Penulis: Afindi Ranika Dewi – UNJ
Sunners, siapa yang pengin punya pacar tapi adaaa aja keluhannya, cung? Nggak boleh pacaran sama orang tua, males lewatin fase PDKT, nggak ada yang cocok, jarang punya waktu buat pacaran, mau fokus belajar, dan seterusnya. Tapi lihat temen yang pacaran, pengin juga uwu-uwuan! Nah, mungkin rental pacar ini jawaban yang pas buat kamu.
Sewa pacar yang siap nemenin kamu ngapain aja, pict by freepik.com
Sesuai namanya, rental pacar merupakan layanan di mana kamu bisa menyewa seseorang untuk jadi partner-mu selama waktu tertentu, online maupun offline. Selama waktu yang ditentukan, kamu dan dia bakal berlaku selayaknya pasangan. Eits, ini bukan hubungan romantis beneran lho ya, melainkan cuma peran dan kesepakatan antara kamu dan talent yang kamu sewa.
Para talent rental pacar biasanya bergabung dengan agensi, tapi ada juga yang cukup punya manajer saja sebagai jembatan. Agensi yang menyewakan jasa rental pacar sekarang ini ada cukup banyak dan bisa dengan mudah kamu temui di berbagai platform media sosial, seperti Instagram dan X. Talent di tiap agensinya beda-beda dan biasanya disertakan pula deskripsi sifatnya masing-masing, jadi kamu bisa pilih yang kira-kira cocok sama kamu.
Harga variatif, movie date kena extra charge! pict by freepik.com
Tarif yang ditetapkan jasa rental pacar ini bervariasi, tergantung jenis kencan (online atau offline), jangka waktu, dan jenis layanan yang kamu mau. Agensi atau akun khusus rental pacar di Instagram lebih banyak menyediakan pilihan offline date, dengan tarif sekitar 85-100 ribuan per jamnya. Mereka juga punya pilihan online date dengan tarif yang lebih murah, sekitar 30 ribu per hari.
Beda lagi di X, yang relatif lebih bervariasi. Tarif yang dipatok lebih murah dan bisa hourly, lho! Talent rental pacar di X bisa kamu sewa mulai dari Rp5.000 per jam dan Rp15.000 per harinya untuk chat saja. Harganya tentu bisa berbeda-beda, balik lagi ke ketentuan tiap talent dan jenis layanan yang mau kamu ambil. Misalnya, untuk food date, movie date, dan dengerin lagu bareng dengan Spotify session biasanya kena charge lagi.
Hal yang harus kamu perhatikan kalau mau rental di X adalah mereka lebih banyak pakai konsep anonim. Si talent biasanya nggak nyertain identitas asli, juga nggak nerima klien dengan identitas asli. Talent dan klien perlu pakai cyber account dengan nama palsu dan face claim orang lain, biasanya artis. Memang lebih ribet sih, tapi cocok buat kamu yang mau coba-coba dan nggak pengin identitas aslimu kebongkar. Dengan konsep ini, jenis kencan yang disediakan pastinya cuma online date, ya.
Nggak cuma buat ‘pacaran’, ada juga yang ngerental buat sekadar cerita, pict by freepik.com
Kalau kamu masih terheran-heran, wajar. Pacar bisa didapatkan dengan gratis, ini kok sampai rela bayar ya? Beberapa tarifnya nggak murah lagi!
Weits, jangan salah. Mereka yang nyewa pacar ini pasti punya alasan sendiri. Alasannya bermacam-macam, ada yang punya issue dan merasa nggak capable buat pacaran betulan tapi butuh disayang, ada yang butuh ditemenin ke event tertentu, ada yang nggak minat pacaran tapi penasaran rasanya gimana, bahkan ada juga yang cuma butuh teman ngobrol buat curhat.
Yep, tujuannya nggak selalu romantis. Berdasarkan pengamatan pribadi di platform X, ada yang sewa pacar per jam cuma karena dia butuh dipuji setelah kerja keras seharian atau sehabis mencapai sesuatu. Nyatanya, beberapa orang memang rela ngerental buat dapetin afeksi yang mereka butuhin dengan cepat. Bisa jadi karena nggak punya teman buat sharing, atau memang lebih nyaman buat cerita ke stranger.
Itu dia sedikit pembahasan tentang rental pacar dan sebab kenapa mereka punya market sendiri. Jomblo, tertarik nggak?
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.