Sunners ada ga nih di antara kalian di bulan Ramadan ini yang sedang haid? Kenapa ya perempuan yang sedang haid tidak boleh melakukan puasa? Yuk sini kita simak biar tau dari sisi agama dan sisi medisnya juga!
Temen-temen tau ga kalau di dalam agama Islam itu terdapat batasan ibadah bagi perempuan yang sudah dewasa. Yang dimaksud perempuan dewasa adalah perempuan yang sudah haid. Hukum Islam mulai berlaku pada perempuan yang mendapatkan haid pertamanya. Salah satu hukum tersebut adalah haid itu dianggap keadaan tidak suci pada diri seorang Muslim yang menyebabkan tidak boleh melakukan puasa. Menurut Wahbah Zuhaili, bahasan soal ini telah menjadi konsensus ulama, di mana perempuan haid tidak sah puasanya. Bukan saja tidak sah, tetapi juga haram dilaksanakan. Dalam Himpunan Putusan Tarjih disebutkan bahwa perempuan yang sedang haid wajib mengganti puasa di luar bulan Ramadan.
Nah selain dari sisi agama, ternyata ada fakta medis di balik hal ini loh Sunners! Memang seperti yang kita ketahui bahwa umat Islam wajib menjalankan puasa selama bulan Ramadan. Tetapi selain mental yang harus dipersiapkan ada juga fisik yang harus diperhatikan ketika ingin melaksanakan puasa. Fisik seseorang yang sedang haid sedang tidak stabil. Tidak baik jika memaksakan diri ketika sedang haid lalu melakukan puasa yang membuat diri menahan lapar dan dehidrasi. Justru hal tersebut yang dapat memicu gejala yang semakin parah bagi tubuh dan membuat tubuh terasa semakin tidak nyaman ketika haid. Jadi ini beberapa alasan dalam medis perempuan yang sedang haid tidak boleh berpuasa, di antaranya:
1. Banyak mengeluarkan darah
Ketika sedang haid, darah yang keluar dari tubuh sangat banyak. Apalagi saat hari pertama dan kedua. Darah yang banyak keluar itu menyebabkan perempuan mengalami lemas dan lesu.
2. Nyeri pada perut
Sebelum haid biasa perempuan mengalami kram dan sakit pada perut. Hal tersebut yang biasa menandakan sebentar lagi akan haid. Tetapi ada juga yang saat haid baru merasakan sakit yang hebat pada perut. Tidak hanya di perut bahkan ada yang sampai ke bagian pinggang dan punggung. Biasanya akan terasa sangat sakit di bagian bawah perut. Rasa sakit ini kerap seperti ditusuk-tusuk.
3. Sensitif terhadap rasa sakit
Ketika haid, perempuan akan sensitif sekali terhadap rasa sakit dan akan terasa sakit dimana-mana. Hal tersebut terjadi karena adanya penurunan pada hormon estrogen. Maka dari itu banyak dari perempuan yang mengkonsumsi pereda nyeri untuk menahan rasa sakit itu. Rasa sakit itu juga akan dirasakan di berbagai bagian tubuh. Tidak hanya perut saja loh!
4. Sakit kepala
Sakit kepala kerap muncul pada perempuan yang sedang haid. Ada yang ringan sampai yang parah. Hal ini membuat tubuh terasa semakin tidak nyaman dan lemas apalagi ditambah dengan nyeri pada perut. Jika ditambah lagi dengan puasa akan memperburuk keadaan karena akan terjadi dehidrasi dan cairan pada otak kurang.
Gimana Sunners pasti sudah lebih paham dong mengenai masalah ini dari dua sisi yaitu agama dan medis. Tetapi jangan khawatir, perempuan yang sedang haid dan tidak bisa ikut puasa bisa menggantinya nanti setelah bulan Ramadan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jadi untuk perempuan yang sedang haid bertepatan di bulan puasa jangan memaksakan diri ya untuk melakukan puasa dan tetap menjaga kesehatan!
Penulis: Silvia Alverina Angelica – Universitas Tarumanagara
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-wanita-haid-tidak-boleh-berpuasa
https://muhammadiyah.or.id/perempuan-haid-tidak-boleh-puasa-titik/