bertanya-tanya apakah ada hubungan antara hilangnya Pak Reynald secara misterius dan perpustakaan terlarang. Dia tahu dia harus menyelidiki lebih jauh untuk mengetahui apa yang terjadi pada guru tercintanya.

Bertekad untuk mengungkap kebenaran tentang hilangnya Pak Reynald, Emma memulai pencarian untuk mengungkap misteri yang tampaknya berkisar di sekitar perpustakaan tua sekolah. Selama yang Emma ingat, perpustakaan itu terlarang bagi siswa, dan rumor tentang kerusakan struktural dan kondisi yang tidak aman menjadi penjelasan resminya.

Rasa takut bukan hanya diciptakan lewat cerita horor dengan sosok hantu. Sekarang saatnya kamu merasakan cerita horor yang berbeda!

Bayangan yang mencurigakan ada di perpustakaan yang sudah lama tidak terpakai, pict by bing image

Malam itu, setelah jam sekolah, Emma kembali ke perpustakaan. Dengan memegang senter, dia dengan hati-hati membuka pintu kayu yang berat itu. Titik-titik debu menari-nari dalam cahaya redup saat dia memasuki ruangan yang sudah lama terlupakan. Rak-raknya dipenuhi deretan buku-buku berdebu dan terlupakan, judul-judulnya kabur oleh waktu.

Emma menavigasi tumpukan itu, langkah kakinya bergema dalam kesunyian. Dia tidak tahu apa yang dia cari, tapi dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa perpustakaan itu menyimpan petunjuk tentang hilangnya Pak Reynald. Saat dia menjelajah, dia menemukan sebuah buku tua penuh hiasan yang tersembunyi di balik deretan buku tebal. Buku itu bersampul kulit retak dan sepertinya tidak cocok di antara buku-buku yang terbengkalai.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 234
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?