Majalah Sunday

Hubungan Kebiasaan Menggoyangkan Kaki dan Kesehatan Mental

Sering banget kan ketemu orang yang punya kebiasaan menggoyangkan kaki? Atau kamu juga salah satunya? Ternyata ada hubungannya dengan kesehatan mental loh. 

Hi Sunners! Ada yang pernah merasa terganggu dengan kebiasaan ini? Ya, menggoyangkan kaki. Dalam dunia medis, kebiasaan menggoyangkan kaki merupakan hal yang sering diamati pada orang-orang dengan penderita Restless Leg Syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah.Umumnya, penderita mengalami gejala seperti rasa gatal, kram, sampai hasrat atau tarikan dalam diri untuk menggoyangkan kaki yang tidak dapat dikontrol. Tanpa kita sadari kebiasaan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan tidur kita lho sunners. 

Apa Kaitannya Kebiasaan Menggoyangkan Kaki dengan Kesehatan Mental?

Beberapa orang dengan kebiasan ini mungkin menemukan bahwa menggoyangkan kaki atau melakukan gerakan lain membantu mereka meredakan gejalanya. Namun, anggapan ini justru malah salah lho sunners. Saat kualitas tidur terganggu, maka hal itu juga memperburuk masalah kesehatan mental kita seperti depresi dan Anxiety. Berlaku sebaliknya, kondisi kesehatan mental seperti depresi dan Anxiety juga dapat memperburuk gejala RLS. 

Kebiasaan menggoyangkan kaki atau Restless Leg Syndrome ini biasanya memburuk pada malam hari. Maka dari itu, banyak studi dalam jurnal menunjukan  bahwa penderita RLS dengan kebiasaan ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi kesehatan mental yang terkait dengan tidur seperti insomnia dan gangguan tidur lainnya. 

Kebiasaan menggoyangkan kaki ternyata punya hubungan dengan kesehatan mental loh, pict by canva.com

Bagaimana Cara Untuk Menghentikan Kebiasaan Menggoyangkan Kaki

Terdapat beberapa cara nih yang dapat sunners lakukan untuk mengurangi bahkan menghentikan gejala Restless Leg Syndrome, jangan lupa dicatat ya.

Latihan Fisik

Melakukan latihan fisik secara teratur dapat membantu meredakan gejala RLS. Badan yang sudah lelah akan merangsang tubuh untuk cepat istirahat dan tertidur, sehingga hal ini mampu mengurangi keinginan untuk melakukan kebiasaan tersebut.

Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan progressive muscle relaxation dianggap dapat membantu mengurangi kebiasaan tersebut. Dengan melakukan relaksasi maka tubuh akan terhindar dari perasaan gelisah dan dorongan untuk menggoyangkan kaki akan hilang. 

Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup memang sering dikaitkan dengan kesehatan mental seseorang. Dengan mengubah gaya hidup kearah yang lebih baik, maka dapat dikatakan kesehatan mental juga akan berangsur membaik. Cobalah untuk mengubah gaya hidup seperti mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi, kafein dan alkohol, dan memastikan tidur yang cukup untuk mengurangi kebiasaan tersebut.

Ingatlah bahwa kebiasaan tersebut mungkin merupakan respon terhadap gelaja RLS yang akan membawa diri kita pada situasi tersebut dan dapat memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang direkomendasikan untuk mengatasi kebiasaan dan gejala RLS secara keseluruhan. Mungkin hal paling sederhana yang Sunners bisa lakukan adalah mengingatkan mereka bahwa kebiasaan itu adalah hal yang harus segera diubah demi Kesehatan mental dan tubuhnya. 

Baca Juga: Mengenal 5 Tipe OCD, Salah Satu Masalah Psikologis Paling Umum Terjadi

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Penulis: Windiarti Juliarso – Polimedia Jakarta

Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan 

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 324
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?