Penulis: Siti Nurhalizah – Universitas Negeri Jakarta
Sunners, punya perasaan suka atau cinta ke orang lain tuh seru banget ya. Tiap ingat orang itu, rasanya seneng sampe pengen senyam-senyum terus. Setiap saat ada aja tuh kepikiran si dia lagi ngapain ya sekarang? Udah makan atau belum? Ada rencana apa dia hari ini? Rasanya semua hal tentang dia selalu menarik untuk kita ketahui. Tapi, gimana ya, kalau ternyata orang yang kita suka sudah punya pasangan? Haruskah kita pendam aja atau nekat untuk confess ke orang yang kita suka? Sebagai bahan pertimbangan, simak dulu yuk pembahasan berikut ini.
Ketika memiliki perasaan suka kepada seseorang, sering kali kita ingin mereka mengetahui hal tersebut. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa memendam perasaan saja tidak masalah. Tapi, bukankah lebih baik jika mereka mengetahui perasaan kita? Siapa tahu mereka juga memiliki perasaan yang sama dan kita bisa berpacaran. Kalaupun mereka tidak memiliki perasaan yang sama dengan kita, ya tidak apa-apa. Setidaknya kita sudah berani untuk mengakui perasaan yang kita miliki ‘kan? Lagi pula, confess ke orang yang kita suka bukan suatu tindak kriminal kok.
Confess kepada orang kita sukai termasuk tindakan yang berani dan jujur, pict by canva.com
Menyatakan perasaan atau confess kepada orang yang kita sukai adalah sebuah kejujuran dan butuh keberanian. Suatu kebanggan tersendiri jika kita mampu mengungkapkan perasaan kepada orang lain. Tapi masalahnya, bagaimana kalau orang yang kita suka sudah memiliki pasangan? Duh, ini sih situasi rumit dan bikin dilema banget. Coba deh, pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini.
Sunners, sebelum memutuskan untuk confess ke orang yang sudah punya pasangan, coba kamu sadari situasinya terlebih dulu. Orang yang kamu suka sudah memiliki komitmen dengan pacarnya. Jika kamu mengungkapkan perasaanmu, secara tidak langsung kamu telah “memasuki” hubungan mereka. Situasi ini juga bisa jadi bumerang buatmu.
Mengungkapkan perasaanmu kepada orang yang sudah punya pasangan dapat menggoyahkan kesetiaan mereka. Jika hubungan mereka retak atau bahkan putus, confession-mu dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Sebelum benar-benar memutuskan untuk mengungkap perasaanmu, coba kamu kenali lebih dalam perasaanmu yang sesungguhnya. Apakah itu benar perasaan suka, sayang, cinta? Atau kamu hanya mengaguminya secara fisik dan emosional saja?
Jika rasa sukamu terlalu besar dan rasanya sulit untuk dipendam, ceritakan saja dulu kepada teman atau orang terdekatmu. Menceritakan perasaanmu kepada teman atau orang terdekat mungkin dapat membantumu mengambil keputusan. Mintalah pendapat mereka tentang perasaanmu dan saran apa yang sebaiknya kamu lakukan di saat seperti ini.
Pengakuanmu kepada orang yang sudah punya pasangan ini memiliki konsekuensi, lho, Sunners. Kamu dapat merusak hubungan mereka, membuat orang lain risih, atau malah menyakiti perasaanmu sendiri. Jika crush-mu memiliki perasaan yang sama denganmu, itu akan menggoyahkan perasaannya dan berpotensi pada perselingkuhan. Confession-mu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi mereka berdua, atau bahkan dalam pandangan orang lain. Selain itu, perasaanmu juga bisa saja terluka apabila respons yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan ekspektasimu.
Pertimbangkan dengan baik sebelum confess pada orang yang sudah punya pasangan, pict by canva.com
Itulah beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk confess ke orang yang sudah punya pasangan. Situasi ini memang sulit dan membingungkan ya, Sunners. Namun, penting juga bagi kita untuk menghargai dan tidak merusak hubungan orang lain. Semoga perasaan yang kita miliki tidak mengganggu siapapun dan dapat tersampaikan dengan baik kepada orang yang kita cintai, ya, Sunners.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.