Waspada Lowongan Kerja Palsu,
Penulis: Nita Margaretta – Universitas Bunda Mulia
Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan
Sunners, saat ini kita harus waspada lowongan kerja palsu. Bagi kamu yang memilih untuk bekerja setelah lulus sekolah, jangan sampai tergiur oleh lowongan kerja palsu ya! Pasalnya, saat ini banyak lowongan kerja palsu yang tersebar di internet, lho. Kemudahan akses internet ini dimanfaatkan beberapa oknum untuk melancarkan aksi penipuannya dengan mengatasnamakan perusahaan-perusahaan ternama atau dengan mencari divisi yang sedang ramai dicari. Lowongan kerja tersebut biasanya disebarkan melalui media sosial atau website agar dapat menarik perhatian banyak orang, khususnya para pencari kerja (jobseeker). Maka itu, Sunners harus hati-hati dalam melamar pekerjaan, jangan sampai kalian menjadi korban selanjutnya.
Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu
Lalu bagaimana sih cara membedakan lowongan kerja resmi dan lowongan kerja palsu? Yuk simak ciri-ciri lowongan kerja palsu berikut ini agar kamu bisa waspada terhadap lowongan palsu:
persyaratan terlalu mudah
Pada iklan atau informasi lowongan kerja terdapat posisi dan persyaratan yang diminta. Persyaratan yang diperlukan biasanya akan spesifik dan jelas sesuai dengan posisi yang diperlukan. Ada beberapa hal yang biasanya menjadi pertimbangan perusahaan yaitu latar belakang pendidikan, kemampuan yang dimiliki, pengalaman yang relevan dll. Prosesnya pun memerlukan waktu untuk menyaring beberapa kandidat sesuai yang diperlukan oleh perusahaan, hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan kandidat terbaik.
Misalnya sebuah perusahaan membuka lowongan untuk posisi software engineer, namun pada iklan tersebut memperbolehkan semua jurusan untuk melamar, hal ini patut dicurigai karena untuk menjadi seorang software engineer diperlukan keahlian khusus dalam mengerjakannya. Oleh itu, Sunners patut curiga jika melihat iklan atau informasi lowongan kerja yang mencantumkan persyaratan yang terlalu umum dan mudah.
nama dan alamat perusahaan tidak jelas
Apabila Sunners merasa ragu terhadap keaslian undangan wawancara pada perusahaan, kamu dapat dengan mudahnya mencari di internet dengan menuliskan “penipuan + nama perusahaan yang dituju”, biasanya pada laman internet akan muncul review dari orang-orang yang pernah melamar ataupun bekerja di sana, sehingga kamu dapat pastikan bahwa lowongan kerja yang kamu dapat itu asli atau palsu.
gaji yang terlalu tinggi
Untuk mendapatkan korban, biasanya lowongan kerja palsu akan mencantumkan gaji serta tunjangan di angka yang tinggi. Padahal faktanya, gaji tidak akan diberitahu jika kamu masih berstatus sebagai kandidat atau belum masuk ke tahap offering. Tak hanya itu, biasanya besaran gaji pun mengikuti kemampuan serta beban kerja yang akan dikerjakan, sehingga Sunners harus hati-hati jika mendapat lowongan kerja dengan gaji yang wow namun tidak sesuai dengan beban kerja pada job desc yang kamu lamar.
diminta membayar sejumlah uang
Layaknya seorang penipu yang akan melakukan apapun agar mendapatkan mangsa, maka lowongan kerja palsu juga akan meminta kamu untuk membayarkan sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi atau biaya lainnya saat kamu sudah datang di perusahaan. Biasanya mereka juga memberikan janji kepada kamu bahwa uang yang kamu bayarkan kembali setelah kamu bekerja. Namun faktanya, lowongan kerja asli tidak akan meminta Sunners untuk membayarkan sejumlah uang saat proses seleksi berlangsung. Perlu di ingat Sunners, kamu bekerja untuk mencari uang bukan untuk mengeluarkan uang.
bahasa yang tidak beraturan
Biasanya pada informasi lowongan palsu akan terlihat dari penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan cenderung tidak sesuai dengan EYD, ditemukan banyaknya kesalahan dalam penulisan bahkan tak jarang sulit untuk dipahami. Berbeda dengan lowongan asli, lowongan asli pastinya akan memperhatikan bahasa serta penggunaan kalimat yang mudah dipahami.
Selain dari bahasa yang tidak beraturan, ternyata asli atau palsunya lowongan kerja dapat dilihat dari logo perusahaannya, lho! Biasanya pada lowongan palsu, logo perusahaannya cenderung buram dan gepeng terkesan seperti editan, berbeda dengan lowongan kerja yang asli pastinya akan jernih dan terlihat profesional.
menggunakan email dan website dengan domain gratis
Perusahaan besar biasanya memiliki domainnya tersendiri, kamu patut curiga jika email dan websitenya masih menggunakan domain gratis seperti domain email @gmail.com atau @yahoo.com dan domain website seperti Blogspot, WordPress. Untuk itu, Sunners harus jeli sebelum melamar kerja dengan mengecek domain yang mereka gunakan ya!
meminta informasi pribadi
Jika pada awal pendaftaran kamu diminta untuk mengunggah dokumen penting seperti foto kartu keluarga, NPWP, KTP atau bahkan meminta kamu untuk selfie dengan KTP sebaiknya jangan ya Sunners, karena dikhawatirkan data pribadi yang kamu unggah akan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, harus kalian ingat bahwa data pribadi bersifat rahasia yang artinya tidak boleh disebar sembarangan.
Periksa keaslian lowongan kerja dengan tips-tips berikut, pict by Grace Noverina Hartini
Nah, itulah ciri-ciri yang harus kalian ketahui sebelum melamar kerja dan tetap waspada terhadap lowongan kerja palsu. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian dalam melamar kerja ya! Goodluck Sunners.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
