Majalah Sunday

Native Speaker ! 8 Idiom Bahasa Inggris dan Artinya

native speaker

Berikut 8 Idiom yang sering digunakan oleh Native Speaker dalam berkomunikasi

Halo, Sunners! Kalian pasti sudah tidak asing dengan penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, kan? Bahasa Inggris sendiri sudah resmi dijadikan sebagai bahasa internasional yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia, bahasa Inggris juga menjadi salah satu subjek pelajaran di sekolah. Berkomunikasi dalam bahasa Inggris tentu tidak cukup jika kita hanya menggunakan kata-kata yang sudah umum digunakan karena akan terkesan kurang natural. Nah, agar terdengar seperti penutur asli atau native speaker , kita bisa mencoba untuk menggunakan idiom dalam percakapan sehari-hari.

Untuk Sunners yang belum tahu, idiom adalah serangkaian ungkapan kata yang tidak memiliki arti jika diterjemahkan secara langsung, namun memiliki makna tersirat yang merepresentasikan ekspresi tertentu. Oleh karena itu, untuk memahami arti idiom tidak boleh menerjemahkannya langsung karena hasilnya akan aneh dan tidak masuk akal. Karena tidak dapat diartikan secara harfiah, maka Sunners harus mengetahui arti dan penggunaan dari masing-masing idiom.

  • Get out of hand

Idiom ini memiliki makna bahwa situasi sudah kehilangan kendali atau sudah tidak dapat dikendalikan.

Contoh: The situation just got out of hand and people lost their patience (Situasi sudah tidak dapat dikendalikan dan orang-orang sudah kehilangan kesabaran).

  • Crying over a spilt milk

Eitss, artinya bukan menangisi susu yang telah tumpah, ya, Sunners. Makna dari idiom ini adalah menyesali sesuatu yang telah terjadi. Idiom ini setara dengan makna “nasi telah menjadi bubur” dalam bahasa Indonesia.

Contoh: Stop crying over spilt milk! We have to move on right now (Berhenti menyesali apa yang sudah terjadi, kita harus melangkah maju sekarang).

  • Piece of cake

Idiom ini digunakan sebagai ungkapan untuk sesuatu yang sangat mudah dilakukan.

Contoh: I think the homework is just a piece of cake for me, I can finish it soon (Aku pikir tugas ini adalah sesuatu yang mudah untukku, aku bisa menyelesaikannya dengan cepat).

  • Once in a blue moon

Penggunaan istilah ini gambarkan seperti bulan purnama yang jarang sekali terjadi. Dalam hal yang sama seperti artinya dalam berkomunikasi. Begitu pula Idiom “once in a blue moon” bisa gunakan untuk merepresentasikan  sesuatu yang jarang atau hampir tidak pernah terjadi dalam keseharian kita.

Contoh: This chance happens once in a blue moon. So, don’t fear to try it (Kesempatan ini hampir tidak pernah terjadi. Jadi, jangan takut untuk mencoba).

  • On the same page

Makna dari idiom ini adalah memiliki pemikiran yang sama (sepemikiran).

Contoh: Let’s discuss one more time. I just want to make sure that we are on the same page (Mari berdiskusi sekali lagi, aku hanya ingin memastikan apakah kita sepemikiran).

  • Call it a day

Idiom ini memiliki makna menyudahi atau berhenti sejenak dari apa yang sedang dikerjakan di hari tersebut.

Contoh: We had worked for 3 hours, let’s call it a day (Kita sudah belajar selama 3 jam, mari berhenti).

  • Spill the beans

Idiom ini bermakna membeberkan atau membocorkan sebuah rahasia.

Contoh: I promise I won’t spill the beans to anyone (Saya berjanji tidak akan membocorkan rahasia kepada siapapun).

  • Feeling under the weather

Makna dari idiom ini adalah merasa gak enak badan atau kurang sehat.

Contoh: I’m feeling under the weather, i want to rest from work for a moment (Aku merasa gak enak badan, aku ingin beristirahat sejenak dari pekerjaan yang sedang dilakukan).

Penulis: Angelia, Universitas Bunda Mulia

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?