Semakin beranjak dewasa, tubuh kita makin berkembang. So penting nih untuk pahami tubuhmu dan pilihanmu dalam kesehatan seksual.
Penting bagi remaja untuk memahami perkembangan tubuh mereka dan membuat pilihan yang tepat dalam menjaga kesehatan organ reproduksi serta mengelola aktivitas seksual. Masa remaja adalah periode penting dalam kehidupan seseorang di mana perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan terjadi. Dalam konteks ini, pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas menjadi sangat penting.
Pertama-tama, memahami perkembangan tubuh adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi. Remaja perlu mengetahui tentang perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka selama masa pubertas, termasuk pertumbuhan payudara pada perempuan dan perubahan suara serta pertumbuhan organ genital pada laki-laki. Memiliki pemahaman yang baik tentang perkembangan tubuh dapat membantu remaja menghadapi perubahan ini dengan lebih baik dan mengatasi perasaan cemas atau tidak nyaman yang mungkin muncul.
Selain itu, remaja juga perlu membuat pilihan yang tepat dalam menjaga kesehatan organ reproduksi mereka. Hal ini termasuk menjaga kebersihan pribadi, menggunakan kontrasepsi jika terlibat dalam aktivitas seksual, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Memahami pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi akan membantu remaja mencegah risiko infeksi menular seksual (IMS) dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.
Tak kalah pentingnya, remaja perlu memahami pentingnya membuat pilihan yang bijak dalam mengelola aktivitas seksual mereka. Hal ini meliputi memahami konsep persetujuan, penggunaan kontrasepsi, serta memahami risiko dan konsekuensi dari aktivitas seksual. Remaja perlu diberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai seksualitas dan hubungan seksual yang sehat, agar mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab.
Semoga lewat Majalah Sunday Edisi April 2022, kita bisa memahami perkembangan tubuh kita saat beranjak remaja dan bijak dalam memilih keputusan seksual.
Riva Destira – Universitas Negeri Jakarta
Erika Septiyanti – Universitas Negeri Jakarta
Nimas Anggraini – Universitas Negeri Jakarta
Nur Hidaya – Universitas Negeri Jakarta