Mengapa seseorang yang kelihatan baik, bisa melakukan pelecehan seksual terhadap orang terdekatnya? Pemikiran semacam ini dapat berisiko menggiring kita menyalahkan korban atau mengabaikan tanggung jawab pelaku. Waspadai dengan memahami soal stealthing!
Stealthing adalah tindakan pengkhianatan yang merugikan pasangan dan bisa sangat berbahaya. Tindakan ini terjadi saat seseorang melepas kondom tanpa persetujuan pasangan saat melakukan hubungan seksual. Di beberapa negara, Stealthing dianggap sebagai kekerasan seksual yang bisa membuat pelakunya dipenjara.
Seseorang melakukan stealthing karena berbagai alasan yang berbeda dan tidak bisa ditebak. Alasan yang paling umum dikemukakan adalah anggapan hubungan seksual jauh lebih nyaman dan memuaskan tanpa menggunakan kondom.
Meski demikian, stealthing bukan hanya soal preferensi seksual atau kesenangan semata, namun lebih merupakan tindakan yang berkaitan dengan sikap egois, kekuasaan, dan kontrol. Misalnya, pelaku merasa berhak atas tubuh pasangannya.
Kesenangan dan sensasi yang dimaksud sebenarnya berasal dari rasa berkuasa atas pasangannya. Caranya dengan sengaja merendahkan pasangan dengan diam-diam melakukan tindakan yang tidak disetujui atau tanpa kesepakatan.
Waspadai pasangan yang manipulatif, bahkan dalam aspek keamanan seksual
Pic by Canva.com
Jadi, jangan ragu untuk mengungkapkan ketidaknyamanan kamu terhadap tindakan stealthing pada pasangan. Sampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan pengkhianatan kepercayaan dan sangat merugikan kesehatan seksual kedua belah pihak.
Jika pasangan terus melakukan stealthing, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut dan mencari pasangan yang lebih memahami pentingnya penggunaan kondom dan menghargai batasanmu.
Selalu ingat bahwa kamu memiliki hak untuk menentukan batasan dalam hubungan dan tidak boleh diperlakukan tidak adil.
Sebuah pesan penting untuk kita yang lagi dalam masa dating, sangat penting untuk memiliki hubungan yang sehat yang didasari oleh kepercayaan, rasa hormat, dan komunikasi yang jelas dan lugas. Jangan tergoda dengan rayuan yang tidak bertanggung jawab.
Dan untuk kalian yang berpikir bahwa kunci hubungan bisa awet, pasti hanya karena adanya hubungan seksual di dalamnya, itu tidak benar. Hubungan yang sehat dan bahagia bisa dibangun tanpa melibatkan seks.
Setiap keputusan dalam relasi kalian harus berdasarkan konsensus bersama.
Pic by: Canva.com
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.