Penulis: Floristika Apraluya Flagracia – Universitas Kristen Indonesia
Hai Sunner! Semua perempuan yang sudah memiliki rambut kemaluan menandakan bahwa perempuan tersebut telah menjadi dewasa dan sedang melalui masa pubertas. Yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi organ genital dan mengurangi sentuhan saat berhubungan seks. Namun meski begitu, sebaiknya tidak terus tumbuh. Dengan mencukur, sunner bisa mendapatkan sejumlah manfaat dan bahaya bagi kesehatan serta tips praktis merapihkannya. Berikut manfaat dan bahaya mencukur rambut kemaluan bagi perempuan yang perlu sunner ketahui!
Teks terkait gambar, pict by canva.com
Manfaat mencukur bulu kemaluan dapat mencegah munculnya kelembapan. Rambut kemaluan yang tumbuh lebih panjang dapat menjadi lembab sehingga bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri. Fakta nya jamur lebih suka tumbuh di tempat lembab dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal atau infeksi saluran kemih. Menjaga kemaluan wanita tetap kering merupakan salah satu cara menghindari keputihan dan jamur. Selain itu, rambut kemaluan yang tipis dapat mencegah berkembang biaknya kutu kelamin (tipe Phthirus pubis).
Mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan kepercayaan diri saat mengenakan pakaian renang berpotong tinggi. Manfaat mencukur bulu kemaluan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sunner di depan pria saat berhubungan seks. Karena alat kelamin perempuan bersih, segar dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap, mereka bisa lebih percaya diri di depan pria.
Alat kelamin perempuan bukanlah satu-satunya organ yang sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan seksual. Area di sekitarnya, termasuk pubis juga cukup sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan. Bila area pubis yang tertutup oleh bulu kemaluan, dapat memberikan dampak pada efek stimulus yang menjadi lebih kecil dibandingkan jika area tersebut bersih dari bulu. Dari sisi seksual, bulu kemaluan yang dicukur bisa memberikan penampilan yang rapi dan bersih sehingga mampu meningkatkan gairah untuk berhubungan intim.
Sunner, walaupun mencukur rambut kemaluan memiliki beberapa manfaat positif, ada juga bahaya dari sering mencukur rambut kemaluan di area intim. Jangan takut dulu, meski ada efek samping, bukan berarti kita sama sekali tidak boleh mencukur rambut kemaluan.
Berikut Ada Bahaya Ketika Mencukur atau Waxing Rambut Kemaluan yang Harus Sunner Ketahui:
Cara mencukur yang paling tepat adalah menggunakan alat cukur yang sama untuk mencukur bulu ketiak dan kumis pada pria. Namun, jika sunner melakukannya dengan cara yang salah, hal ini justru meningkatkan risiko rambut kemaluan tumbuh ke dalam, area intim rentan mengalami iritasi, infeksi, dan bisul. Jadi, sebaiknya suner mengetahui bagaimana cara mencukur rambut kemaluan yang aman. Berikut langkah-langkahnya:
Selain alat cukur manual, ada pula alat cukur elektrik yang pemakaiannya dengan menggunakan bantuan daya listrik. Namun, lebih baik memakai alat cukur manual untuk mencukur bulu kemaluan. Sunner juga bisa mengontrol cepat atau lambat goresannya, sehingga mencegah terjadinya iritasi dan infeksi.
Cara mencukur bulu kemaluan selanjutnya adalah membasuh area kemaluan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum memulai. Bahkan, lebih baik lagi kalau kamu berendam atau mandi dengan air hangat. Air hangat dapat melembapkan area intim sehingga mencukur bulu kemaluan akan menjadi lebih mudah. Sebaiknya, hindari mencukur bulu kemaluan secara langsung. Karena hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi pada area intim.
Cara mencukur bulu kemaluan dengan krim khusus cukur supaya lebih mudah, sunner juga bisa menggunakan krim khusus untuk mencukur bulu kemaluan. Oleskan secara merata dan biarkan selama lima menit hingga krim meresap sebelum mulai mencukur. Krim ini dapat membantu mencegah pisau cukur mengenai kulit yang memudahkan terjadinya iritasi. Selain itu, pilihlah krim yang tidak mengandung alkohol, karena kandungan ini bisa menyebabkan kulit lebih mudah iritasi.
Tips lain yang perlu sunner perhatikan, sebaiknya gunting bulu kemaluan yang terlalu panjang lebih dulu, sehingga kamu akan lebih mudah merapikan bulu saat memakai pisau cukur. Setelah rambut kemaluan sudah lebih pendek, sunner bisa menarik kulit dan memulai mencukur secara perlahan. Pastikan sunner mencukur pada arah yang sama dengan tumbuhnya bulu tersebut, yaitu mulai dari atas dan lanjut ke bagian bawah. Sebaliknya, hindari mencukur bulu dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
Cara mencukur bulu kemaluan yang terakhir adalah mengeringkan area kemaluan setelah mencukur. Bersihkan dengan menggunakan air hangat sampai benar-benar bersih, lalu keringkan dengan menggunakan handuk bersih. Setelah itu, sunner bisa memakai baby oil atau lotion yang mengandung lidah buaya pada kulit bekas area cukur. Hindari menggunakan losion atau krim yang memiliki kandungan pewangi karena bisa membuat area bekas cukur terasa perih.
Teks terkait gambar, pict by canva.com
Semoga informasi di atas terkait manfaat dan bahaya mencukur bulu kemaluan serta tips aman dan praktis merapihkan bulu kemaluan bisa bermanfaat. Tentunya selain mencukur bulu kemaluan, kebersihan alat kelamin perempuan perlu dijaga karena sangat berpengaruh pada banyak hal, seperti kesuburan, kehidupan seks, dan kemampuan perempuan dalam mencapai orgasme. Masalah pada organ intim berpeluang untuk mendatangkan penysakit dan memengaruhi kehidupan sosial, seperti kehilangan rasa percaya diri dan stress.
*****
Dapatkan artikel seksual edukasi lainnya dari Majalah Sunday.