Penulis : Kyra Nadine I. Pasaribu, SMAK Penabur Summarecon Bekasi
Editor : Siti Nurfathonah – UNY
Seiring waktu hampir dua tahun pembelajaran jarak jauh berlangsung, pemerintah mengevaluasi kualitas pembelajaran tersebut sehingga ada satu langkah baru untuk peningkatan kualitas pembelajaran yaitu dengan menerapkan sistem pembelajaran tatap muka terbatas yang disingkat PTMT. PTMT adalah warna baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya para peserta didik di masa pandemi. Kejenuhan belajar secara online bisa terobati dengan pembelajaran tatap muka terbatas walau tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Pembelajaran tatap muka terbatas ini tentunya menuai pro dan kontra di kalangan orang tua. Bagi orang tua yang setuju mereka berpendapat bahwa belajar selama pembelajaran online tidak maksimal mendampingi putra-putrinya dan banyak pembelajaran yang tertinggal sangat jauh. Mereka menginginkan pembelajaran tatap muka dengan harapan putra dan putrinya bisa lebih belajar maksimal di sekolah didampingi oleh para guru.
Bagi orang tua yang tidak setuju dengan adanya pembelajaran tatap muka terbatas mereka mengkhawatirkan penyebaran angka Covid-19 dan mereka mengkhawatirkan putra dan putrinya terkena virus Corona tersebut. Virus Corona tersebut bisa saja menular dari teman-temannya, para guru, orang tua yang mengantar ataupun di perjalanan menuju sekolah.
Hal tersebut yang membuat sebagian orang tua merasakan kekhawatiran terhadap kesehatan putra-putrinya.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.