Penulis: Nimas Anggraini Kencanasari – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Pelangi Adelia Primadiani – Universitas Kristen Indonesia
Hai, sunners! Tidak terasa 72 hari lagi sudah berganti tahun, ya. Bagaimana perjalanan tahun ini? seru atau malah membosankan? Kalau membosankan, kamu bisa coba self healing untuk mengobati rasa bosanmu. Bisa dengan jalan-jalan, makan, atau juga nonton. Nah, buat kamu yang lebih suka nonton dan bingung mau nonton apa lagi, gimana kalau coba nonton dracin aja? Ini dia 3 rekomendasi dracin yang ga kalah seru dari drakor!
Drama china yang gak kalah seru dari drama korea, pict by canva.com
Dracin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada drama-drama China. Seperti halnya drama Korea, drama China ini juga menawarkan alur cerita dengan plot yang menarik, loh! Berikut ini, tiga rekomendasi dracin yang tentunya cocok untuk hiburan:
Kalian yang suka main TikTok dan Instagram mungkin sudah tidak asing lagi dengan drama ini, karena cuplikannya sering berseliweran di beranda. Dracin ini bergenre romantis tetapi bukan sekadar romantis biasa. Dengan melibatkan seorang aktor cilik bernama Lennon Sun, drama ini berhasil menarik perhatian orang karena perannya yang tak seperti anak kecil biasanya.
Drama ini menceritakan tentang Xiao bao yang diperankan oleh Lennon Sun, menderita trauma psikis yang mengakibatkannya tak mau berbicara dan cenderung tak mau bersosialisasi dengan orang lain. Hingga suatu hari, tanpa sengaja ia bertemu dengan Qin Yi Yue, yang diperankan oleh Hu Yi Xuan sebagai seorang dokter psikiater anak.
Karena profesinya ini, ia bisa mengatasi perilaku Xiao Bao yang ‘agak berbeda’ sehingga Xiao Bao semakin dekat dengan Qin Yi Yue. Dengan pertemuan tanpa sengaja itu, Qin Yi Yue juga dipertemukan dengan ayah Xiao Bao yaitu He Qiao Yan yang diperankan oleh Miles Wei, tetapi dengan suasana kurang mengenakan yang membuat mereka berdua berselisih paham. Tetapi kehadiran Xiao Bao membuat mereka saling jatuh cinta.
Jalan ceritanya lumayan rumit karena melibatkan masalah pada masa lalu tetapi dibungkus dengan sangat apik oleh sutradara. Selain kisah romantisnya, kita juga bisa mendapatkan ilmu tentang masalah psikis anak-anak yang sangat jarang diangkat dalam drama atau film bergenre romantis.
Drama ini adalah adaptasi dari novel ‘So I Love You Very Much’ sebuah karya dari Mu Fusheng. Sama seperti Unforgettable Love, drama ini juga bergenre romantis dan mengandung unsur psikologi. Meski demikian, penceritaannya lumayan unik.
Drama ini menceritakan tentang seorang mahasiswa psikologi bernama Sang Wu Yan yang bekerja sampingan sebagai penyiar radio yang mengidolakan seorang penulis lagu misterius bernama Yi Jin. Karena masih menjadi seorang mahasiswa, Sang Wu Yan harus magang untuk memenuhi target mata kuliahnya di kampus. Ia memilih untuk magang menjadi seorang guru di sekolah berkebutuhan khusus dan dipertemukan oleh Su Nian Qin, seorang guru bantu sementara, yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tetapi ternyata Su Nian Qin adalah seorang tuna netra dengan pribadi yang tidak suka bersosalisasi dan ternyata ia juga menderita trauma psikis yang membuatnya menderita. Sang Wu Yan yang memang tak pantang menyerah terus berusaha dekat dengan Su Nian Qin sampai pada ahirnya ia tahu bahwa Su Nian Qin adalah Yi Jin yang ia idolakan dan seiring berjalannya waktu mereka saling jatuh cinta dan sedikit demi sedikit Sang Wu Yan berhasil menyembuhkan trauma Su Nian Qin.
Namun banyak permasalahan yang menggoyahkan kisah percintaan mereka. Seperti masalah keluarga dan karir. Sehingga mereka harus berpisah. Sampai kemudian bertemu lagi setelah 3 tahun. Disaat itu Su Nian Qin sudah menjalani pengobatan untuk matanya sehingga sudah sehat dan menjadi seorang CEO di kantor orang tuanya. Sedangkan Sang Wu Yang menjadi seorang penyiar di kampung halamannya. Mereka berdua bertemu tanpa sengaja dan kemudian menjalin hubungan lagi.
Jalan ceritanya sungguh menarik, apalagi dengan disajikan sebuah plot twist yang lumayan mengejutkan meski bukan masalah utama di drama ini. Kamu yang suka dengan dunia psikologi, musik, dan roman harus banget nonton ini.
Drama ini adalah adaptasi dari novel ‘Our Secret atau Secrets in the Lattice’. Meski juga bergenre romantic, dracin ini sarat akan makna yang akan memotivasi kamu untuk terus berusaha mendapatkan apa yang kamu kejar. Bukan hanya dalam hal pecintaan, tetapi dracin ini juga menyuguhkan perjuangan dalam pendidikan.
Cerita bermula dengan Ding Xian yang pindah rumah dari desa ke kota di dekat rumah Zhou Siyue. Ternyata mereka satu kelas di sekolah dan satu bangku. Karena pertemuan mereka di awal yang tidak mengenakan, mengakibatkan teman sebangku ini tidak akur. Zhou Siyue dikenal sebagai seorang siswa yang berprestasi dan sangat tertarik dengan dunia robotik. Dan Ding xian, meski berprestasi di sekolahnya yang lama, di sekolah ini ia termasuk siswa peringkat terendah. Sehingga lambat laun Zhou Siyue sedikit demi sedikit mengajari Ding xian trik dan tips untuk memahami pelajaran sehingga mereka semakin dekat sebagai teman.
Sampai akhirnya ding Xian dapat mengejar ketertinggalannya namun ia tak dapat mengikuti Zhou Siyue masuk universitas ternama. Sehingga Ding Xian memutuskan mengulang SMA setahun untuk mendapatkan nilai yang bisa digunakan untuk masuk ke universitas Zhou Siyue. Ia belajar mati-matian dan usahanya tidak mengkhianati. Sampai akhirnya ia bisa diterima di kampus ternama itu. Dan ternyata Ding Xian sudah menyukai Zhou Siyue sejak lama. Makanya untuk mengejarnya ia juga berusaha masuk ke dalam klub robotik yang ada Zhou Siyue meskipun ia lebih mahir di bidang seni menggambar. Banyak konflik yang terjadi, namun ada satu hal yang dapat kita petik dari drama ini. yaitu mengejar sesuatu mati-matian boleh saja, tetapi sebaiknya sesuai dengan apa yang menjadi keterampilan kita.
Nah, itu dia rekomendasi dracin yang mungkin bisa jadi salah satu hiburan kamu selama akhir tahun ini. Kamu bisa mengaksesnya lewat berbagai aplikasi streaming film seperti Iqiyi, Wiki, dan Viu.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.