Apakah guru atau dosenmu sering bertanya begini ketika kelas sedang berlangsung, “Adakah yang mau ditanyakan? Ada yang mau bertanya? Saya tunjuk siswa untuk bertanya ya?”
Nah, saat itu juga pasti kamu merasa seperti terserang jantung mendadak, bukan? Kelas menjadi diam karena tidak ada yang mengajukan diri untuk bertanya. Kamu pun juga bingung untuk bertanya apa. Jantungmu berdetak kencang karena takut ditunjuk. Kadang bahkan ada murid yang pura-pura hilang sinyal saat namanya dipanggil. Atau justru kamu tipe yang langsung keluar zoom?
Duh, ini kondisi yang engga mengenakkan banget! Apalagi jika kamu sedang diajarkan guru paling killer dan moody, terus di pelajaran yang engga kamu suka banget! Double kill banget rasanha! Nah, biasanya keadaan ini berakhir dengan si guru yang ‘ngambek’ pada kelasmu. Lalu, apa yang harus kamu lakukan ketika kamu juga takut serta malu untuk mengaktifkan mikrofon? Takut dan malu apabila pertanyaanmu salah.
Tenang saja, Sunners! Dengan menerapkan lima hal berikut, kamu bisa mulai mengajukan diri untuk bertanya jika gurumu berkata demikian. Apa saja lima hal tersebut?
- Pelajari Materi Sebelumnya
Hal #1 yang harus kamu persiapkan sebelum bertanya di kelas adalah mempelajari materinya terlebih dahulu. Biasanya ketika pertanyaan tersebut diajukan guru, banyak murid beralaskan, “Mau nanya apa? Gue aja engga ngerti apa-apa soal materinya.” Mungkin kamu juga salah satunya. Padahal, justru karena ketidakmengertian tersebut, kamu justru harus memberanikan diri untuk bertanya supaya guru bisa menjelaskan lagi dan kamu pun bisa paham.
Nah selain itu, dengan kamu mempelajari materi yang sekiranya akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, kamu bisa menyiapkan atau membookmark materi-materi yang tak kamu mengerti. Nah, saat guru tersebut bertanya, kamu bisa menanyakan materi yang tak dimengerti tersebut. Buatlah dirimu seaktif mungkin, karena hal itu bisa menjadi nilai plus di mata guru, loh!
Tidak Ada Pertanyaan yang Salah
Hal #2 yang harus kamu ingat adalah tidak ada pertanyaan yang salah. Kamu bisa menanyakan apapun terkait materi yang kamu tak mengerti tanpa takut bahwa pertanyaanmu tersebut dicap salah dan aneh oleh temanmu! Jangan malu dan takut. Tanyakan apapun. Segala ketidakmengertianmu, kebingunganmu! Abaikan saja teman sekelasmu yang tertawa ketika kamu sedang bertanya. Justru dari sikap teman sekelasmu itulah yang akhirnya membuat banyak murid-murid segan hanya untuk mengajukan pertanyaan.
Siapkan Timing yang Pas
Hal #3 yang harus dipersiapkan sebelum bertanya adalah menyiapkan timing atau waktu yang pas. Apakah kamu suka bingung terkait kapan waktu yang pas untuk bertanya? Selalu menunggu-nunggu waktu yang pas tersebut, sebelum sadar bahwa jam pelajaran sudah selesai? Jangan sampai terulang kejadian tersebut ya! Catatan juga untuk tidak bertanya ketika guru sedang menjelaskan atau sedang berbicara. Selain nantinya omonganmu dan guru menjadi bentrok, itu juga termasuk tak sopan.
Nah, kapan waktu yang pas? Biasanya di setiap jam pelajaran, guru akan selalu memasukkan sesi tanya jawab dengan membuka pertanyaan di atas. Namun, jika tidak ada sesi tersebut, kamu bisa bertanya lewat kolom chat meeting atau bertanya ketika guru sedang diam.
- Pastikan Tak Terkendala Sinyal
Hal #4 yang harus diperhatikan selanjutnya ketika ingin bertanya adalah memastikan tak terkendala sinyal. Di masa pandemi ini semuanya memang menjadi ribet, salah satunya ketika kamu ingin bertanya di kelas. Kadang karena sinyal yang sulit, kamu tiba-tiba saja keluar dari ruang meeting, atau suara dosenmu yang tersendat-sendat, atau bahkan suaramu sendiri yang berubah menjadi robot. Nah, oleh karena itu, pastikan untuk memastikan sinyalmu bagus ya agar kamu bisa bertanya dengan lancar, tanpa terkendala sinyal.
- Catat Pertanyaanmu dan Jawaban yang Akan Diberikan
Hal #5 yang harus dipersiapkan terakhir kali sebelum bertanya adalah mencatat pertanyaanmu. Semalam kamu sudah membaca materi dan menemukan kebingungan terkait materinya, kamu juga sudah mengingat-ingat pertanyaannya untuk ditanyakan, tetapi justru berakhir lupa saat kelas dimulai. Kondisi demikian bisa saja terjadi. Oleh karena itu, catat materi yang tak dimengerti atau pertanyaanmu tersebut di buku ya! Pastikan juga untuk mencatat jawaban yang diberikan guru juga!
Nur Hidayah – Universitas Negeri Jakarta