Majalah Sunday

Stres Akademik Bikin Prestasi Jadi Menurun,
Kok Bisa?

Penulis: Pelangi Adelia Primadiani – Universitas Kristen Indonesia

Seperti yang sebagian kita ketahui, masa sekolah itu kadang-kadang kayak roller coaster yang bikin emosi kita naik turun. Jadwal padat, deadline mepet, materi yang banyak, semua itu bisa bikin kita jadi merasa tertekan. Di tambah lagi dengan ekspektasi dari diri sendiri atau orang lain yang kadang bikin kita merasa harus mencapai hasil yang sempurna. Nah, ketika semua ini menumpuk, stres akademik pun datang menerjang. Jadi, nggak heran kalau prestasi akademik bisa jadi korban dalam situasi kayak gini.

Stres Akademik

Kalian pernah nggak mengalami stres akademik?, pict by canva.com

Mengenal Stres Akademik

Stress akademik adalah tekanan yang muncul ketika seseorang menghadapi tuntutan dalam pendidikan, seperti tugas, proyek, ujian, atau ekspektasi yang tinggi dari guru, orang tua, atau bahkan dari diri sendiri. Stres akademik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Banyaknya Tugas dalam Waktu yang Terbatas

Di saat seseorang harus menghadapi banyak tugas, proyek, dan ujian yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat, pasti bakal bikin kepala kita jadi pusing banget kan? Nah, situasi kayak gini biasanya bisa membuat seseorang merasa sangat tertekan, karena desakan untuk menyelesaikan semua tugas dengan cepat dan tanpa ada kesalahan.

Ekspektasi yang Tinggi

Kadang-kadang tuh kita berharap banget bisa menghasilkan yang terbaik, dan nggak cuman dari diri sendiri aja, tapi juga dari guru dan orang tua. Ekspektasi yang tinggi kayak gini bisa nambahin beban buat kita mencapai hasil yang luar biasa. Jadi, kadang kita ngerasa kayak lagi balapan supaya nggak mengecewakan mereka.

Ketidakpastian Masa Depan

Ketidakpastian tentang masa depan bisa bikin kita merasa kayak lagi berjalan di atas tali yang tipis. Kita mungkin cemas soal pilihan karier kita, bagaimana caranya masuk perguruan tinggi impian, atau apakah kita akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang kita harapkan. Rasa ragu dan pertanyaan-pertanyaan ini bisa sangat membebani pikiran kita, dan seringkali menjadi pemicu stres akademik.

Kurangnya Dukungan Sosial

Ketika kita merasa sendirian dalam menghadapi tekanan tugas atau ujian dari sekolah, tanpa adanya teman sebaya yang bisa diajak berdiskusi, keluarga yang memberikan dukungan moral, atau guru yang memberikan panduan ekstra, stres bisa semakin membebani kita. Rasanya seperti berlayar sendirian di lautan yang gelap tanpa ada bantuan dari siapa pun.

Bagaimana Stres Akademik Mempengaruhi Prestasi?

Stres akademik memiliki dampak yang serius pada prestasi seseorang. Tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pada kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan fokus belajar. Ketika seseorang merasa cemas atau tertekan, sulit bagi mereka untuk memusatkan perhatian pada materi pelajaran atau tugas yang harus diselesaikan. Karena hal itu, mereka pun jadi sulit memahami pelajaran, sulit untuk mengingat informasi yang sudah mereka pelajari dan produktivitas pun ikut menurun.

Stres akademik juga dapat mempengaruhi motivasi dan minat seseorang dalam pendidikan. Ketika seseorang merasa terlalu tertekan atau cemas, mereka mungkin akan kurang semangat untuk belajar dan merasa kurang termotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Cara Mengatasi Stres Akademik

Untungnya, ada berbagai cara nih yang bisa kita lakuin buat ngatasin masalah ini dan menjaga prestasi kita.

Mengelola Waktu dengan Baik

Coba untuk membuat jadwal yang rapi dan atur waktu untuk ngerjain tugas atau nyiapin diri buat ujian. Dengan jadwal ini, kita jadi bisa menghindari tumpukan tugas yang bikin kita makin stres, selain itu kita juga bisa menyisihkan waktu untuk beristirahat.

Tidur yang Cukup

Kalo tidur kita kurang, otak kita bisa jadi berasa penuh banget sama pikiran tentang tugas atau ujian. Akibatnya, kita bisa jadi lebih stres dan susah buat berkonsentrasi. Tapi kalo tidur kita cukup, otak kita bisa mengistirahatkan diri terlebih dahulu dan siap buat nanggepin segala masalah akademik dengan lebih baik.

Jangan Terlalu Memaksakan Diri

Kita semua pasti pengen sukses dan bikin bangga diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita, tapi ingat buat jangan sampe terlalu maksain diri sendiri, ya! Karena bukannya dapat dampak yang baik, tapi malah bakal dapat dampak yang sebaliknya. Kadang, kita perlu ngasih diri kita waktu buat istirahat, relax, dan nikmatin hidup juga, yang nantinya bisa ngebantu buat ngurangin rasa stres dan biar kita bisa belajar dengan lebih fokus dan tenang.             

Berkomunikasi Dengan Orang Terdekat

Berbicara dengan teman, keluarga, atau guru juga bisa membantu melepaskan rasa stres, loh. Mereka mungkin punya tips, atau solusi yang kita butuhkan. Komunikasi dengan orang-orang terdekat ini bisa membawa perasaan lega dan memperkuat rasa yakin bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini.

Stres Akademik memang bisa jadi hambatan buat kita meraih prestasi. Tapi harus tetap diingat kalo pendidikan itu adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir, dan kadang-kadang, melepaskan sedikit tekanan bisa membuat kita jadi lebih baik dalam mencapai prestasi yang kita inginkan.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 159
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?