Majalah Sunday

Perempuan-Perempuan Inspiratif Bagi Remaja Indonesia

Penulis: Pascalle Laura Tami Kantas – SMA Ciputra Kasih Semarang
Editor: Delia Putri Amanda – Universitas Negeri Jakarta

Perempuan inspiratif, bukan hanya memperjuangkan satu golongan saja. Karya-karyanya memajukan banyak aspek di masyarakat.

Tokoh Perempuan Inspiratif

Selama ini, RA. Kartini merupakan ikon perempuan inspiratif terbesar. Beliau merupakan wakil dari suara-suara perempuan yang terbelenggu oleh tradisi sehingga mereka kurang berhak untuk mendapatkan pendidikan dan juga terpaksa untuk menikahi lelaki yang tak dikenal. Hal inilah yang melatarbelakangi adanya hari Kartini yang dirayakan setiap tanggal 21 April.

Melalui surat-suratnya, ia menuliskan tentang penderitaan perempuan dan masalah-masalah sosial yang perlu mendapat perhatian pada zamannya dahulu. Lebih dari itu, Kartini juga menampakkan perjuangannya sebagai sosok perempuan inspiratif yang mendirikan sekolah yang terbuka bagi perempuan-perempuan Indonesia.

Bukan hanya RA. Kartini saja yang berjasa sebagai perempuan inspiratif di Indonesia. Banyak sekali tokoh-tokoh perempuan inspiratif Indonesia yang berjuang atas keadilan di Indonesia. Mulai dari masalah keadilan gender, sosial, bahkan politik, seperti Megawati Soekarno Putri sebagai presiden wanita pertama di Indonesia. Selain itu, ada Raden Siti Jenab, Raden Dewi Sartika, RA. Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja sebagai perempuan inspiratif yang berperan besar dalam pendidikan perempuan di masanya.

Jasa Mereka Membuahkan Hidup yang Lebih "Adil" bagi Perempuan

Pernahkah kita berpikir tentang perbandingan hak perempuan pada zaman dahulu dengan zaman kini? Dulunya perempuan dilarang berangkat ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan, namun kini perempuan dapat menjadi siapapun sesuai keinginan diri mereka sendiri, dan mendapatkan hak pendidikan selayaknya laki-laki agar bisa memberikan pengaruh terhadap dunia. Itulah sebabnya kita perlu meniru perjuangan tokoh-tokoh perempuan inspiratif yang berani mengutarakan suara hatinya demi keadilan.

perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan menjadi sosok yang inspiratif

Perempuan dan laki-laki seharusnya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, pict by canva.com

Sekarang, perempuan Indonesia memiliki kebebasan dalam dunia pendidikan dan kebebasan dalam berpendapat. Mereka semua mampu berkarya dan berkarir. Mereka semua memiliki potensi untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju.

Tidak ada yang tahu, perempuan-perempuan Indonesia yang gemar pengetahuan alam kelak akan menjadi ilmuwan. Siapa yang tahu, mereka yang gemar menggabungkan melodi dan harmoni dengan kata-kata dapat berkarya di kancah musik internasional dan membawa nama baik Indonesia. Tiada yang menyangka, perempuan-perempuan Indonesia yang gemar bermain badminton, sepak bola, basket atau olahraga lainnya dapat menjadi atlet penerus bangsa.

Siapapun Bisa Menjadi Sosok Inspiratif

Adakah yang menyangka, perempuan-perempuan Indonesia yang gemar menaruhkan kata-kata dalam sebuah kertas bisa menjadi sastrawan ternama?

Siapa tahu, perempuan-perempuan Indonesia yang mampu menggunakan setiap talentanya masing–masing dapat berkarya dan berkarir serta memiliki pengaruh baik terhadap dunia.

Setiap perempuan inspiratif mungkin melihat adanya potensi besar dalam perempuan-perempuan Indonesia lainnya menjadi “menjadi kepastian”. Bahkan sudah banyak perempuan-perempuan Indonesia yang dapat mewujudkan hal-hal tersebut.

Di bidang sastra, ada Ayu Utami sebagai perempuan inspiratif dengan novelnya “Bilangan Fu”. Novel tersebut bahkan mendapatkan Penghargaan Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2008. Selain itu, ada juga Dewi Lestari yang saat ini sudah menulis lebih dari 10 buku dan masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award (KLA) yang digelar QB World Books pada tahun 2001.

Lalu juga ada Butet Manurung, perempuan inspiratif yang mendirikan sekolah gratis yaitu “Sekola Rimba” di tahun 2003 untuk masyarakat; Lilyana Natsir, pemain badminton yang bersinar dan mendunia; Rini Sugianto, animator film Hollywood; Sri Mulyani Indrawati, yang merupakan Menteri Keuangan Republik Indonesia dan juga mendapat banyak penghargaan tingkat internasional; Nicole Zefanya dengan nama panggungnya NIKI, seorang musisi, penulis lagu, dan produser rekaman yang telah mendunia dan bergabung bersama label musik berasal dari Amerika Serikat bernama “88rising”; serta Moorissa Tjokro, yang juga merupakan salah satu perempuan inspiratif dari enam insinyur yang bekerja di Tesla.

Semua perempuan tersebut telah mengejar mimpinya dan juga mencapai kesuksesan penuh ditambah dengan mengharumkan nama Indonesia. Sekarang, pesan untuk perempuan-perempuan Indonesia yang sedang membaca ini, kejarlah mimpi kalian semua apapun itu, gunakan pendidikan yang kamu telah dapatkan untuk di masa depanmu nanti, semangat dalam menghadapi masalah yang dialami. Kamu pun suatu hari dapat menjadi perempuan inspiratif kelak.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 454
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?